Cara Mencegah dan Mengobati ISPA, Beserta Penyebab dan Gejalanya!

18 Agustus 2023 14:50 WIB
Ilustrasi ISPA: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobatinya, Lengkap!
Ilustrasi ISPA: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobatinya, Lengkap! ( Freepik)

Sonora.ID – Tingginya angka polusi udara di Jakarta dan sekitarnya belakangan membuat warga jadi waswas terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Dilansir dari Kompas.com, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakpus mencatat ada sebanyak 132.581 kasus Infeksi Pernapasan Saluran Atas (ISPA) sejak awal tahun hingga Juli 2023.

Kepala Sudinkes Jakpus Rismasari mengatakan, tak ada lonjakan kasus ISPA di wilayahnya meski udara Jakarta dikategorikan buruk baru-baru ini.

ISPA adalah kondisi yang menimbulkan peradangan pada saluaran pernapasan, termasuk hidung hingga paru-paru.

Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam.

Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri dan Cara Cepat Mengatasinya

ISPA juga sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia.

Maka dari itu, kondisi ini tentu tidak dapat dipandang sebelah mata karena dapat memicu komplikasi serius bila tidak mendapatkan penanganan yang benar.

Khususnya pada anak anak, kalangan lanjut usia (lansia), dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh serangan virus. Dalam beberapa kasus ISPA bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Namun, penting untuk mengetahui cara mengatasi ISPA agar gejalanya bisa mereda dan penularan virus ke orang sekitar bisa dihindari.

Supaya lebih paham lagi, mari simak gejala, penyebab, cara mencegah dan cara mengobati ISPA.

Gejala ISPA

Melansir dari situs Healthline, berikut sejumlah gejala umum ISPA yang perlu diwaspadai:

  • Penyumbatan, baik di sinus hidung atau paru-paru
  • Pilek
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Pegal-pegal
  • Kelelahan

Penyebab ISPA

Ada lebih dari 300 jenis mikroorganisme sebagai penyebabnya, seperti virus, bakteri, atau jamur.

Virus adalah penyebab paling umum dari penyakit menular pernapasan ini. Dikutip dari Health ACT, virus penyebab ISPA yang umum, seperti:

  • Virus influenza
  • Virus pernapasan syncytial (RSV)
  • Rhinovirus, virus parainfluenza
  • Adenovirus
  • Human metapneumovirus (HMPV)
  • Enterovirus
  • SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19

Sementara, bakteri berukuran mikro yang paling sering menyebabkan ISPA, yaitu Streptococcus dan Staphylococcus.

Mengutip buku "Penyakit Menular" (2001) oleh Agnestya Widyarati, polusi udara juga dapat menyebabkan ISPA.

Bahkan, penyakit ISPA di Indonesia identika dengan kondisi udara yang kotor karena polusi yang meningkat.

Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Kepala Belakang, Pertanda Penyakit Berbahaya?

Cara Mencegah ISPA

Tindakan pencegahan utama ISPA adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Mengutip dari buku Penyakit Menular oleh Agnestya Widyarati, ada berbagai cara mencegah ISPA yang bisa kamu lakukan.

  • Cuci tangan secara teratur, terutama setelah beraktivitas di tempat umum
  • Hindari menyentuh waiah, tarutama bagian mulut, hidung, dan mata, untuk menghindari penularan virus dan bakteri.
  • Gunakan sapu tangan atau disu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ke orang lain.
  • Hindari berada di dalam kerumunan, apalagi di ruang tertutup
  • Hindari menukar alat makan dengan orang lain.
  • Bersihkan terlebih dahulu barang barang yang digunakan bersama.
  • Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin, terutama vitamin C, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Olahraga secara teratur.
  • Berhenti merokok.
  • Lakukan vaksinasi, baik vaksin MMR, influenza, atau pneumonia. Diskusikan dengan dokter mengenai keperluan, manfaat dan risiko dari vaksinasi ini.

Selain itu, terdapat pula cara pencegahan bagi penyakit ISPA yang disebabkan oleh polusi udara.

Sebetulnya, tidak ada cara spesifik untuk mencegah teradinya ISPA yang disebabkan oleh polusi udara.

Hanya saja, kamu bisa menggunakan masker anti polusi dengan syarat seperti berikut:

  • Pilih masker yang setidaknya memiliki level N95 alias mampu menyaring 95% partikel debu di udara.
  • Pastikan masker sesuai dengan kontur wajan.
  • Pastikan masker tetap bisa membuat kamu bernapas dengan baik, bukan malah membuat tidak nyaman atau sesak napas.
  • Pastikan masker bisa menyaring partikel debu halus.

Cara Mengobati ISPA

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ISPA paling sering disebabkan oleh virus.

Oleh karena itu, penderitanya sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus.

Meski begitu, ada beberapa cara mengobati ISPA yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah untuk meredakan gejala, yaitu:

  • Memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah untuk dikeluarkan
  • Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu, untuk meredakan batuk
  • Berkumur dengan air hangat yang diberi garam jika mengalami sakit tenggorokan
  • Menghirup uap dari semangkuk air panas yang telah dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol, untuk meredakan hidung tersumbat
  • Memosisikan kepala lebih tinggi ketika tidur dengan menggunakan bantal, untuk melancarkan pernapasan
  • Jika gejala yang dialami tidak membaik, pasien perlu menemui dokter.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 9 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Nomor 1 Paling Berbahaya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm