17 Contoh Teks Inspiratif yang Lengkap dengan Struktur Penulisannya

25 Agustus 2023 15:30 WIB
Ilustrasi contoh teks inspiratif
Ilustrasi contoh teks inspiratif ( freepik.com)

Sonora.ID - Kamu bisa mendapatkan contoh teks inspiratif yang dilengkapi dengan struktur penulisannya melalui artikel ini.

Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, teks inspiratif didefinisikan sebagai teks tertulis untuk mendapatkan ilham, ide, dan gagasan guna mencapai tujuan di masa depan.

Ada banyak sekali contoh teks inspiratif yang dapat kamu jadikan sebagai referensi bacaan dalam mencari sebuah ide atau gagasan.

Namun, kamu sendiri dapat membuat jenis teks ini dengan mengikuti struktur teks inspiratif yang sesuai dengan pedoman, yakni:

  1. Orientasi, tahapan untuk mengenalkan tokoh serta latar belakang dari cerita yang ditulis
  2. Rangkaian peristiwa, berisikan awal terjadinya suatu peristiwa sampai menyentuh puncak masalah
  3. Komplikasi, tahap puncak dari suatu peristiwa yang dilengkapi dengan kerumitan dan solusi untuk memecahkan masalah
  4. Resolusi, berisikan langkah pemecahan masalah
  5. Koda, penutupan dari teks inspiratif yang berisikan pesan moral dari suatu kisah yang dituliskan dalam teks

Baca Juga: 12 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial yang Sesuai Struktur dan Pendek

Jika kamu sudah memahami struktur dari teks ini, kamu dapat menyimak 17 contoh teks inspiratif berikut ini sebagai referensi penulisan berdasarkan rangkuman Sonora ID dari berbagai sumber.

1. Teks Inspiratif I

Orientasi

Sejak kecil, ia sudah tertarik dalam bidang olahraga yaitu bermain bola basket.ini adalah salah satu cabang olahraga yang selalu dia cita-cita kan.

Kerumitan Peristiwa

Ketika masih SMA, ia pernah ditolak untuk ikut tes masuk tim basket di sekolahnya.

Alasan adalah karena badannya yang terlalu pendek. Bukan hanya itu saja, ia juga dinilai kurang mahir dalam permainan ini.

Komplikasi

Jordan sangat sedih mendengar hal itu, namun ia tidak pernah menyerah. Ia selalu berlatih dengan rutin setiap harinya di rumah. Bukan hanya mengatasi masalah tekniknya, namun ia juga melatih fisiknya dengan disiplin setiap harinya. 

Hingga beberapa tahun berikutnya, ia pun kembali mengikuti tes di sekolahnya dan akhirnya diterima.

Resolusi

Pada kompetisi SMA di tahun 1981, Jordan pun akhirnya membuktikan kerja kerasnya selama ini. Pada game pertamanya, ia berhasil mencetak 40 angka. 

Bahkan, ia memiliki rekor yang mengesankan. Dimana mendapat rata-rata 25 angka per game serta memenangkan kompetisi SMA di tahun yang sama juga.

Koda

Tapi, ia pensiun tahun 2003 dan tercatat sebagai satu dari pemain yang mampu mencetak angka terbanyak kedua di dalam satu musim.

Saat ini, Jordan menjadi pemilik klub NBA, pebisnis, juga salah satu legenda basket sepanjang masa.

2. Teks Inspiratif II

Riska dan Ulangan Fisika

Orientasi:

Riska merupakan siswa kelas XI di MA Al Ikhlas Ujung Bone. Dia merupakan anak pendiam yang jarang bersosialisasi dengan teman-temannya. Ia merupakan anak tunggal, sementara kedua orang tuanya sibuk bekerja. Bahkan dalam kesehariannya di sekolah, Riska juga jarang berkumpul dengan temannya.

Rangkaian Peristiwa:

Suatu hari Riska akan menghadapi ulangan yang paling tidak dia sukai, yaitu mata pelajaran Fisika. Urwa adalah teman sekelas yang juara Fisika. Setiap ulangan dia selalu mencetak nilai terbaik di kelasnya. Riska sebenarnya ingin meminta bantuan Urwa untuk mengajarinya belajar Fisika, tapi dia tidak berani bertanya.

Komplikasi:

Urwa merupakan anak yang mudah bergaul. Bahkan teman-temannya sering kali meminta bantuan mengajari semua pelajaran termasuk Matematika. Melihat itu Riska ingin sesekali menyapa dan mengobrol dengan Urwa untuk mengajarinya Fisika.

Resolusi:

Suatu hari Urwa menyadari jika Riska tidak berani menyapanya duluan. Waktu jam istirahat Urwa menghampiri Riska dan mengajaknya bicara. Setelah beberapa lama akhirnya Riska berani mengungkapkan keinginannya untuk belajar Fisika bersama Urwa.

Setelah pulang sekolah, Riska mengajak teman-temannya untuk belajar bersama untuk persiapan ulangan Matematika besok. Riska juga diajak untuk bergabung dengan teman-teman lainnya. Selama belajar bersama, mereka semua akhirnya bisa memahami soal-soal Fisika yang dianggap sulit dikerjakan.

Koda:

Keesokan harinya, semua anak-anak kelas XI sukses mengerjakan ulangan Fisika. Bahkan semuanya mendapatkan nilai yang bagus termasuk Riska. Setelah kejadian itu, Riska semakin mudah bergaul dengan teman-teman lainnya. Semua siswa akhirnya menyadari jika setiap masalah akan bisa dicari jalan keluarnya jika mereka berusaha dengan baik.

3. Teks Inspiratif III

Orientasi

Pada saat pandemi mulai mengguncang Indonesia, seorang perawat muda bernama Mbak Aminah diberi tugas di sebuah rumah sakit besar.

Sosoknya yang masih muda itu begitu sepenuh hati saat akan melayani pasien. Dalam hal ini orang tuanya begitu menghargai setiap kinerjanya.

Kerumitan Peristiwa

Walaupun Mbak Aminah sudah begitu sepenuh hati selama bekerja, namun tetap saja di lingkungan pekerjaannya kerap sekali disepelekan karena usianya masih dianggap muda.

Dengan kata lain, ia sering dianggap belum mempunyai pengalaman yang mumpuni.

Tentu saja hal ini membuatnya sakit hati. Akan tetapi, ia menguatkan niatnya untuk tetap terus bekerja agar semua pasiennya bisa sembuh.

Komplikasi

Nasib Mbak Aminah sudah ditakdirkan untuk tidak seenak saat tinggal di rumah orang tuanya.

Karena bukan hanya di rumah sakit dianggap sepele oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya, nyatanya di lingkungan sekitar kontrakannya pun, begitu sering orang menjauh melihatnya.

Orang-orang merasa takut jika dia akan membawa virus dan menular kepadanya. Bahkan, Mbak Aminah pernah dengar kalau corona adalah sebuah konspirasi.

Resolusi

Walaupun seperti itu, dari semua masalah yang dihadapinya, ia tetap berusaha untuk bisa fokus bekerja ketika akan membantu orang yang saat ini sedang membutuhkan jasanya. Bahkan, beberapa pasien yang telah sembuh memuji kinerja Mbak Aminah dan rekannya.

Mereka mengatakan, jika pahlawan itu ternyata mereka. Mereka telah melayani para pasien dengan baik dan totalitas. Mbak Aminah berharap, semoga dunia segera kembali seperti semula. 

Lebih dari itu, ia pun juga berharap supaya semua orang bisa mematuhi protokol kesehatan dan mulai peduli akan kesehatan.

Koda

Kerja dengan sepenuh hati yang diaplikasikan Mbak Aminah akhirnya memunculkan keikhlasan.

Diuji oleh berbagai ujian, namun terbukti ia tetap kuat. Dia lah salah satu pahlawan yang memang layak di apresiasi.

4. Teks Inspiratif IV

Antara Kuliah dan Kerja

Orientasi:

Abadi adalah lulusan SMK jurusan Mesin. Ibunya bekerja sebagai pedagang nasi kuning sedangkan ayahnya adalah kuli bangunan. Rencananya setelah lulus Abadi ingin sekali masuk ke jenjang perkuliahan agar bisa mendapatkan gelar ijazah untuk bekerja nantinya.

Rangkaian Peristiwa:

Namun beberapa waktu lalu, orang tua Abadi memintanya untuk bekerja. Apalagi adiknya masih kelas 6 SD dan membutuhkan biaya besar karena tahun depan dia masuk ke jenjang SMP. Hal inilah yang membuat pilihan berat karena sebenarnya Abadi ingin kuliah dan belum siap jika harus bekerja.

Komplikasi:

Setelah itu Abadi melamar ke sejumlah pabrik yang ada di dekat rumahnya. Bahkan juga mengirimkan lamaran pekerjaan di luar kota namun belum juga mendapatkan panggilan. Akhirnya saat sedang galau, Abadi memutuskan untuk bermain ke beberapa teman sekolah dulu untuk menanyakan lowongan pekerjaan.

Tibalah di rumah Isman, salah satu teman sekelasnya dulu. Isman kini bekerja bersama ayahnya, salah satu orang pemilik pabrik besar. Kebetulan sedang membutuhkan karyawan untuk mengisi beberapa lowongan yang kosong.

Resolusi:

Keesokan harinya Abadi diminta datang ke pabrik milik ayah Isman. Setelah ada interview singkat akhirnya Abadi diterima bekerja di pabriknya. Ayah Isman juga sangat baik dan sangat memahami kondisi keluarga Abadi.

Koda:

Beberapa bulan setelah bekerja, akhirnya Abadi bisa menabung dari gaji yang sudah ia kumpulkan. Biaya sekolah adiknya bisa ditanggung, dan bisa menyisihkan uang untuk membayar biaya pendaftaran kuliah. Akhirnya pada tahun berikutnya, Abadi bisa bekerja sambil kuliah setelah memiliki penghasilan sendiri.

5. Teks Inspiratif V

Baca Juga: 35 Contoh Soal Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) dengan Jawabannya

Orientasi

Suatu hari, ada seorang pria dan keledainya yang jatuh ke dalam lubang yang cukup dalam.

Dia bahkan tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, namun seperti apapun situasinya ia tidak peduli dan tetap mencobanya. Akhirnya, ia memilih untuk mengubur keledainya hidup-hidup.

Kerumitan Peristiwa

Tanah itu pun ditimbun ke lubang tempat keledai berada dan ketika keledai tertimpa tanah, akhirnya ia mulai menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah yang ada di atas tubuhnya. Lalu secara perlahan melangkah di atas tanah tersebut.

Komplikasi

Keledai itu pun mengibaskan kembali tubuhnya dan menaiki tanah yang ditimbun itu. Sebab semakin tanah ditimbun, maka semakin tinggi tanah tersebut sehingga keledai bisa naik.

Resolusi

Akhirnya menuju sore hari, keledai itu bisa keluar dari lubang, lalu mulai makan rumput di padang rumput yang hijau.

Koda

Setelah banyak mengibaskan masalah, dan mulai melangkah, maka suatu saat ketika terlepas dari masalah, maka kamu akan mampu merumput di padang rumput hijau.

Dalam hal ini kamu akan mampu meraih apa yang sedang dimimpikan.

6. Teks Inspiratif VI

Tabungan Ainun

Orientasi:

Sejak SD, Ainun telah mengenal tentang istilah menabung pangkal kaya. Sejak saat itu, Ainun menjadi gemar menabung. Ia menyimpan uangnya di celengan ayam, plastik, dan berbagai celengan lainnya.

Rangkaian Peristiwa:

Tidak ada kesulitan bagi Ainun untuk menyisihkan sebagian uangnya agar dapat menabung setiap harinya. Namun sejak keluarganya mengalami kesulitan, Ainun terpaksa membuka tabungannya. Ada saja yang dialami di keluarganya, baik kakaknya sakit lalu ibu dan juga ayahnya.

Komplikasi:

Ada rasa kekesalan pada diri Ainun saat uang yang selama ini dia sisihkan untuk ditabung harus habis begitu saja. Ia juga kesal, kenapa kakaknya tidak menabung seperti dirinya. Dia juga menyayangkan kenapa kedua orang tuanya juga tidak memiliki tabungan sama sekali.

