17 Contoh Teks Inspiratif yang Lengkap dengan Struktur Penulisannya

25 Agustus 2023 15:30 WIB
Ilustrasi contoh teks inspiratif
Ilustrasi contoh teks inspiratif ( freepik.com)

Sudah dua tahun lebih Pak Mulham belum sempat pulang untuk menjenguk ibunya. Melihat peristiwa tadi, ia sadar betapa beruntungnya bahwa ibunya masih diberi kesehatan sehingga masih mampu menginjakkan kakinya di dunia ini. Padahal, perempuan tadi tampak masih sangat muda dan kemungkinan besar ibunya pun meninggal di usia yang jauh lebih belia dibandingkan dengan orangtua Pak Mulham. Terkadang apa yang kita miliki baru terasa ketika cerminan pahitnya berdiri di depan kita.

14. Teks Inspiratif XIV

Belajar dari Sebuah Kepompong

Orientasi:

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil di sana.

Rangkaian Peristiwa:

Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kepompongnya.

Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.

Komplikasi:

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.

Resolusi:

Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.

Koda:

Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

15. Teks Inspiratif XV

Orang Bijak

Orientasi:

Seorang bijak dikunjungi beberapa orang yang mengeluh tentang masalah yang sama berulang-ulang kali. Suatu hari ia menceritakan lelucon kepada mereka, hingga mereka tertawa terbahak-bahak.

Rangkaian Peristiwa:

Setelah diam beberapa menit, ia menceritakan lelucon yang sama lagi dan hanya sedikit yang tersenyum. Beberapa dari mereka bahkan mulai memasang wajah masam.

Komplikasi:

Setelah beberapa detik, ia kembali menceritakan lelucon yang sama. Kali ini tidak ada satu pun yang tersenyum maupun tertawa.

Resolusi:

Akhirnya orang bijak itu memandang mereka semua sambil tersenyum. Kemudian ia berkata, "Kalau kalian tidak bisa menertawakan lelucon yang sama berulang kali, kenapa kalian selalu mengeluhkan masalah yang sama?"

Koda:

Merasakan kesenangan akan hal yang sama berulang kali saja terasa sulit. Maka jangan pula mengeluhkan hal yang sama berulang kali, karena itu pasti menyulitkan dirimu dengan lebih parah. Berhenti membuang waktumu dengan mengeluh, karena itu tidak berguna.

16. Teks Inspiratif XVI

Petani dan Tukang Roti

Orientasi:

Ada seorang petani yang sering menjual mentega ke seorang tukang roti. Si petani juga rutin membeli satu pon roti dari tukang roti itu.

Rangkaian Peristiwa:

Suatu hari, tukang roti menimbang mentega untuk mengetahui apakah ia mendapatkan jumlah yang sesuai dengan permintaannya. Ia mendapati bahwa jumlahnya kurang. Jadi, ia membawa petani itu ke pengadilan.

Komplikasi:

Hakim menanyakan takaran apa yang digunakan untuk menimbang mentega kepada si petani. Petani itu mengatakan bahwa ia adalah seorang primitif, sehingga ia tidak memiliki takaran untuk menimbang menteganya. Hakim pun bertanya, "Lalu bagaimana Anda menimbangnya?"

Resolusi:

Petani itu menjawab, Yang Mulia, jauh sebelum tukang roti itu mulai membeli mentega saya, saya telah membeli satu pon rotinya. Setiap saat ia membawakan roti, saya menimbangkannya dan memberikan mentega dengan berat yang sama. Jadi, jika memang ada yang harus disalahkan, itu adalah si tukang roti."

Koda:

Di dalam kehidupan, Anda akan mendapatkan apa yang Anda berikan. Jadi, jangan pernah coba menipu orang lain.

17. Teks Inspiratif XVII

Anak Kecil dan Pelayan

Orientasi:

Beberapa tahun lalu ketika harga es krim di Amerika masih jauh lebih murah, seorang anak kecil memasuki kedai es krim. Setelah ia menduduki salah satu kursi, seorang pelayan menanyakan pesanannya.

Rangkaian Peristiwa:

Tidak langsung memesan, anak terlebih dahulu bertanya, "Berapa harga es krim Sundae?". Pelayan menjawab datar, "Harganya 50 sen." Anak itu menghitung uangnya, kemudian bertanya lagi, "Berapa sen untuk es krim biasa?"

Komplikasi:

Melihat para pelanggan lainnya yang sedang menunggu, si pelayan jadi tak sabar dan menjawabnya dengan ketus, "35 sen." Anak itu kembali menghitung uangnya lalu berkata, "Baiklah, aku pesan es krim biasa." Setelah mengantarkannya beserta tagihan, si pelayan pergi melayani yang lain.

Resolusi:

Saat ia kembali ke meja itu untuk membersihkannya, anak itu sudah pulang usai menghabiskan es krimnya. Namun ia menemukan sesuatu di samping piring kosong. Betapa kaget dirinya ketika mendapati bahwa itu adalah tip untuknya sejumlah 15 sen.

Koda:

Jangan pernah menghakimi, apalagi menghina seseorang dari penampilan atau bahkan hartanya. Mungkin saja ia yang kau hakimi dan hina itu menjadi penolongmu di masa depan, sehingga Anda akan merasa tak enak.

Demikianlah ulasan tentang 20 contoh teks inspiratif yang sudah dilengkapi dengan struktur sebagai materi belajar; sudah paham?

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm