Sonora.ID – Ada berbagai manfaat kombucha untuk kesehatan dan kecantikan yang sayang untuk dilewatkan.
Dikutip dari Mayo Clinic, dikatakan bahwa kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan bahan dasar teh, gula, bakteri, dan ragi.
Lebih jelasnya lagi, untuk membuat minuman ini, bakteri dan ragi pertama-tama harus tumbuh bersama untuk membentuk kultur.
Kultur tersebut ditambahkan ke gula dan teh dan didiamkan untuk proses fermentasi.
Hasil akhir dari proses fermentasi ini adalah cairan yang mengandung cuka, vitamin B dan banyak jenis asam lainnya, termasuk asam amino.
Baca Juga: 7 Manfaat Biji Alpukat Bagi Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya!
Berdasarkan penelitian yang terdapat dalam jurnal Nutrients, teh kombucha dibuat melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan rasa yang khas.
Rasa teh kombucha seperti minuman bersoda dengan rasa sedikit asam dan menyegarkan.
Bukan hanya sebagai minuman, teh fermentasi ini juga bisa kamu temukan dalam kandungan beberapa produk perawatan kulit atau skincare.
Berikut beberapa manfaat kombucha untuk kesehatan dan kecantikan yang penting untuk diketahui.
Manfaat kombucha untuk kesehatan yang pertama adalah menjadi sumber probiotik.
Melansir Eat This, kombucha difermentasi dengan symbiotic colony of bacteria and yeast atau yang dikenal dengan SCOBY.
Healthline menambahkan bahwa proses fermentasi yang terjadi akan menghasilkan asam asetat dan senyawa asam lainnya.
Beberapa spesies bakteri asam laktat juga muncul karena fermentasi tersebut. Bakteri ini merupakan jenis bakteri yang memiliki fungsi probiotik sehingga membuat usus lebih sehat dan membantu buang air besar lebih lancar.
Kombucha biasanya dibuat dengan menggunakan teh hitam atau teh hijau.
Meskipun beberapa studi tidak secara langsung menunjukkan kandungan antioksidan pada kombucha, banyak yang setuju bahwa kombucha yang dibuat dengan teh hijau mengandung banyak antioksidan.
Healthline juga menjelaskan bahwa kombucha yang dibuat dengan teh hijau bisa memiliki kandungan yang sama sehingga memberikan manfaat kesehatan yang sama juga.
Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat, yang juga berlimpah dalam cuka.
Seperti polifenol dalam teh, asam asetat mampu membunuh banyak mikroorganisme yang berpotensi berbahaya.
Kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau tampaknya memiliki sifat antibakteri yang kuat, terutama terhadap bakteri penyebab infeksi.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kombucha mampu membunuh mikroba dan membantu melawan berbagai bakteri.
Ini menunjukkan bahwa minum kombucha membantu mencegah infeksi.
Manfaat kombucha yang menyehatkan usus juga dapat memberikan peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Sistem pencernaan dan kekbalan memiliki keterkaitan. Ini karena lapisan usus menciptakan antibodi yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Sebagian besar dari sistem kekebalan ditemukan di usus.
Baca Juga: 10 Manfaat Lobak Putih Bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Lezat Mengolahnya
Menurut penelitian pada tahun 2015 dan terbit pada Jurnal Pharmaceutical Biology, menyebutkan bahwa kombucha bisa menurunkan level kolesterol pada tikus.
Dengan turunnya level kolesterol tersebut, risiko penyakit jantung bisa diturunkan.
Meskipun penelitian mengenai manfaatnya pada manusia masih belum banyak, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi kombucha.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kombucha bisa menurunkan level gula darah yang erat kaitannya dengan risiko diabetes tipe 2.
Salah satunya ditunjukkan dalam penelitian pada tahun 2012 yang terbit di Jurnal BMC Complementary Medicine.
Penelitian ini melibatkan tikus yang mengalami diabetes dan diharuskan untuk mengonsumsi teh kombucha selama 30 hari.
Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat penurunan gula darah dan meningkatnya kinerja hati serta ginjal.
Sayangnya, penelitian pada manusia masih perlu dilakukan karena masih ada perdebatan mengenai manfaat ini.
Tak hanya untuk kesehatan, ada juga berbagai manfaat kombucha untuk wajah, misalnya saja menjaga elastisitas kulit.
Salah satu hal yang paling menakutkan bagi wanita adalah ketika kulit mereka mulai kendur.
Hal ini terjadi akibat melemahnya daerah dermis sehingga kulit lebih sulit untuk kembali ke posisi semula.
Nah, golongan lansia biasanya memiliki tingkat elastisitas kulit yang lebih rendah rendah.
Selain menghindari stres, membatasi makanan manis, dan menghindari sinar matahari langsung, kamu dapat mengatasi hal ini dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung kombucha.
Seperti misalnya menggunakan toner dengan kandungan teh fermentasi alami ini.
Teh fermentasi ini banyak mengandung berbagai asam organik, yang dapat menghancurkan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
Kamu dapat menggunakan bahan alami dengan membuat toner sendiri atau memilih dari berbagai produk skincare yang mengandung teh fermentasi.
Selain itu, untuk membantu mengatasi jerawat lebih cepat, hindari polusi udara dan biasakan rutinitas untuk mencuci muka setelah keluar rumah.
Kandungan probiotik alami dalamnya membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Kamu bisa menggunakannya dalam bentuk toner untuk mendapatkan manfaat ini.
Namun, pastikan kamu mengetahui berbagai jenis kandungan dalam skincare yang baik untuk jerawat.
Manfaat kombucha untuk wajah selanjutnya adalah membantu mengurangi peradangan.
Sifat probiotiknya juga membantu mengurangi kondisi kulit yang meradang seperti eksim, rosacea, dan bahkan jerawat.
Kandungan teh fermentasi yang terdapat pada skincare pun dapat menghilangkan jerawat, merah, dan nyeri saat kamu sentuh.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 13 Manfaat Madu Hitam Pahit Bagi Kesehatan, Ampuh Turunkan Berat Badan