Resolusi:

Pikiran-pikiran tersebut terus menghantui Ainun. Namun, Ainun sadar bahwa lebih baik jika lebih rajin menabung. Sejak saat itu, Ainun memisahkan tabungannya. Satu tabungan untuk keluarganya dan satunya lagi untuk dirinya.

Koda:

Ainun akhirnya berhasil membeli sesuatu yang dia inginkan dengan tabungannya. Ainun tetap percaya bahwa menabung pangkal kaya. Ia telah berhasil membantu orang tuanya di saat kesulitan. Hal itu membuat Ainun semakin semangat untuk menabung.

7. Teks Inspiratif VII

Orientasi

Perjuangan dalam hidup ini tentunya akan mengembangkan kekuatan setiap orang. Tentunya tanpa perjuangan, tidak pernah tumbuh apalagi bisa menjadi lebih kuat.

Sangat penting bagi setiap orang untuk mengatasi tantangan sendiri dan tidak bergantung pada bantuan dari orang lain.

Suatu hari ada seorang ayah yang menghukum putrinya yang berusia 3 tahun karena membuang gulungan kertas pembungkus emas.

Kerumitan Peristiwa

Uang itu begitu sensitif dan ia menjadi geram karena si anak mencoba menghiasi sebuah kotak untuk diletakkan di bawah pohon.

Meskipun demikian, keesokan harinya si anak itu pun membawa hadiah itu kepada ayahnya dan berkata, “Ayah, ini hadiah untukmu.”

Komplikasi

Pria itu pun akhirnya merasa malu dengan reaksi berlebihan sebelumnya, namun kemarahannya terus berlanjut pada saat dia melihat bahwa kotak itu kosong.

Dia marah dan berkata, “Apa kamu tidak tahu, saat kamu akan memberi seseorang hadiah, seharusnya ada sesuatu di dalam?”

Gadis kecil itu melihat ayahnya sambil menangis, “Ayah, itu sama sekali tidak kosong. Saya meniup ciuman ke dalam kotak. Semuanya untuk, Ayah”. Sang ayah hancur.

Akhirnya dia memeluk gadis kecilnya dan dia memohon maaf padanya. Lalu setelah beberapa saat setelah itu, sebuah kecelakaan mengambil nyawa anak itu.

Resolusi

Ayahnya menyimpan kotak emas itu di samping tempat tidurnya selama bertahun-tahun.

Setiap kali dia merasa berkecil hati, dia akan mengeluarkan ciuman imajiner dan mengingat cinta anaknya yang sudah meletakkannya di sana.

Koda

Cinta merupakan sebuah hadiah paling berharga di dunia ini

8. Teks Inspiratif VIII

Persahabatan Agil dan Umar

Orientasi:

Agil dan Umar adalah dua orang yang telah menjalin hubungan persahabatan sangat lama. Agil adalah orang yang pendiam dan selalu mengerti bagaimana karakter Umar. Sementara, Umar memiliki sifat yang berbanding terbalik dari Agil, ia sangat blak-blakan dan apa adanya.

Rangkaian Peristiwa:

Walaupun ikatan persahabatan yang terjalin sudah lama, sifat Umar yang blak-blakan sering kali menyakiti orang lain. Agil sering berpikir bahwa kenapa sifat sahabatnya ini tidak kunjung berubah sejak dulu?

Komplikasi:

Di suatu hari, Agil pernah menasihati Umar supaya ia harus berubah sifatnya dengan berkata "Umar, cobalah untuk merubah sifatmu. Jika kelakuan terus seperti ini, banyak orang yang di sekitar akan menjauh, termasuk juga aku!"

Umar pun menjawabnya dan berkata "Kamu itu sahabatku. Pastilah sudah sejak dulu memahami sifatku seperti ini. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakterku, tidak apa-apa jika ingin menyudahi pertemanan ini".

Resolusi:

Agil memang memiliki sifat yang baik sebagai sahabat. Ia memberikan nasehat untuk Umar agar berubah dengan alasan kesal dengan karakternya yang terlalu blak-blakan dan tidak memahami situasi. Meskipun kesal, jika mengingat kebaikan Umar selama ini akan meredakan rasa kesalnya itu.

Di hari-hari selanjutnya, bahkan hingga mereka lulus kuliah, Agil tidak meminta Umar untuk merubah sikapnya lagi. Ia yakin meskipun tanpa diminta, Umar pasti akan sadar bahwa sifatnya yang terlalu blak-blakan dan tidak melihat perasaan orang lain kurang baik.

Koda:

Dalam sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus memberikan nasehat untuk sahabat. Ini untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat dia mengatakan dengan mudah ingin memutuskan ikatan persahabatan, pikirkan kembali.

Alasannya, bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu banyak kebaikan untuk kita. Seiring berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti sifatnya akan berubah menjadi lebih baik lagi.

9. Teks Inspiratif IX

Orientasi

Di tengah pandemi virus corona sekarang ini, ada banyak hal yang bisa dilakukan supaya bisa tetap produktif.

Baik itu dengan bekerja dari rumah, menjadi relawan, bahkan melakukan aksi sosial. 

Hal ini dilakukan untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan sesama, khususnya kepada mereka yang terpaksa berhenti bekerja. 

Dengan bertambahnya kasus orang yang terjangkit virus corona, membuat masyarakat mulai tergerak hatinya.

Masyarakat mencoba untuk membantu para tenaga medis berjuang melawan virus corona dengan cara membuat APD atau Alat Pelindung Diri.

Kerumitan Peristiwa

Kisah relawan difabel bernama Nofarrah sedang hangat menjadi perbincangan media Malaysia.

Kisah ini viral setelah videonya yang sedang menjahit Alat Pelindung Diri dengan memakai mesin jahit diunggah ke laman media sosial.

Apa yang membuat netizen terharu adalah ia menjahitnya tidak memakai tangan melainkan dengan kaki.

Nofarrah adalah seorang penjahit yang berkebutuhan khusus sebab tidak memiliki tangan. Baginya, menjadi relawan itu mampu membuat dia gembira.

Komplikasi

Nofarrah dan relawan lainnya telah menjahit kain kurang lebih 400 meter. Kain ini telah dibentuk ke dalam sebuah pola sebelumnya oleh salah satu perguruan tinggi setempat. 

Kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit untuk bisa mendapatkan hazmat yang merupakan alat pelindung diri para tenaga medis.

Resolusi

Tentunya ada banyak warganet yang penasaran, seperti apa Nofarrah yang memiliki keterbatasan fisik mampu menjahit APD. Videonya yang sedang menjahit sudah diunggah di berbagai media sosial.

Dalam video itu, terlihat ia begitu piawai saat menggunakan mesin jahit mulai dari menjahit, menggunting, bahkan sampai Alat Pelindung Diri (APD).

Bahkan, ia selalu semangat saat akan menjalani hidupnya dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.

Koda

Menurutnya, hidup di dunia ini memang harus bermanfaat bagi orang lain. Saat menjadi relawan Covid-19, ia bahkan merasa hidupnya semakin berharga dan membuatnya begitu bahagia.

10. Teks Inspiratif X

Gajah yang Diikat Tali

Orientasi:

Seorang lelaki berjalan melewati tenda gajah, dia menemukan gajah itu tidak disimpan di dalam kandang atau diikat menggunakan tali.

Rangkaian Peristiwa:

Adapun yang menahan si gajah untuk keluar dari tenda hanya seutas tali yang diikat ke salah satu kaki mereka.

Komplikasi:

Ketika lelaki itu memandangi gajah itu, dia benar-benar bingung mengapa gajah itu tidak menggunakan kekuatannya untuk memutus tali agar bisa melarikan diri dari kemah. Mereka dapat melakukan ini dengan mudah, tetapi sebaliknya mereka tidak bekerja keras sama sekali.

Karena penasaran dan ingin tahu jawabannya, ia bertanya kepada pelatih di dekatnya mengapa gajah itu hanya berdiri di sana dan tidak pernah mencoba melarikan diri.

Resolusi:

Kemudian pelatih itu menjawab, "Ketika mereka (gajah) kecil, kami mengikat mereka dengan seutas tali berukuran sama. Meskipun gajah tumbuh besar, mereka masih percaya bahwa mereka tidak dapat melarikan diri dari tali tersebut dan dapat menangkapnya sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk melarikan diri".

Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari tenda adalah karena mereka pikir itu tidak mungkin terjadi seiring waktu.

Koda:

Tidak peduli berapa banyak dunia berusaha untuk menghentikan, selalu percaya bahwa apa yang ingin dicapai adalah mungkin. Percaya bahwa bisa sukses adalah langkah paling penting untuk mencapai kesuksesan.

11. Teks Inspiratif XI

Orientasi

Ada kisah mengenai dua orang sahabat yang sudah kenal sejak lama, yaitu Ani dan Budi.

Ani adalah orang yang tipenya pendiam dan selalu mengerti bagaimana karakter Budi. Sebaliknya, Budi adalah orang blak-blakan dan apa adanya.

Kerumitan Peristiwa

Walaupun ikatan persahabatan yang terjalin sudah lama karena sifat Budi yang blak-blakan itu seringkali menyakiti orang lain.

Ani sering berpikir bahwa kenapa sifat sahabatnya ini tidak kunjung berubah sejak dulu?

Komplikasi

Di suatu hari, Ani pernah menasehati Budi supaya ia harus berubah sifatnya dengan berkata

“Budi, cobalah untuk merubah sifatmu. Jika kelakuan terus seperti ini, banyak orang yang di sekitar akan menjauh, termasuk juga aku!”

Budi pun menjawabnya dan berkata

“Kamu itu sahabatku. Pastilah sudah sejak dulu memahami sifatku seperti ini. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakterku, tidak apa-apa jika ingin menyudahi pertemanan ini”.

Resolusi

Ani memang memiliki sifat yang baik sebagai sahabat. Ia memberikan nasehat untuk Budi agar berubah dengan alasan kesal dengan karakternya yang terlalu blak-blakan dan tidak memahami situasi.

Meskipun kesal, jika mengingat kebaikan Budi selama ini akan meredakan rasa kesalnya itu.

Di hari-hari selanjutnya, bahkan hingga mereka lulus kuliah, Hani tidak meminta Budi untuk merubah sikapnya lagi.

Ia yakin meskipun tanpa diminta, Budi pasti akan sadar bahwa sifatnya yang terlalu blak-blakan dan tidak melihat perasaan orang lain kurang baik.

Koda

Dalam sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus memberikan nasehat untuk sahabat.

Ini untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat dia mengatakan dengan mudah ingin memutuskan ikatan persahabatan, pikirkan kembali.

Alasannya, bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu banyak kebaikan untuk kita.

Seiring berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti sifatnya akan berubah menjadi lebih baik lagi.

12. Teks Inspiratif XII

Baca Juga: 20 Contoh Teks Anekdot Singkat, Penuh dengan Pembelajaran Bermakna!

Diri Sendiri

Orientasi:

Tak perlu menjadi siapa-siapa, tetaplah jadi diri sendiri karena setiap orang itu unik dengan kehidupan yang mereka masing-masing jalani.

Begitulah kiranya kisah perjalanan seorang manusia untuk menemukan dirinya sendiri.

Rangkaian Peristiwa:

Namun tak demikian kenyataannya, menemukan diri sendiri atau bahkan mencintai diri sendiri bukanlah perkara mudah.

Aku selalu merasa takut menjadi diri sendiri karena aku tahu betul seberapa buruk diriku ini.

Komplikasi:

Sering aku mengecewakan orang-orang yang berharap kepadaku, sebab aku tak sanggup mengizinkan mereka masuk ke duniaku.

Setiap ada yang berusaha mendekat, detik itu pula aku menghapus keberadaanku dari kehidupan mereka.

Resolusi:

Namun tidak demikian di hadapan orang yang baru aku kenal ini. Ia menyadarkanku bahwa menjadi diri sendiri bukanlah sebuah kesalahan.

"Tetaplah jadi dirimu sendiri, tapi kamu harus tahu bagaimana cara mengendalikannya," begitu katanya.

