Konsumsi keju berlebihan juga dapat mengakibatkan heartburn atau rasa panas di area dada pada beberapa orang.
Jika dibiarkan, heartburn kronis ini bisa merusak lapisan esofagus dan menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
3. Bisa mengalami peradangan
Kasein, protein yang ditemukan dalam susu dan komponen utama keju, berpotensi menimbulkan berbagai efek samping dan masalah kesehatan. Salah satunya, peradangan.
Pada beberapa orang, kasein ini dapat memicu respons imun yang berkontribusi terhadap peradangan dalam tubuh, yang ditunjukkan lewat berbagai gejala, termasuk masalah pencernaan, masalah kulit, ketidaknyamanan pernapasan, hingga nyeri sendi.
4. Sembelit
Efek samping terlalu banyak makan keju yang selanjutnya adalah sembelit.
Sabat pun menambahkan, efek jangka pendek dari mengonsumsi keju dalam jumlah besar adalah menyebabkan ketidaknyamanan dan kembung, sementara konsumsi berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan sembelit kronis.
5. Risiko terkontaminasi
listeria akan meningkat Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, wanita hamil, dan lansia.