10 Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Tema dan Strukturnya

18 Agustus 2023 13:25 WIB
10 Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Tema dan Strukturnya.
10 Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Tema dan Strukturnya. ( )

Sonora.ID - Berikut adalah contoh teks eksplanasi dalam bahasa Indonesia berbagai tema yang bisa kamu pelajari sebagai referensi untuk tugas sekolah.

Pengertian Teks eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses mengapa dan bagaimana sebuah peristiwa terjadi, baik peristiwa alam, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan lainnya.

Melansir buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto, ciri-ciri teks eksplanasi adalah adanya hubungan sebab akibat dalam teks, adanya penjelasan ilmiah yang sistematis, dan memaparkan urutan kejadian peristiwa.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat yang Paling Menginspirasi

1. Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi

Pernyataan Umum

Gempa bumi merupakan bencana alam yang mengakibatkan getaran atau guncangan hebat pada bumi. Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang dekat dengan gunung berapi pasif maupun aktif, dan juga pada pulau yang dikelilingi oleh lautan luas.

Sebab Akibat

Gempa bumi terjadi karena pergeseran atau gerakan lapisan dasar bumi dan juga letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan menit dengan dampak yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya.

Getaran gempa bumi yang sangat besar dan merambat ke segala arah dapat meratakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi digolongkan menjadi dua jenis, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.

Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak, dan mengalami pergeseran atau pergerakan. Teori Tektonik Plate menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan buatan.

Sebagian besar daerah lapisan kerak bergerak sangat lambat, sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lain. Itulah yang menyebabkan gempa bumi terjadi.

Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya letusan gunung berapi yang sangat besar. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi dibandingkan gempa tektonik.

Interpretasi

Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu. Meski begitu, gempa cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada perbatasan plat Pasifik. Daerah yang dikenal dengan lingkaran api karena terdapat banyak gunung berapi.

Baca Juga: 10 Contoh Cerita Rakyat Menarik dari Berbagai Daerah di Indonesia

2. Contoh Teks Eksplanasi Banjir

Pernyataan Umum

Banjir merupakan peristiwa alam dimana aliran air berlebih memenuhi daratan yang dapat menghanyutkan benda di sekitarnya, hingga menenggelamkan rumah. Umumnya, banjir terjadi secara mendadak dan alirannya berlangsung sangat deras.

Sebab Akibat

Ada beberapa hal yang menyebabkan banjir terjadi di suatu wilayah. Penyebab utama banjir adalah curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan sungai tidak mampu menampung kapasitas air yang berlebih. Selain curah hujan, banyaknya sampah yang menumpuk akibat buang sampah sembarangan juga menyebabkan aliran air terhambat, dan air meluap ke daratan.

Penyebab lainnya bisa muncul karena adanya pengecoran jalan tanpa dibuatkan saluran air, sehingga tanah yang dicor tidak dapat menyerap air hujan. Akibatnya, air akan menggenang dan menyebabkan banjir.

Interpretasi

Oleh karenanya, pemerintah menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, terutama bagi mereka yang tinggal disekitar kali dan sungai. Untuk mencegah banjir bisa diwujudkan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, bukan membuangnya ke sungai.

3. Teks Eksplanasi Sampah

Pernyataan Umum (Pembuka)

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat dengan Tema HUT RI Ke 78

Sampah merupakan salah satu benda yang sudah tidak digunakan atau dimanfaatkan lagi. Keberadaan dari sampah sendiri sangatlah mengganggu, khususnya dari kesehatan masyarakat yang ada di sekitar. Jenis sampah sendiri dibagi menjadi dua, pertama adalah sampah organik dan kedua adalah sampah non-organik.

Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai oleh bakteri dengan sangat mudah. Contoh dari sampah organik di sini adalah sayuran, daun yang sudah kering dan berbagai jenis makanan yang sudah basi.

Manfaat dari sampah organik yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah untuk pupuk tanaman atau pupuk kompos untuk tumbuhan.

Sementara sampah non-organik sendiri merupakan sejenis sampah yang sangat sulit untuk diuraikan seperti botol, kaleng, plastik dan lain sebagainya.

Di antara langkah yang bisa dilakukan untuk bisa mengurangi keberadaan sampah organik adalah dengan melakukan pengolahan atau daur ulang. Benda-benda tersebut dapat dijadikan sebagai barang yang nilai jualnya cukup tinggi.

