Dalam sila ke-empat Pancasila, masyarakat Indonesia harus melakukan musyawarah bersama untuk mencapai kata mufakat dalam kebersamaan.
Namun sayang, penyimpangan Pancasila terjadi di era Orde Lama karena Ir. Soekarno menetapkan sistem Demokrasi Parlementer.
Demokrasi ini meningkatkan potensi terjadinya dominasi partai politik dan menghilangkan benih-benih demokrasi secara perlahan.
3. Presiden Bertindak Sewenang-wenang
Walaupun disebutkan bahwa presiden di Orde Lama hanya sebagai kepala negara, tetapi wewenang milik presiden pada masa itu tetap luas.
Kekuasaan MPR, DPR, dan DPA yang pada masa itu belum terbentuk masih dipegang penuh oleh Kepala Negara.
Sehingga, presiden dapat membuat Penentuan Presiden tanpa adanya persetujuan DPR yang melenceng jauh dari penerapan Pancasila.
4. Pemerintahan Mengarah ke Ideologi Liberal
Penyimpangan Pancasila di Pemerintahan Orde Lama juga dapat dilihat dari arah kepemimpinan yang condong ke ideologi liberal.
Hal ini tentu tidak sesuai dengan hasil rapat PPKI yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.