Koda:

Tak perlu takut menjadi diri sendiri, sebab ketika kamu melakukannya, kamu bisa menembus batas-batas dirimu dan menjadi lebih baik.

Selain itu, pada saatnya kamu juga akan menemukan bagaimana cara mencintai diri sendiri.

13. Teks Inspiratif XIII

Bunga untuk Ibu

Orientasi:

Gerai bunga milik Pak Mulham tengah ramai dikunjungi oleh pembeli. Ia pun sibuk memindahkan ratusan karangan bunga ke atas mobil pikap miliknya. Di tengah kesibukannya, seorang bocah laki-menghampirinya, dan berkata, "Maaf, Pak, kalau harga karangan bunga yang kecil itu berapa?"

Pak Mulham menghiraukannya untuk beberapa saat, kemudian menjawab "lima puluh ribu, dik", jawabnya.

"Maaf, Pak, apakah ada yang tiga puluh ribu saja?" balas bocah itu.

Kali ini pak Mulham menatap wajah bocah itu dan tersadar tampaknya bocah itu masih duduk di bangku SD. Pak Muham kemudian melanjutkan percakapan,

"Untuk siapa bunganya, Dik? Bunganya boleh diambil dengan tiga puluh ribu saja," jawabnya sambil tersenyum.

"Terima kasih, Pak, untuk Ibu saya".

Rangkaian Peristiwa:

"Adik ke sini jalan kaki? Pulangnya ke mana?"

"Ke arah Samata, Pak", jawab gadis itu.

"Saya juga kebetulan menuju ke arah sana, kalau mau sekalian bapak antar saja".

Awalnya, bocah itu tampak ragu, namun akhirnya menerima tawaran Pak Mulham.

Pak Mulham lantas berangkat bersama dengan bocah yang membeli satu karangan bunga tersebut.

"Adik nanti bilang aja berhentinya di mana ya".

"Iya, Pak, sebentar lagi juga sampai". jawab si bocah.

Tak lama, dari kejauhan Pak Mulham melihat kerumunan di dekat gapura pemakaman umum.

"Inalillahi, sepertinya ada yang sedang dimakamkan, Dik", ucap Pak Mulham sambil memelankan laju kendaraannya.

Komplikasi:

Bocah itu tidak menggubrisnya dan malah meminta pak Mulham untuk menghentikan mobilnya.

"Saya turun di depan, Pak".

Pak Mulham kemudian menepikan mobilnya tepat di depan gapura pemakaman umum yang telah ia lihat dari kejauhan. Bocah lelaki itu lalu turun dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Mulham dengan senyum yang menutupi air matanya.

Pak Mulham terdiam sejenak sambil melihat bocah itu memasuki gerbang pemakaman.

Resolusi:

Ia lantas memutarbalikkan mobilnya dan menancap gas sekencang-kencangnya. Ia sudah tidak memedulikan pesanan bunga yang harus diantarkannya. Pikirannya hanya tertuju pada rumah orang tuanya yang berjarak cukup jauh dari kota itu.

Koda:

Sudah dua tahun lebih Pak Mulham belum sempat pulang untuk menjenguk ibunya. Melihat peristiwa tadi, ia sadar betapa beruntungnya bahwa ibunya masih diberi kesehatan sehingga masih mampu menginjakkan kakinya di dunia ini. Padahal, perempuan tadi tampak masih sangat muda dan kemungkinan besar ibunya pun meninggal di usia yang jauh lebih belia dibandingkan dengan orangtua Pak Mulham. Terkadang apa yang kita miliki baru terasa ketika cerminan pahitnya berdiri di depan kita.

14. Teks Inspiratif XIV

Belajar dari Sebuah Kepompong

Orientasi:

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil di sana.

Rangkaian Peristiwa:

Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kepompongnya.

Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.

Komplikasi:

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.

Resolusi:

Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.

Koda:

Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

15. Teks Inspiratif XV

Orang Bijak

Orientasi:

Seorang bijak dikunjungi beberapa orang yang mengeluh tentang masalah yang sama berulang-ulang kali. Suatu hari ia menceritakan lelucon kepada mereka, hingga mereka tertawa terbahak-bahak.