Deretan Penjelas (Isi)
Di sekitar masyarakat, sampah memang menjadi suatu fenomena yang cukup banyak dijumpai. Pada awalnya, sampah-sampah adalah hal yang biasa berserakan di sekitar rumah dan sebagainya.

Namun, ternyata sampah bisa memunculkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat itu sendiri, seperti banjir, longsor dan juga bisa menjadi sumber dari penyakit.

Sampah yang selalu diabaikan dan menumpuk ternyata bisa menyebabkan bau yang amat tidak enak. Sehingga itu akan menyebabkan terjadinya pencemaran udara di sekitar bahkan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit kronis seperti DBD dan muntaber.

Selain itu, sampah juga bisa menyebabkan beberapa bencana besar seperti longsor dan banjir. Banyaknya sampah yang dilempar atau dibuang ke sungai bisa menghambat aliran sungai dan seiring dengan berjalannya waktu maka air sungai tersebut pun bisa meluap dan mengakibatkan banjir. Dengan demikian, aktifitas atau kegiatan masyarakat juga akan terhambat.

Penutup (Interpretasi)
Apabila kamu terbiasa membuang sampah sembarangan, maka bisa menimbulkan dampak yang amat merugikan di kemudian hari. Maka dari itu, sebagai makhluk yang ingin sejahtera, mari menjaga lingkungan sekitar dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

Ini adalah hal kecil yang bisa mengurangi bahaya dari penumpukan sampah. Dan untuk jenis sampah organik, kamu bisa mengolahnya menjadi pupuk. Sementara untuk jenis sampah non organik, kamu bisa membuatnya sebagai kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.

4. Contoh Perubahan Budaya

Pernyataan Umum (Pembuka)
Budaya tidak selamanya identik dengan hal-hal yang tradisional, misalnya pakaian, bahasa, kesenian, makanan khas, dan lainnya.

Tetapi seringkali saat kita mendengar kata “budaya”, maka yang terlintas di pikiran kita adalah simbol budaya dari suatu daerah atau negara, seperti pakaian, bahasa, makanan, bentuk bangunan, adat istiadat, tari-tarian, musik, dan sebagainya.

Deretan Penjelas (Isi)
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Maka dari itu antara satu daerah dengan daerah yang lain mempunyai budaya yang berbeda. Selain itu, masa lalu dan masa kini juga mempengaruhi budaya yang ada pada suatu daerah.

Jika dikelompokkan, hasil budaya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu kepercayaan, pengetahuan, dan estetika. Ketiga hal tersebut saling berpengaruh satu sama lain dan timbul hasil seperti hukum, bahasa, adat istiadat, teknologi, pakaian, makanan, tempat tinggal, dan lainnya.

Mengapa budaya selalu berkembang dan berubah seiring berjalannya zaman? Karena disebabkan oleh beberapa faktor.

Seperti manusia berhubungan satu sama lain secara langsung maupun tidak langsung antar daerah.

Saat ini, perkembangan teknologi membuat pengaruh satu budaya dengan budaya lain semakin mudah. Kemudian, manusia selalu berkembang, yang menghasilkan adanya perubahan cara hidup, kebutuhan hidup, dan sebagainya sehingga memberikan pengaruh pada perubahan budaya. Perubahan lingkungan yang lumayan ekstrim.

Sehingga tidak mungkin perubahan budaya tidak terjadi, dan wacana mengenai pelestarian budaya hanya akan berbentuk wacana simbolis saja. Karena manusia juga pastinya tidak bisa hidup dengan menggunakan cara hidup yang lama.

Tetapi perlu kita perhatikan bahwa budaya lama tetap akan menjadi acuan untuk melahirkan budaya baru, sehingga kita bisa mengatakan bahwa budaya baru adalah hasil modifikasi budaya lama.

Penutup (Interpretasi)
Sehingga tidak selamanya perubahan budaya berarti buruk, walaupun selalu disayangkan karena beberapa hal dari budaya lama yang punah atau hilang.

Menjadi sebuah ironi bahwa di satu sisi hilangnya budaya lama sangat disayangkan, tetapi di sisi lain manusia tidak sanggup untuk berada di satu titik saja.

Baca Juga: 17 Pantun Cinta Gombal dan Romantis yang Bikin Baper Pasangan

5. Contoh Teks Wayang

Pernyataan Umum (Pembuka)
Wayang merupakan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang secara pesat di Pulau Jawa dan Bali.

Selain dua daerah tersebut, wayang juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya, dimana budaya wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.

Deretan Penjelas (Isi)
Lembaga kebudayaan dunia, UNESCO; pada tanggal 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka terkenal dari Indonesia, sebagai warisan maha karya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur.

Hingga saat ini yang bisa didapat tentang wayang, bahwa awal pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang.

Saat agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan budaya yang sudah ada saat itu, wayang menjadi media efektif untuk menyebarkan agama ini. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Mahabharata dan Ramayana.

Ketika Islam datang, muncul juga boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, dimana hanya bayangannya saja yang terlihat saat pertunjukan, wayang inilah yang kita kenal dengan wayang kulit.

Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan Islam dengan memperkenalkan nilai-nilai Islam.

Saat misionaris Katolik, Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC di tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, dia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab.

Penutup (Interpretasi)
Kita ketahui bahwa bersama nilai-nilai filosofi yang tersimpan dalam pe-wayang-an selalu mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan menghindari kejahatan, serta menanamkan kepada masyarakat semangat “amar ma’ruf nahi mungkar”

Atau istilah dalam pewayangan “memayu hayuning bebrayan agung”, sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing.

Kita sadar harus membantu melestarikan budaya wayang Negara Kita, dan bisa kita lakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga wayang akan terus lestari.

6. Contoh Teks Eksplanasi: Gunung Meletus

Pernyataan Umum (Pembuka)
Gunung meletus merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi karena adanya endapan magma yang ada di bagian perut bumi. Gas di dalam perut bumi tersebut disemburkan dengan kekuatan yang sangat besar.

Letusan gunung berapi menjadi salah satu bencana alam yang luar biasa dan amat besar.

Karena gunung berapi tercipta dengan letusan yang amat hebat.Ada banyak sekali gunung berapi yang masih aktif di Indonesia.

Di antara gunung berapi yang masih aktif di Indonesia adalah Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Tambora, Gunung Toba, Gunung Kerinci dan masih banyak lagi gunung berapi yang lainnya.

Deretan Penjelas (Isi)
Dikarenakan adanya hubungan dengan batas lempeng bumi secara langsung, maka sebagian aktifitas gunung berapi berkaitan erat dengan zona kegempaan yang terbilang aktif.

Di antara tanda yang bisa dikenali sebelum sebuah gunung berapi meletus adalah adanya aktifitas misalnya berubahan suhu dan tekanan yang cukup tinggi di batas lempeng bumi tersebut.

Hal tersebut menyebabkan ada berbagai material berupa batuan di sekitar gunung merapi yang meleleh. Secara umum, batuan yang meleleh tersebut dikenal dengan magma atau cairan pijar.

Material yang terdapat di sekitarnya akan di instruksi oleh magma tersebut melalui rekahan yang mendekati bagian permukaan bumi.

Baca Juga: 7 Contoh Teks Anekdot Beserta Maknanya

Cairan pijar atau magma tersebut terbentuk di dalam bagian perut bumi lantaran di dalam perut bumi tersebut suhunya sangat panas. Lalu dengan adanya material-material tersebut, maka akhirnya gas akan dikirimkan sehingga menjadi tercampur dengan magma.

Pembentukan magma ada pada kedalaman sekitar 60 sampai dengan 120 km di bawah permukaan bumi. Kemudian di sekitar kawah ada sebuah magma yang memiliki kandungan gas. Letak magma tersebut ada pada bawah tekanan batu-batuan.

Akibat dari tekanan itulah gunung meletus terjadi dan mengeluarkan magma. Kemudian magma yang dikeluarkan oleh gunung meletus mengalir dan keluar dari bagian perut gunung menuju ke permukaan bumi.

Magma dan gas tersebut meledak di dalam waktu yang bersamaan. Kemudian menimbulkan lubang yang disebut dengan lubang utama. Dari lubang tersebut, umumnya terdapat banyak materi vulkanik yang dimunculkan.

Dan saat semburannya selesai, maka area puncak gunung merapi akan nampak layaknya mangkuk yang merupakan kawah. Sementara lubang utamanya ada di bagian dasar kawah tersebut.

Letusan gunung berapi sendiri menyebabkan dampak yang positif serta negatif sekaligus untuk masyarakat dan kehidupan di bumi. Dampak positif dari letusan tersebut adalah menjadikan tanah pertanian semakin subur.

Di samping itu, material yang dihasilkan dari perut bumi bisa dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat. Biasanya itu akan dipakai untuk sumber daya air dan juga wisata alam energi panas bumi.

Sementara dampak negatif dari letusan gunung berapi tersebut bisa memberikan efek langsung ataupun tidak langsung bagi masyarakat sekitar. Efek langsung yang dimaksud adalah marabahaya dan juga ancaman bagi makhluk hidup.

Hal itu dikarenakan gunung meletus bisa mengeluarkan zat beracun, jatuhan piroklastik dan juga awan panas.

Sementara efek atau dampak tidak langsung yang ditimbulkannya adalah adanya hujan lahar, area perkebunan menjadi rusak, dan menimbulkan beberapa jenis penyakit seperti saluran pernapasan dan lain sebagainya.

Penutup (Interpretasi)
Oleh karena itu, sampai hari ini di antaranya bencana yang cukup mengerikan bagi masyarakat adalah gunung meletus. Kehebatan dari letusan gunung berapi juga dapat memecah pulau dan juga menciptakan danau.

7. Contoh Teks Eksplanasi: Pelangi

Pernyataan Umum (Pembuka)
Pelangi atau bianglala adalah fenomena alam yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi mempunyai berbagai macam warna yang saling sejajar dan tampak di langit, pelangi dianggap juga sebagai gejala optik.

Umumnya pelangi berbentuk busur, dan masing-masing ujungnya mengarah pada titik yang berbeda. Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Tak jarang pelangi juga bisa dilihat di sekitar air terjun yang deras.

Deretan Penjelas (Isi)
Pelangi muncul karena cahaya membias dan menyimpang menjauhi partikel. Ketika matahari terbenam maka langit akan menjadi merah karena sinar matahari melewati atmosfer yang lebih tebal daripada keadaan matahari di siang hari.

Pelangi juga tidak akan terlihat di malam hari maupun saat mendung, ini menandakan jelas kalau pelangi adalah peristiwa alam karena pembiasan cahaya. Awalnya cahaya matahari melewati tetes hujan lalu dibiaskan/dibelokkan ke tengah tetes hujan sehingga membuat cahaya putih berubah menjadi warna spektrum.

Penutup (Interpretasi)
Pelangi bisa kita lihat saat sedang hujan ketika matahari bersinar dari sisi berlawanan dengan arah kita menghadap. Sehingga posisi kita harus ada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang kita.

Mudahnya begini, kita sebagai pengamat, matahari, dan pusat busur pelangi mesti berada di satu garis lurus. Sehingga kita bisa menikmati indahnya warna-warni pelangi yang terdiri dari warna Merah, Jingga, Kuning, Hijau Biru, Nila, Ungu.

8. Contoh Teks Eksplanasi Proses Terjadinya Hujan

Pernyataan Umum (Pembuka)
Jumlah air di alam ini selalu tetap dan mengikuti “siklus hidrologi”. Siklus hidrologi adalah peredaran air yang terus berlangsung dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.

Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi. Evuporasi bisa terjadi melalui air (sungai, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman.

Deretan Penjelas (Isi)
Tanaman menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dalam wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi. Uap berubah menjadi air karena perbedaan temperatur di atmosfer.

Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.

Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju. Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah.

Penutup (Interpretasi)
Aliran ini akan masuk daerah tangkapan yaitu daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau, atau waduk.Dalam sistem sungai. aliran ini mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.

9. Contoh Teks Eksplanasi Proses Terjadinya Hujan Es

Pernyataan Umum (Pembuka)
Hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar.

Karena ukurannya, walaupun telah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara subtropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.

Deretan Penjelas (Isi)
Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, di mana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.

Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan, dan tumbuh secara vertikal dengan luas area horizontalnya sekitar 3-5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3-5 menit.

Jenis awan berlapis-lapis ini menjulang ke arah vertikal sampai dengan ketinggian 30.000 kaki lebih dan biasanya berbentuk bunga kol dan disebut awan cumulo nimbus (CB)(wikipedia.org).

