Ketika ada polusi dari bawah yang datang ke atas, maka akan kesulitan bergerak karena terhambat tekanan angin dan lain-lain dari perbukitan.
Akibatnya, hujan tidak sampai jatuh di Jakarta dan lebih dulu turun di laut.
"Apalagi Jakarta ini kan banyak gedung tingginya, yang menyebabkan beberapa daerah yang rendah itu sirkulasi udaranya jadi terganggu, sehingga udaranya susah untuk dibersihkan atau sulit untuk bergerak rapi," imbuhnya.
Baca Juga: OJK Komitmen Perkuat Pengawasan Lembaga Pembiayaan dan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan
Lakukan Uji Emisi
Selain itu, modifikasi cuaca ini dilakukan tak hanya melalui hujan buatan di lokal, tapi juga lewat uji emisi yang disediakan di KLHK.
Hal tersebut bertujuan agar masyarakat dapat mengecek tingkat emisi yang dihasilkan oleh kendaraan masing-masing secara cuma-cuma.
Pasalnya, pemeriksaan tingkat emisi di tempat lain, ujar Menteri LHK, kemungkinan berbayar.
"Di KLHK ada tempat uji emisi, periksa saja kendaraannya di situ daripada bayar di tempat lain," paparnya.