Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai contoh kalimat majemuk bertingkat, lengkap dengan pengertiannya.
Kalimat majemuk bertingkat adalah jenis kalimat yang terdiri dari beberapa klausa yang saling terhubung secara berjenjang.
Dalam kalimat ini, terdapat satu klausa utama yang menjadi landasan atau pondasi dari kalimat tersebut, kemudian diikuti oleh klausa-klausa yang lebih spesifik atau terinci yang memberikan informasi tambahan tentang klausa utama.
Struktur semacam itu berfungsi memberikan kejelasan infomasi dan kedalaman pada kalimat.
Dalam praktiknya, penggunaan kalimat majemuk bertingkat dapat membantu pengarang atau pembicara untuk menyampaikan informasi dengan lebih rinci dan terstruktur.
Klausa-klausa yang terhubung dalam kalimat ini dapat memberikan hubungan sebab-akibat, penjelasan, atau perbandingan yang lebih mendalam.
Oleh karena itu, pemahaman tentang kalimat majemuk bertingkat penting untuk memahami teks yang lebih kompleks, selain untuk mengembangkan kemampuan mengekspresikan gagasan dengan lebih baik dalam tulisan atau percakapan.
Dalam artikel ini, Sonora akan memberikan berbagai contoh kalimat majemuk.
Baca Juga: 80 Contoh Kalimat Imperatif dalam Berbagai Situasi dengan Pengertiannya
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak berbagai contoh kalimat majemuk bertingkat sebagaimana yang Sonora kutip dari Bola.com berikut ini.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
1. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu
- Ayahku pulang dari Jakarta saat malam hari tiba.
- Ibuku memintaku untuk cepat pulang sebelum hujan turun.
- Hidupnya telah berubah secara dramatis sejak ia menjadi pengedar narkoba dan pecandu.
- Dia sudah meninggalkan rumahnya sebelum fajar menyingsing.
- Dia sering menangis ketika teringat ibunya yang tidak pernah pulang.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan
- Warga bekerja sama membersihkan selokan dan halaman rumah agar nyamuk tidak berkembang biak.
- Kakak menambahkan aksesoris di rambutnya agar terkesan lebih anggun.
- Ibu membawakannya payung agar ia tidak kehujanan.
- Ayah menambahkan gula ke kopinya supaya terasa lebih manis.
- Ani mencuci tas sekolahnya supaya terlihat bersih.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat
- Ayah ingin membeli mobil baru jika ayah dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
- Kita akan mengalami kerugian besar apabila produk kita gagal di pasaran.
- Ibu tidak semarah itu seandainya ia meminta maaf.
- Tidak ada barang yang ketinggalan asalkan kau menyusunnya dengan teliti.
- Semua pekerjaan itu selesai dalam sekejap asalkan semua orang bergotong royong mengerjakannya.
4. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perumpamaan/Perbandingan
Baca Juga: 33 Contoh Kalimat dari Kata Replikasi dalam Bahasa Indonesia
- Berdiam diri lebih baik daripada bergosip membicarakan orang lain.
- Setiap hari dua bersaudara itu bertengkar ibarat anjing dan kucing.
- Ayu sangat mirip dengan ibunya seperti pinang dibelah dua.
- Semangatnya menyala-nyala laksana kobaran api.
- Sifat saudara kembar itu sangat berbeda bagaikan bumi dan langit.
5. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Sebab Akibat
- Beberapa hari terakhir gelombang besar menghantam perahu nelayan sehingga mereka tidak berani melaut.
- Kakak bermain games sampai larut malam sehingga kakak sering tertidur di kelas.
- Ayu adalah anak tunggal di keluarganya, oleh karena itu ia sangat dimanja orang tuanya.
- Lingkungan yang kotor bisa menyebabkan seseorang terjangkit banyak penyakit, oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan.
- Banyak anak sekolah yang menjadi pecandu narkoba, oleh karena itu tugas kita semua untuk memeranginya
6. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Pertentangan/Perlawanan
- Setiap hari ia terlambat masuk sekolah padahal jarak rumahnya hanya sejengkal.
- BMG meramalkan hari ini hujan lebat, kenyataannya sepanjang hari ini panas menyengat.
- Polisi merupakan aparat pengayom bagi masyarakat, fakta di lapangan beberapa oknum melakukan pemerasan.
- Konglomerat itu hidup sederhana padahal ia bergelimpangan harta.
- Pihak kelurahan itu mengatakan mengurus KTP cukup satu hari, kenyataannya sudah seminggu KTP-ku belum ada kabar beritanya.
7. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara
- Pencuri masuk ke rumah mewah itu dengan mengendap-ngendap.
- Dinding kamarku kotor berantakan karena adik mencoretnya dengan krayon.
- Untuk menghadapi terjangan air laut, penduduk menahan tanggul dengan karung yang diisi pasir.
- Pesta pernikahannya dirayakan dengan megah dan mewah.
- Berjam-jam guru itu memeriksa hasil ulangan muridnya dengan teliti.
8. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelas
- Akbar Risuddin adalah bayi terbesar yang lahir di Sumatera Utara bahkan di Indonesia.
- Kepala sekolah mengumumkan bahwa tahun ini seluruh siswa lulus ujian nasional.
- Surat edaran kelurahan memberitahukan bahwa minggu depan seluruh warga ikut kerja bakti di lingkungan masing-masing.
- Ayah memberi kabar bahwa tahun depan ayah akan pensiun dini,
- Pemuda itu mengatakan bahwa di perempatan lampu merah sana terjadi kecelakaan.
9. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atributif
- Pemenang lomba matematika tingkat kabupaten minggu lalu adalah gadis yang memakai kacamata tebal itu.
- Petani menyemai bibit unggul yang diberikan pemerintah bulan lalu.
- Para orang tua sibuk merias anak-anaknya yang mengikuti karnaval batik tadi sore.
- Orang yang mondar-mandir di depan rumah pak RT tadi sedang mencari alamat.
- Pak satpam memarahi anak yang membuang sampah di depan pagar rumah itu.
10. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Pengandaian
- Hatinya sedih pilu seolah-olah diiris sebilah bambu.
- Hidupnya hancur berantakan seolah-olah dunia sudah kiamat.
- Anak kecil itu mengangguk-angguk seolah-olah ia mengerti apa yang dikatakan ibunya.
- Setelah peristiwa kemarin itu, ia diam seribu bahasa seolah-olah tak terjadi apa pun.
- Sejak kematian kedua orang tuanya, seakan-akan hidupnya telah terengut dari dunia ini.
11. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Konsesif
- Malam itu ia tetap pergi, walaupun ibu sudah melarangnya.
- Banyak pegguna jalan yang menyeberang sembarangan, meskipun sudah dibangun jembatan penyeberangan.
- Orang tua itu tidak mau mengungsi biarpun badai sudah memporak-porandakan tempat tinggalnya.
- Ia tetap berjuang untuk sembuh, kendatipun dokter mengatakan sudah tidak ada harapan lagi.
Demikian mengenai pengertian dan contoh kalimat majemuk bertingkat sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Menggunakan Swara Miring, Lengkap dengan Pengertian