Sonora.ID - Apa yang dimaksud dengan life mapping? Life mapping adalah rencana garis besar yang berisikan apa tujuan yang ingin dicapai selanjutnya.

Bagi mahasiswa sangatlah penting untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai di tiap semester selama menjalankan masa studi di universitas.

Life mapping ini bisa menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk tetap semangat dalam menggapai cita-cita atau keinginan.

Life mapping untuk mahasiswa biasanya terdiri atas rencana yang akan dicapai selama kuliah, target, rencana jangka pendek hingga panjang, dan cita-cita atau keinginan.

Cara Membuat Life Mapping

Untuk membuat life mapping ini ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yakni sebagai berikut.

• Tulis rencana jangka pendek hingga panjang selama kuliah.
• Jika semua rencana atau target telah ditulis, lakukan upaya untuk mencapainya.
• Apabila ada target yang berhasil dicapai, kamu bisa menandai atau mencoretnya dari daftar target.
• Selanjutnya, terus berupaya untuk mencapai target-target lainnya.

Baca Juga: 30 Contoh Caption Twibbon Mahasiswa Baru (Maba) Untuk Ospek PKKMB 2023

Contoh Life Mapping Mahasiswa Baru (Maba)

Berikut ini pun kami sajikan contoh life mapping mahasiswa baru (maba) yang harus dicapai tiap semester, dikutip dari berbagai sumber.

Semester 1-2

Di semester awal ini mahasiswa baru masih harus melakukan upaya adaptasi baik dalam pembelajaran dan lingkungan sosial.

Di semester ini penting untuk membangun pertemanan. Bertemanlah dengan orang yang memiliki motivasi yang sama.

Selain itu, mahasiswa baru juga dapat bergabung dengan UKM untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

Contoh Target:

• Bersosial dengan teman sekelas
• Target IPK di atas 3.00 hingga lulus
• Ikut dalam kegiatan mahasiswa (UKM)

Semester 3-4

Di tahun kedua ini mahasiswa dapat mulai mendalami keahlian yang dikuasai. Keahlian yang dimaksud adalah keahlian yang dapat membantunya saat mencari pekerjaan nanti.

Contoh Target:

• Menentukan keahlian yang dikuasai
• Mulai mengikuti lomba-lomba
• Mengikuti 1-2 organisasi saja, jangan terlalu banyak
• Fokus mempelajari mata kuliah konsentrasi atau peminatan studi
• Menjadi asisten dosen

Semester 5-6

Di semester 5-6 ini mahasiswa mulai fokus untuk menentukan topik skripsi. Sembari mempelajari mata kuliah metode penelitian, mahasiswa bisa mulai menyusun mini proposal skripsi.

Selain itu, mahasiswa juga bisa mulai untuk mencari lowongan program magang atau internship yang sesuai dengan kemampuan.

Program magang ini penting untuk diikuti guna mengasah kemampuan serta sebagai bekal untuk melamar pekerjaan kelak.

Contoh Target:

• Menentukan topik/judul skripsi
• Menyusun proposal
• Menentukan karier setelah lulus

Semester 7-8

Di semester akhir para mahasiswa tentunya telah mulai disibukkan dengan skripsi, jurnal sebagai syarat kelulusan, dan lainnya.

Tetap fokus untuk mengerjakan. Rajin bimbingan ke dosen pembimbing. Mahasiswa juga dapat saling bertanya kepada teman atau kakak tingkat yang mengambil topik skripsi yang sama.

Contoh Target:

• Mengerjakan skripsi dengan konsisten.
• Wisuda.

Menunggu Wisuda

Jika setelah lulus kuliah, Anda ingin bekerja, maka mulailah untuk membuat surat lamaran, CV, portofolio untuk disebar ke berbagai perusahaan yang membuka lowongan.

Selain itu, Anda juga dapat mulai mengikuti kursus, pelatihan, bootcamp untuk mempelajari berbagai keahlian baru yang berguna untuk karier.

Namun, jika Anda ingin melanjutkan studi, masa ini menjadi waktu yang tepat untuk Anda mencari berbagai informasi terkait beasiswa S2.

Nah, itulah contoh life mapping mahasiswa baru yang harus digapai setiap semesternya. Life mapping di atas dapat disesuaikan dengan kondisi atau peraturan yang berlaku di kampus.

Baca Juga: 40 Quotes Mahasiswa Baru (Maba) yang Penuh Motivasi: Cocok Untuk Caption!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.