Sonora.ID - Tidur menjadi kebutuhan utama tubuh manusia. Jika kurang tidur dalam jangka panjang, dampak negatif terhadap kondisi kesehatan emosional dan fisik akan datang menyerang.
Tidur kurang dari 8 jam dapat berakibat fatal. Kebiasan buruk tersebut berhubungan erat dengan hipertensi, serangan jantung dan stroke, obesitas, sistem kekebalan tubuh, dan tingkat kesuburan.
Berikut ini tujuh dampak buruk kurang tidur dalam jangka panjang dirangkum dari Sleep Health Solutions.
1. Pertambahan Berat Badan
Kurang tidur berhubungan erat dengan peningkatan hormon stres, kecemasan, kortisol, dan frustrasi yang sering berkontribusi pada pola makan buruk.
Kurang tidur juga berdampak pada metabolisme tubuh dan kebiasaan makan. Kelelahan sering kali menjadi faktor penurunan aktivitas dan keinginan makan tidak sehat. Penelitian menunjukkan, seseorang yang merasa tidak tenang cenderung memilih makanan kaya akan karbohidrat dan gula.
2. Diabetes
Tidur 5 jam sehari masih belum cukup. Penelitian menunjukkan, kurang tidur dapat mengganggu tubuh memproses glukosa yang digunakan sel sebagai bahan bakar dan jumlah insulin yang diproduksi tubuh.
3. Serangan Jantung dan Stroke
Banyak masalah kardiovaskular yang akan menghampiri jika kurang tidur, seperti serangan jantung dan stroke. Kurang tidur dapat mengganggu bagian otak yang mengontrol peredaran darah atau menyebabkan peradangan yang sehingga terjadi penggumpalan darah.
Baca Juga: Stop Kebiasaan Ngunyah Es Batu mulai Sekarang Kalau Gak Mau 6 Risiko Ini Terjadi Padamu!
4. Hipertensi
Peningkatan hipertensi berkaitan dengan tidur kurang dari 5-6 jam sehari. Kurang tidur dapat memperburuk efek stres pada tubuh.
Pasalnya, tidur membantu tubuh mengatur hormon penyebab stres. Tak hanya tekanan darah tinggi, kurang tidur juga menyebabkan detak jantung lebih cepat.
5. Fungsi Otak Rusak
Ketika otak tidak istirahat dengan cukup dalam jangka waktu lama, kemampuan mental bisa menurun drastis. Tidur yang cukup dapat mempertajam konsentrasi atau fokus seseorang dalam memecahkan masalah.
Orang yang kurang tidur mempunyai masalah dengan keseimbangan, refleks dan keterampilan motorik sehingga lebih mungkin melukai diri sendiri.
6. Depresi dan Kecemasan
Penderita depresi seringkali memiliki jadwal tidur yang berantakan. Kecemasan dan kepanikan juga bisa menjadi reaksi seseorang yang kekurangan tidur kronis.
7. Penurunan Kesuburan
Selain menurunkan libido, gangguan tidur juga dapat menurunkan kadar testosteron dan hormon pemicu ovulasi sehingga mempersulit proses pembuahan.
Baca Juga: 7 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Diminum Segala Usia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News