• Tingkat pendidikan yang rendah
• Keterampilan yang rendah sehingga kekurangan tenaga ahli
• Modal yang relatif lebih sedikit
• Kekurangan sumber alam 
• Kemalasan dan ketidakdisiplinan seseorang
• Sikap yang tidak mendorong berproduksi

Cara Menghitung Pendapatan Per Kapita

Ada dua cara untuk menghitung pendapatan per kapita, yaitu menurut harga yang berlaku saat ini dan menurut harga tetap (konstan).

Jiak menghitung berdasarkan harga yang berlaku dan tidak memperhitungkan tingkat kenaikan harga atau inflasi, maka hasilnya disebut sebagai pendapatan per kapita nominal.

Sementara pendapatan per kapita rill adalah perhitungan pendapatan per kapita yang sudah memperhitungkan tingkat kenaikan harga atau inflasi.

Contoh soalnya sebagai berikut:

Pendapatan per kapita riil

= 373.073,6 miliar rupiah dibagi 205.000.000 

= Rp 0,001819871 miliar

Jadi pendapatan per kapita riil pada tahun 2000 sebesar Rp 1.819.871

Pendapatan per kapita nominal

= 1.201.427,8 miliar rupiah dibagi 205.000.000

= Rp 0,005860623 miliar rupiah

= Rp 5.860.623

Demikian ulasan cara menghitung pendapatan per kapita. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News