7 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Alam (
Pixabay)
2. Bumi dan Bulan
Bumi mempunyai satelit alami yaitu bulan, bulan letaknya tidak dapat sejajar dengan matahari karena bulan selalu berputar mengelilingi bumi. Sedangkan bumi berputar pada porosnya.
Hal tersebut mengakibatkan bulan hanya dapat dilihat pada malam hari. Saat malam hari bulan seakan-akan memancarkan cahaya sendiri, padahal cahaya tersebut berasal dari matahari karena cahaya dipantulkan menuju bulan.
Menurut hasil observasi, jarak bumi ke bulan sekitar 30 kali diameter bumi yaitu 384,405 km. Bulan memiliki diameter lebih kecil daripada bumi yaitu 3.474 km.
Bulan dapat melakukan periode orbit (mengelilingi bumi) kurang lebih 27,3 hari dengan pola periodenya yakni bumi-bulan-matahari serta melakukan preiode sinodik kurang lebih 29,5 hari.
Walaupun bumi memiliki gaya gravitasi yang dapat menarik bulan, tetapi bulan tetap tidak jatuh. Hal ini disebabkan karena adanya gaya sentrifugal dalam periode orbit bulan. Gaya sentrifugal besarnya lebih kecil daripada gaya gravitasi bumi. Dengan gaya yang lebih kecil, membuat bulan semakin jauh dari bumi. Proses menjauhnya bulan ke bumi kurang lebih 3,8 cm/tahun.
Ternyata di bulan tidak ada air bahkan udara. Namun kita bisa melihat kawah disekeliling bulan, hal tersebut bisa terjadi karena benturan asteroid maupun komet.
Bulan tersusun dari mantel, inti serta kerak. Kerak bulan mengandung mineral kalsium serta batuan granit yang tebalnya sekitar 48 - 74 km. Bagian bawah kerak terdapat mantel yang tersusun oleh sedikit logam besi dan mineral silikat.
Bulan terdapat inti yang sangat keras sekitar 240 km dengan ketebalan bagian luarnya 300 km. Didalam ini bulan terdapat isi besi serta dilapisi oleh lapisan kental sekitar 500 km.
3. Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak dibutuhkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari manusia, alam, dan lain sebagainya.
Sampah banyak terdapat dimana-mana. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai kira-kira 11.000 ton/hari. Sampah dibedakan menjadi sifat dan bentuknya.
Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat diuraikan, sedangkan sampah anorganik tidak mudah diuraikan.
Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini bisa diolah menjadi kompos.
Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kaleng, kaca, kayu, dan sebagainya. Sampah jenis ini didaur ulang oleh home industry untuk dijadikan sebagai peluang usaha.
Berdasarkan bentuknya, sampah dibagi menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia, dan radioatkfif.
Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat, dapat berupa sampah rumah tangga seperti: plastik, sampah dapur, gelas dan lain-lain.
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak dibutuhkan lagi seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasilkan dari aktivitas industri. Contohnya limbah rumah tangga seperti dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.
Sampah alam adalah sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang secara alami. Contohnya adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah.
Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah ini sangat berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia.
Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar manusia yang dapat memengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan benda dan kesatuan mahluk hidup termasuk manusia terlibat di dalamnya.
Manusia harus menyadari bahwa lingkungan merupakan sarana pengembangan hidup yang harus dijaga kelestariannya.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: Unsur hayati (biotk), unsur sosial budaya, dan unsur fisik (abiotik). Unsur hayati (biotk), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari mahluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik.
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat oleh manusia berupa sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam prilaku sebagai mahluk sosial.
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari mahluk tak hidup seperti tanah, air, iklim, udara dan lain sebagainya. Keberadaan unsur ini sangat besar bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di lingkungan sekitar, masalah lingkungan disebabkan oleh dua faktor:
a. Ulah manusia.
Coba saja perhatikan. Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh limbah industri (pabrik), penebangan hutan yang tak terkendali, pembakaran hutan, perdagangan (misal: sampah di pasar), dan pembasmian hewan liar yang dilindungi.
b. Faktor alam.
Perhatikan saja, kerusakan alam juga disebabkan oleh pengaruh cuaca, iklim, sifat alam, dan faktor alam lainnya misalnya gunung meletus, banjir bandang, gempa bumi, kekeringan panjang, dan lain sebagainya.
Lingkungan hidup harus kita jaga kelestariannya sampai dunia ini berakhir. Siapapun wajib menjaga keindahan dan kenyamanannya.
Jangan sampai lingkungan kita hancur karena ulah kita sendiri. Meskipun dalam suatu pemerintahan terdapat peraturan tentang pelestarian lingkungan, tapi masih banyak manusia yang belum sadar bahwa pelestarian lingkungan merupakan kewajiban kita.
Hal ini sangat penting, karena generasi berikutnya akan ikut merasakan hidup di bumi. Kita tidak boleh memberikan beban lingkungan kepada anak cucu kita. Tapi mereka tetap harus kita ajarkan mengenai manfaat menjaga lingkungan.
5. Pantai Cemara
Pantai Cemara Tuban memberikan pesona pantai yang berjajar pohon cemara rindang untuk Anda berteduh menikmati indahnya pantai.
Tempat wisata ini terletak di Jalur Pantura tepatnya disebelah barat terminal baru Tuban. Sekitar 300 meter dari tempat wisata ini terdapat juga wisata edukasi yaitu wisata Mangrove Center Tuban yang merupakan bibit mangrove yang ditanam di seluruh Indonesia.
Dahulu, wisata pantai cemara ini bernama wisata pantai tasikharjo. Kawasan ini menjadi tempat yang sangat digandrungi warga sekitar dan sebagai primadona di Tuban yang banyak dikunjungi wisatawan karena keindahan panoramanya.
Pantai Cemara Tuban memberikan nuansa unik wisata pantai yang berbeda, selain melihat-melihat keindahan pantainya, Anda juga dapat berolahraga seperti jogging, atau bermain volly pantai, futsal di pinggir pantai.
Hujan merupakan proses turunnya air dari langit menuju permukaan bumi yang terbentuk dari berbagai tahapan yang sistematis dan merupakan suatu keadaan yang terjadi secara berulang.
Maksud berulang di sisini yaitu air yang turun dari langit akan kembali naik menuju langit melalui proses penguapan.
Hujan banyak jenisnya. Di Indonesia ada tiga macam jenis hujan yakni hujan frontal, hujan orografis dan hujan zenith.
Hujan frontal adalah hujan yang disebabkan oleh bertemunya angin musim panas yang membawa uap air yang lembab dengan udara dingin bersuhu rendah sehingga menyebabkan pengembunan di udara yang pada akhirnya menurunkan hujan.
Hujan orografis adalah hujan yang diakibatkan oleh adanya uap air yang terbawa atau tertutup angin hingga naik ke atas pegunungan dan membentuk awan. Ketika awan telah mencapai titik jenuh maka akan turun hujan.
Hujan zenith adalah hujan yang disebabkan oleh suhu yang panas pada garis khatulistiwa sehingga memicu penguapan air ke atas langit bertemu dengan udara yang dingin menjadi hujan. Hujan ini terjadi di sekitar daerah garis khatulistiwa saja.
Biasanya hujan di Indonesia terjadi saat muson barat yakni pada bulan Oktober-April, namun saat ini hujan di Indonesia tidak menentu yang mungkin disebabkan oleh perubahan iklim dan pemanasan global.
7. Pemanasan Global
Pemanasan global atau biasa disebut dengan istilah global warming merupakan proses meningginya suhu bumi setiap tahunnya yang diakibatkan oleh meningkatnya gas buang karbon yang berasal dari kegiatan industri, pembakaran bahan bakar, penggunaan listrik dan lain-lain.
Pemanasan global terjadi akibat adanya efek gas rumah kaca yang berupa gas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), gas metan dan lain-lain.
Gas-gas inilah yang menimbulkan Greenhouse effect atau efek gas rumah kaca pada atmosfer bumi sehingga sinar uv matahari sebagian besar tertahan dalam atmosfer. Hal ini yang menyebabkankenaikan suhu rata-rata di bumi.
Dalam jangka pendek hal tersebut dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dan selatan.
Pemanasan global juga diakibatkan oleh penguraian ozon (O3) menjadi oksigen (O2) dan unsur O, sehingga ozon yang tidak bisa menangkal sinar UV matahari dan secara langsung menembus permukaan bumi.
Akan tetapi peyebab utama dari pemanasan global adalah efek rumah kaca yang telah dijelaskan di atas.
Efek rumah kaca juga dapat disebabkan oleh perilaku manusia seperti penebangan pohon, pemakaian lsitrik yang berlebihan, pembakaran bahan bakar, dan lain-lain sehingga menimbulkan jejak karbon yang menumpuk di atmosfer bumi.