Tugasnya yaitu menerjemahkan Visi Misi 2018-2023 yaitu Terwujudnya Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Jabar mencapai 49 juta pada 2022. Puluhan juta penduduk tersebut tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota.
"27 kota/kabupaten ini menjadi PR beliau. Salah satunya terkait Dana Transfer, sebab pemerintah melihatnya jumlah kota/kabupaten bukan jumlah penduduk," jelasnya.
"Itu harusnya (dana transfer) kita lebih banyak, kalau dari jumlah penduduk patokannya," imbuh Iendra.
Di masa kepemimpinannya, lanjut Iendra, Gubernur Ridwan Kamil berusaha untuk menambah Daerah Otonomi Baru (DOB) di Jabar.
Baca Juga: WJIS 2023, Jawa Barat Siap Dorong Investasi Berkelanjutan
"Hasilnya sudah ada 9 DOB yang tinggal menunggu keran moratorium dibuka oleh Presiden Joko Widodo," ungkap Iendra.
"Mudah-mudahan bertambah terus sampai 37 (kabupaten/kota)" tuturnya.
Kemudian, dari sisi laju pertumbuhan penduduk, indeksnya terus menurun sejak 2005 hingga 2022. Pada 2005, laju pertumbuhannya mencapai 2,10. Sedangkan pada 2022 hanya menyisakan 1,33.
"Artinya suatu progres ini terkendali, meskipun tanpa KB. Bonus demografi ini menjadi PR kita ke depan," ucapnya.