Rangkaian Peristiwa:

Setelah diam beberapa menit, ia menceritakan lelucon yang sama lagi dan hanya sedikit yang tersenyum. Beberapa dari mereka bahkan mulai memasang wajah masam.

Komplikasi:

Setelah beberapa detik, ia kembali menceritakan lelucon yang sama. Kali ini tidak ada satu pun yang tersenyum maupun tertawa.

Resolusi:

Akhirnya orang bijak itu memandang mereka semua sambil tersenyum. Kemudian ia berkata, "Kalau kalian tidak bisa menertawakan lelucon yang sama berulang kali, kenapa kalian selalu mengeluhkan masalah yang sama?"

Koda:

Merasakan kesenangan akan hal yang sama berulang kali saja terasa sulit. Maka jangan pula mengeluhkan hal yang sama berulang kali, karena itu pasti menyulitkan dirimu dengan lebih parah. Berhenti membuang waktumu dengan mengeluh, karena itu tidak berguna.

16. Teks Inspiratif XVI

Petani dan Tukang Roti

Orientasi:

Ada seorang petani yang sering menjual mentega ke seorang tukang roti. Si petani juga rutin membeli satu pon roti dari tukang roti itu.

Rangkaian Peristiwa:

Suatu hari, tukang roti menimbang mentega untuk mengetahui apakah ia mendapatkan jumlah yang sesuai dengan permintaannya. Ia mendapati bahwa jumlahnya kurang. Jadi, ia membawa petani itu ke pengadilan.

Komplikasi:

Hakim menanyakan takaran apa yang digunakan untuk menimbang mentega kepada si petani. Petani itu mengatakan bahwa ia adalah seorang primitif, sehingga ia tidak memiliki takaran untuk menimbang menteganya. Hakim pun bertanya, "Lalu bagaimana Anda menimbangnya?"

Resolusi:

Petani itu menjawab, Yang Mulia, jauh sebelum tukang roti itu mulai membeli mentega saya, saya telah membeli satu pon rotinya. Setiap saat ia membawakan roti, saya menimbangkannya dan memberikan mentega dengan berat yang sama. Jadi, jika memang ada yang harus disalahkan, itu adalah si tukang roti."

Koda:

Di dalam kehidupan, Anda akan mendapatkan apa yang Anda berikan. Jadi, jangan pernah coba menipu orang lain.

17. Teks Inspiratif XVII

Anak Kecil dan Pelayan

Orientasi:

Beberapa tahun lalu ketika harga es krim di Amerika masih jauh lebih murah, seorang anak kecil memasuki kedai es krim. Setelah ia menduduki salah satu kursi, seorang pelayan menanyakan pesanannya.

Rangkaian Peristiwa:

Tidak langsung memesan, anak terlebih dahulu bertanya, "Berapa harga es krim Sundae?". Pelayan menjawab datar, "Harganya 50 sen." Anak itu menghitung uangnya, kemudian bertanya lagi, "Berapa sen untuk es krim biasa?"

Komplikasi:

Melihat para pelanggan lainnya yang sedang menunggu, si pelayan jadi tak sabar dan menjawabnya dengan ketus, "35 sen." Anak itu kembali menghitung uangnya lalu berkata, "Baiklah, aku pesan es krim biasa." Setelah mengantarkannya beserta tagihan, si pelayan pergi melayani yang lain.

Resolusi:

Saat ia kembali ke meja itu untuk membersihkannya, anak itu sudah pulang usai menghabiskan es krimnya. Namun ia menemukan sesuatu di samping piring kosong. Betapa kaget dirinya ketika mendapati bahwa itu adalah tip untuknya sejumlah 15 sen.

Koda:

Jangan pernah menghakimi, apalagi menghina seseorang dari penampilan atau bahkan hartanya. Mungkin saja ia yang kau hakimi dan hina itu menjadi penolongmu di masa depan, sehingga Anda akan merasa tak enak.

Demikianlah ulasan tentang 20 contoh teks inspiratif yang sudah dilengkapi dengan struktur sebagai materi belajar; sudah paham?

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm