4. PT. Perusahaan Listrik Negara
- Bidang usaha: Menyediakan listrik.
- Hasil usaha: Penyediaan listrik.
- Kontribusi: Mendukung ekonomi dan masyarakat dengan penyediaan energi listrik.
5. PD. Bank DKI
- Bidang usaha: Perbankan.
- Hasil usaha: Pemberian jasa perbankan.
- Kontribusi: Mendukung ekonomi dan masyarakat dengan memberikan layanan perbankan.
6. PT. Semen Indonesia
- Bidang usaha: Industri semen.
- Hasil usaha: Produksi semen.
- Kontribusi: Mendukung pembangunan infrastruktur dan konstruksi di Indonesia.
Baca Juga: Pengertian BUMD: Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangan
7. PT. Dirgantara Indonesia
- Bidang usaha: Industri penerbangan.
- Hasil usaha: Produksi pesawat.
- Kontribusi: Mendukung kemajuan industri penerbangan Indonesia.
8. PT. Krakatau Steel
- Bidang usaha: Industri baja.
- Hasil usaha: Produksi baja.
- Kontribusi: Mendukung pembangunan infrastruktur dan konstruksi di Indonesia.
9. PT. Bio Farma
- Bidang usaha: Industri farmasi.
- Hasil usaha: Produksi vaksin dan obat-obatan.
- Kontribusi: Mendukung kesehatan masyarakat Indonesia melalui produksi vaksin dan obat-obatan.
10. PT. Perusahaan Gas Negara
- Bidang usaha: Industri gas.
- Hasil usaha: Produksi dan distribusi gas.
- Kontribusi: Mendukung kegiatan industri dan masyarakat dengan menyediakan pasokan gas.
11. PD. Pasar Jaya
- Bidang usaha: Mengelola pasar tradisional dan modern.
- Hasil usaha: Pengelolaan pasar tradisional dan modern.
- Kontribusi: Menyediakan fasilitas dan layanan bagi masyarakat untuk berbelanja.
12. PT Transportasi Jakarta
- Bidang usaha: Transportasi.
- Hasil usaha: Menyediakan transportasi umum.
- Kontribusi: Memudahkan masyarakat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan transportasi massal.
Baca Juga: Pengertian BUMS (Badan Usaha Milik Swasta): Tujuan, Fungsi, dan Contohnya
Itulah tadi contoh BUMD serta bidang usaha, hasil, dan kontribusinya. Semoga bemanfaat!