Cara Mengatasi Sleep Apnea, Lengkap dengan Gejala dan Penyebabnya!

22 Agustus 2023 17:18 WIB
Ilustrasi Cara Mengatasi Sleep Apnea
Ilustrasi Cara Mengatasi Sleep Apnea ( Freepik)

Sonora.ID – Demi mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, penting bagi kita mengetahui cara mengatasi sleep apnea, beserta gejala dan penyebabnya.

Kabar baiknya, cara mengatasi sleep apnea ternyata dapat dilakukan dengan alami ataupun menggunakan alat bantu.

Namun sebelum itu, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu sleep apnea, gejala dan penyebabnya.

Sleep apnea adalah gangguan yang membuat penderitanya berhenti bernapas secara tiba-tiba saat tidur.

Pengidap sleep apnea dapat berhenti bernapas selama sekitar 10 detik sebanyak ratusan kali selama tidur.

Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengobati ISPA, Beserta Penyebab dan Gejalanya!

Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan memunculkan keluhan sesak napas di malam hari.

Tanda-tanda seseorang mengalami sleep apnea salah satunya adalah kerap kali mendengkur saat tidur. Kondisi ini juga bisa dikenali tandanya sata kamu telah tidur lama tetapi tetap merasa mengantuk.

Gangguan tidur ini dapat menyerang siapa saja. Namun demikian ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko sleep apnea, yaitu:

  • laki-laki
  • memiliki berat badan berlebih
  • usia lebih dari 40 tahun
  • memiliki lingkar leher besar (lebih dari 42 cm pada laki-laki dan 40 cm pada wanita)
  • memiliki tonsil yang besar, lidah yang besar, atau tulang rahang bawah yang kecil
  • memiliki riwayat keluarga dengan sleep apnea
  • memiliki gastroesophageal reflux atau GERD

kerap mengalami hidung tersumbat karena septum deviasi, alergi, atau masalah sinus

Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan baik, tentunya akan mengganggu kualitas tidur penderitanya serta berbagai masalah kesehatan yang berdampak pada kualitas hidup sehari-hari. Itulah sebabnya, sleep apnea tidak bisa dianggap sepele.

Menurut laman Mayo Clinic, jenis utama masalah tidur ini adalah:

  • Sleep apnea obstruktif (OSA). Jenis sleep apnea obstruktifadalah yang paling umum, dengan penyebab penyumbatan pada saluran pernapasan.
  • Sleep apnea pusat.Penyebabnya bukan penyumbatan saluran pernapasan, tapi karena tidak stabilnya pusat kendali pernapasan. Akibatnya, otak gagal memberi sinyal untuk otot bernapas.
  • Sindrom sleep apnea kompleks. Terjadi ketika seseorang memiliki sleep apnea obstruktif dan sleep apnea pusat.

Jika Anda menduga mengidap gangguan tidur ini, segera hubungi dokter.

Supaya lebih paham lagi, berikut gejala sleep apnea dan penyebabnya.

Gejala Sleep Apnea

  • Gejala-gejala umum dari sleep apnea adalah:
  • Sering mendengkur kencang.
  • Orang lain menyadari ada beberapa interupsi napas saat Anda tidur.
  • Terbangun dari tidur akibat merasa tercekik atau batuk-batuk di malam hari
  • Bangun dengan mulut kering atau sakit tenggorokan.
  • Sakit kepala pagi hari.
  • Kesulitan tidur (insomnia).
  • Rasa kantuk pada siang hari yang berlebih (hypersomnia).
  • Masalah dalam perhatian
  • Mudah merasa kesal.

Penyebab Sleep Apnea

Penyebab sleep apnea bisa berbeda-beda pada tiap jenisnya. Berikut penjelasannya:

Penyebab obstructive sleep apnea

Obstructive sleep apnea atau gangguan tidur obstruktif terjadi ketika otot-otot di belakang tenggorokan mengendur.

Hal ini menyebabkan saluran udara menyempit atau tertutup ketika menarik napas, sehingga membatasi pasokan oksigen yang masuk.

Kondisi ini akhirnya menurunkan kadar oksigen dalam darah. Situasi tersebut direspons otak dengan membangunkan tubuh agar jalan udara terbuka kembali.

Gangguan ini dapat terjadi singkat dan berulang-ulang sepanjang malam, sehingga mengakibatkan penderita tidak bisa tertidur pulas dan lelap.

