Jangan Anggap Sepele Kotoran Telinga, Bisa Bikin Gangguan Pendengaran!

22 Agustus 2023 17:00 WIB
ilustrasi gangguan pendengaran
ilustrasi gangguan pendengaran ( Freepik)

Pada tahap lanjut bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga.

2. Tuli sejak lahir

Tuli sejak lahir atau kongenital di Indonesia diperkirakan terjadi pada 6.500 anak setiap tahunnya.

Tuli sejak bayi bisa mengganggu kemampuan bicara anak dan bisa berpengaruh pada pendidikannya.

Oleh sebab itu, bayti yang baru lahir seharusnya diperiksa dengan alat OAE (Oto-Aacoustic Emission).

Bila ada indikasi masalah pendengaran, pada usia 3 bulan harus menjalani pemeriksaan secara lengkap.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat Secara Alami, Nggak Perlu ke Dokter

3. Tuli akibat bising

Paparan suara bising dalam jangka waktu lama juga dapat merusak pendengaran bahkan menyebabkan ketulian.

Damayanti mengungkapkan, batas aman tingkat kebisingan bagi pendengaran adalah tak lebih dari 80 desibel. Bila terlalu sering mendengar suara bising di atas 80 desibel, fungsi telinga bisa rusak.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm