Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
1. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu
- Ayahku pulang dari Jakarta saat malam hari tiba.
- Ibuku memintaku untuk cepat pulang sebelum hujan turun.
- Hidupnya telah berubah secara dramatis sejak ia menjadi pengedar narkoba dan pecandu.
- Dia sudah meninggalkan rumahnya sebelum fajar menyingsing.
- Dia sering menangis ketika teringat ibunya yang tidak pernah pulang.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan
- Warga bekerja sama membersihkan selokan dan halaman rumah agar nyamuk tidak berkembang biak.
- Kakak menambahkan aksesoris di rambutnya agar terkesan lebih anggun.
- Ibu membawakannya payung agar ia tidak kehujanan.
- Ayah menambahkan gula ke kopinya supaya terasa lebih manis.
- Ani mencuci tas sekolahnya supaya terlihat bersih.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat
- Ayah ingin membeli mobil baru jika ayah dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
- Kita akan mengalami kerugian besar apabila produk kita gagal di pasaran.
- Ibu tidak semarah itu seandainya ia meminta maaf.
- Tidak ada barang yang ketinggalan asalkan kau menyusunnya dengan teliti.
- Semua pekerjaan itu selesai dalam sekejap asalkan semua orang bergotong royong mengerjakannya.
4. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perumpamaan/Perbandingan
Baca Juga: 33 Contoh Kalimat dari Kata Replikasi dalam Bahasa Indonesia
- Berdiam diri lebih baik daripada bergosip membicarakan orang lain.
- Setiap hari dua bersaudara itu bertengkar ibarat anjing dan kucing.
- Ayu sangat mirip dengan ibunya seperti pinang dibelah dua.
- Semangatnya menyala-nyala laksana kobaran api.
- Sifat saudara kembar itu sangat berbeda bagaikan bumi dan langit.