Sonora.ID – Tingginya angka polusi udara di Jakarta dan sekitarnya belakangan membuat warga jadi waswas terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Dilansir dari Kompas.com, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakpus mencatat ada sebanyak 132.581 kasus Infeksi Pernapasan Saluran Atas (ISPA) sejak awal tahun hingga Juli 2023.
Kepala Sudinkes Jakpus Rismasari mengatakan, tak ada lonjakan kasus ISPA di wilayahnya meski udara Jakarta dikategorikan buruk baru-baru ini.
ISPA adalah kondisi yang menimbulkan peradangan pada saluaran pernapasan, termasuk hidung hingga paru-paru.
Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam.
Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri dan Cara Cepat Mengatasinya
ISPA juga sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia.
Maka dari itu, kondisi ini tentu tidak dapat dipandang sebelah mata karena dapat memicu komplikasi serius bila tidak mendapatkan penanganan yang benar.
Khususnya pada anak anak, kalangan lanjut usia (lansia), dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh serangan virus. Dalam beberapa kasus ISPA bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Namun, penting untuk mengetahui cara mengatasi ISPA agar gejalanya bisa mereda dan penularan virus ke orang sekitar bisa dihindari.
Supaya lebih paham lagi, mari simak gejala, penyebab, cara mencegah dan cara mengobati ISPA.
Gejala ISPA
Melansir dari situs Healthline, berikut sejumlah gejala umum ISPA yang perlu diwaspadai:
Penyebab ISPA
Ada lebih dari 300 jenis mikroorganisme sebagai penyebabnya, seperti virus, bakteri, atau jamur.
Virus adalah penyebab paling umum dari penyakit menular pernapasan ini. Dikutip dari Health ACT, virus penyebab ISPA yang umum, seperti:
Sementara, bakteri berukuran mikro yang paling sering menyebabkan ISPA, yaitu Streptococcus dan Staphylococcus.
Mengutip buku "Penyakit Menular" (2001) oleh Agnestya Widyarati, polusi udara juga dapat menyebabkan ISPA.
Bahkan, penyakit ISPA di Indonesia identika dengan kondisi udara yang kotor karena polusi yang meningkat.
Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Kepala Belakang, Pertanda Penyakit Berbahaya?
Cara Mencegah ISPA
Tindakan pencegahan utama ISPA adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Mengutip dari buku Penyakit Menular oleh Agnestya Widyarati, ada berbagai cara mencegah ISPA yang bisa kamu lakukan.
Selain itu, terdapat pula cara pencegahan bagi penyakit ISPA yang disebabkan oleh polusi udara.
Sebetulnya, tidak ada cara spesifik untuk mencegah teradinya ISPA yang disebabkan oleh polusi udara.
Hanya saja, kamu bisa menggunakan masker anti polusi dengan syarat seperti berikut:
Cara Mengobati ISPA
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ISPA paling sering disebabkan oleh virus.
Oleh karena itu, penderitanya sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus.
Meski begitu, ada beberapa cara mengobati ISPA yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah untuk meredakan gejala, yaitu:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 9 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Nomor 1 Paling Berbahaya