Dua per tiga dari bumi ini mengandung air dan sisanya adalah daratan. Air itu tersimpan dalam di tempat seperti samudera, lautan, dan permukaan tanah. Air di samudera, lautan, sungai, dan danau tersebut akan mengalami penguapan atau evaporasi dengan bantuan sinar matahari, sedangkan air pada tumbuhan akan mengalami proses penguapan yang dinamakan transpirasi.

Kemudian uap-uap air tersebut akan mengalami proses kondensasi atau pemadatan yang akhirnya menjadi awan. Awan-awan itu akan bergerak ke tempat yang berbeda dengan bantuan embusan angin baik secara vertikal maupun horizontal.

Awan yang mengandung uap air tertiup angin ke tempat yang dingin, mencapai dew point/titik embun lalu mengembun, dan karena beratnya, kemudian jauh sebagai hujan. Setelah mengembun dan menjadi air, lalu tertiup oleh angin thermis yang naik, ke ketinggian dengan temperatur di bawah freezing point.

Embun tersebut lalu akan membeku menjadi es, dan akan jatuh. Karena ikatan antarmolekul es selaku benda padat jauh lebih kuat dari ikatan antarmolekul air, maka es tersebut lalu jatuh dalam bentuk yang tidak beraturan, bisa sebesar kepalan tangan. Inilah fenomena hujan es.

Penutup (Interpretasi)
Hujan es juga sering terjadi di Indonesia meskipun Indonesia terletak di daerah tropis yang suhu udaranya (di permukaan) selalu hangat dengan kelembapan udara yang relatif tinggi meskipun pada musim kemarau. Hujan es bisa menyebabkan kerusakan serius, khususnya untuk dunia otomotif, penerbangan, kaca dan jendela, peternakan, dan banyak lainnya.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Pandai Atur Keuangan dan Menabung, Patut jadi Contoh!

10. Contoh Teks Eksplanasi Proses Terjadinya Petir

Pernyataan Umum (Pembuka)
Petir merupakan peristiwa lepasnya muatan listrik statis yang terjadi secara dramatik dan alamiah. Peristiwa ini terjadi akibat dari keluarnya muatan-muatan listrik dari benda, dalam hal ini adalah awan.

Pelepasan listrik statis kadang-kadang terjadi secara perlahan dan tenang. Namun, sesekali berlangsung cepat disertai percikan cahaya atau suatu bunyi ledakan. Percikan cahaya yang muncul ini disebut dengan kilat.

Deretan Penjelas (Isi)
Petir terjadi karena perbedaan potensial muatan antara awan dan bumi, atau awan dengan awan lainnya. Muatan pada awan itu terjadi karena awan bergerak terus-menerus secara teratur.

Selama pergerakan itu awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi. Sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Biasanya ini terjadi sebelum awan ‘menumpahkan’ hujan.

Awan sendiri terdiri dari jutaan butir air dan es beku di udara. Selama proses interaksi, butiran air berbenturan dengan awan lain yang sedang kembali mencair (kendensasi) ke atas. Butiran ini mengakibatkan muatan negatif (elektron) terjatuh.

Elektron tersebut terkumpul di bagian bawah memberikan muatan negatif dan awan yang naik yang kehilangan elektron, membawa muatan positif ke bagian atas. Pada titik ini, udara yang naik mempunyai kemampuan untuk membawa muatan positif ke awan bagian atas, bagian beku lainnya akan terjatuh ke bagian awan terbawah atau menuju ke tanah.

Kombinasi antara benturan dan pembekuan ini menyebabkan perbedaan muatan yang sangat besar, dan mengakibatkan terjadinya sambaran petir. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan ini udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir.

Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

Penutup (Interpretasi)
Petir merupakan salah satu fenomena alam yang paling kuat dan menghancurkan. Meskipun arus petir hanya sesaat, kira-kira selama 200 mikrodetik, tapi kerusakan yang ditimbulkan sangat luar biasa. Efek dari serangan langsung sangat jelas terlihat, mulai dari kerusakan bangunan, kebakaran, sampai bahaya kematian bagi manusia.

Demikian adalah 10 contoh teks eksplanasi berbagai tema yang bisa kamu pelajari untuk tugas sekolah. Semoga bermanfaat.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm