Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Pasteurisasi: Pengertian, Jenis Hingga Kandungan Manfaatnya".
Pernahkah Anda mendengar kata Pasteurisasi? Apakah makna dari Pasteurisasi?
Untuk mengetahui hal tersebut simak ulasan berikut ini selengkapnya:
Pasteurisasi diartikan sebagai sebuah proses membunuh sebagian mikroba dengan meminimalisasi kerusakan protein akibat suhu yang terlalu tinggi.
Biasanya proses pasteurisasi dilakukan lataran makana mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin dan sebagainya sehingga rentan terhadap pembusukan mikroba.
Inilah alasan diperlukan untuk dilakukan penghancuran muatan mikroba yang, disebut pasteurisasi.
Menurut Food and Drug Administration, pasteurisasi adalah proses pemanasan setiap partikel susu atau produk susu dalam peralatan yang dirancang dan dioperasikan dengan benar ke salah satu kombinasi waktu-suhu pasteurisasi yang ditentukan.
Singkatnya Pasteurisasi adalah sebuah tindakan memanaskan makanan dalam suhu dan waktu tertentu.
Baca Juga: Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari saat Maag Kambuh
Pasteurisasi ditemukan pertama kali oleh Louis Pasteur pada tahun 1984.
Louis merupakan seorang ahli kimia yang kala itu melakukan eksperimen kecil.
Kala itu Louis mencoba untuk menghilangkan mikroba dengan menghangatkan wine pasa suhu 60 derajat celcius.
Hasilnya bakteri pantogen secara nyata berhasil dibunuh dan menonaktifkan enzim penyebab kerusakan pada minuman.
Macam-Macam Pasteurisasi
Mengutip International Dairy Food Association, ada beberapa macam proses pasteurisasi, yaitu:
Vat Pasteurization: 63 derajat Celcius/ 30 menit.
- High Temperature Short Time Pasteurization (HTST): 72 derajat Celcius/ 15 detik.
- Higher-Heat Shorter Time (HHST): 89 derajat Celcius/ 1,0 detik.
- Higher-Heat Shorter Time (HHST): 90 derajat Celcius/ 0,5 detik.
- Higher-Heat Shorter Time (HHST): 94 derajat Celcius/ 0,1 detik.
- Higher-Heat Shorter Time (HHST): 96 derajat Celcius/ 0,05 detik.
- Higher-Heat Shorter Time (HHST): 100 derajat Celcius/ 0,01 detik.
- Ultra Pasteurization (UP): 138 derajat Celcius/ 2,0
Walaupun jenis dan macam dari Pasteurisasi cukup bervariasi akan tetapi teknik yang sesungguhnya adalah vat pasteurization.
Pada teknik ini sering digunakan pada industri susu untuk berbagai produk olahan, seperti yogurt, keju, dan es krim.
Manfaat Pasteurisasi
Proses pasteurisasi memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menyimpan produk lebih lama
Manfaat pertama yang akan didapat dari melakukan proses pasteurisasi asalah produk jadi lebih tahan lama.
Sebab bakteri dan mikroorganisme telah mati, sehingga pembusukan lebih mudah dicegah.
Artinya hal ini mampu memperpanjang masa simpan makanan atau minuman.
- Mengusir bakteri bahaya
Adanya Proses Pasteurisasi mampu membutuh bakteri berbahaya layaknya pasteurisasi, seperti Salmonella, Listeria, Yersinia, Escherichia coli, dan sebagainya.
- Mencegah penyakit
Pembunuhan bakteri dan mikroorganisme pada proses pasteurisasi tentu dapat menjauhkan orang yang mengonsumsi dari berbagai ancaman penyakit.
Baca Juga: Segera Hindari Makanan Bersuhu Panas Jika Tidak Ingin Kulit Memerah, Simak Ulasannya