Penyebab central sleep apnea

Central sleep apnea terjadi ketika otak gagal mengirimkan sinyal ke otot pernapasan sehingga napas penderitanya berhenti sesaat.

Penderita akan terbangun dengan napas pendek dan sulit kembali tidur nyenyak.

Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri dan Cara Cepat Mengatasinya 

Cara Mengatasi Sleep Apnea

Menurunkan Berat Badan

Salah satu cara mengobati sleep apnea adalah dengan menurunkan berat badan.

Jalur saluran udara mungkin saja terhalang oleh banyaknya lemak yang tertumpuk, sehingga membuat tubuh sulit untuk bernapas ketika tidur.

Apabila lemak di dalam tubuh berkurang, tekanan pada jalur saluran udara lebih sedikit. Dengan begitu, paru-paru pun akan lebih mudah untuk menghirup udara.

Tidur Menyamping

Tidur dengan posisi menyamping juga dapat menjadi cara untuk mengobati sleep apnea.

Dengan tidur posisi menyamping, udara dapat dengan mudah masuk ke saluran pernapasan.

Meski begitu, mungkin kamu juga akan merasa kelelahan ketika tidur dengan posisi miring.

Seseorang akan lebih sulit untuk bernapas ketika tidur dengan posisi tengkurap.

Lalu, apabila mengambil posisi tidur telentang, gaya gravitasi bumi akan membuat lidah ke bawah, sehingga menghalangi jalur masuk udara.

Berolahraga

Olahraga dapat berguna untuk melatih pernapasan yang merupakan salah satu cara mengobati sleep apnea.

Ketika olahraga, otot pernapasan dapat bekerja lebih baik dan normal.

Selain itu, berolahraga dengan teratur dapat menurunkan berat badan, sehingga lemak pun tidak akan menumpuk.

Olahraga juga dapat membuat tubuh lelah, sehingga tidur dapat lebih nyenyak.

Berhenti Merokok

Berhenti merokok juga dapat memberi dampak baik untuk mengobati sleep apnea.

Dengan merokok, kualitas tidur akan terpengaruh dan kerja paru-paru dapat semakin berat, sehingga menyebabkan sleep apnea.

Maka dari itu, disarankan untuk kamu yang perokok, supaya menghentikan kebiasaan ini.

Seperti yang telah diketahui, kebiasaan merokok dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh.

Cara mengatasi sleep apnea dengan menggunakan alat (CPAP, perangkat gigi, dan bedah)

Apabila melakukan perubahan gaya hidup tidak memberikan hasil dalam mengatasi gejala sleep apnea, maka pasien dapat dibantu dengan beberapa alat berikut:

CPAP (Continuous Positive Airway Pressure)

CPAP adalah jenis perawatan yang mengharuskan pasien sleep apnea memakai masker saat tidur.

Masker akan dihubungkan dengan mesin yang mengalirkan udara secara terus-menerus ke hidung.

Aliran udara inilah yang menjaga saluran pernapasan tetap terbuka sehingga pernapasan menjadi lebih teratur.

CPAP adalah salah satu perawatan yang paling umum untuk sleep apnea.

Perangkat gigi

Perawatan lain yang dibuat untuk pasien sleep apnea adalah dental devices atau perangkat gigi.

Alat ini akan membantu menjaga saluran pernapasan tetap terbuka saat tidur.

Perangkat ini dirancang oleh dokter gigi yang mengantongi sertifikasi dan keahlian khusus dalam mengobati pasien sleep apnea.

Pembedahan untuk Sleep Apnea

Bagi pasien yang mengalami amandel membesar atau rahang bawah kecil sehingga tenggorokannya terlalu sempit, operasi mungkin menjadi salah satu opsi yang ditawarkan dokter untuk mengatasi sleep apnea.

Jenis operasi yang paling sering dilakukan untuk sleep apnea, antara lain:

Bedah hidung: Memperbaiki masalah hidung seperti septum yang menyimpang.

Uvulopalatopharyngoplasty (UPPP): Sebuah prosedur yang menghilangkan jaringan lunak di bagian belakang tenggorokan dan langit-langit. Dapat meningkatkan lebar saluran udara pada pembukaan tenggorokan.

Bedah Kemajuan Maksilomandibula: Pembedahan untuk memperbaiki masalah wajah atau tenggorokan yang memicu masalah sleep apnea.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 10 Manfaat Kombucha untuk Kesehatan dan Kecantikan, Jarang Diketahui! 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm