Gurindam memiliki enam ciri khusus yang membuat karya sastra ini berbeda dari puisi serta syair, yakni:
Setiap baris terdiri dari 10-14 kata
Memiliki dua baris di setiap baitnya
Memiliki rima A-A, B-B, C-C, dan seterusnya
Setiap baris dari gurindam selalu terkait satu sama lain (hubungan sebab-akibat)
Isi gurindam biasanya mengandung kata-kata mutiara, filosofi hidup, beserta nasihat-nasihat
Isi gurindam ada pada baris kedua
Bentuk Gurindam
Karya sastra ini sendiri memiliki dua bentuk yang mempengaruhi penulisan gurindamnya, yakni:
Gurindam berangkai, mempunyai kata yang sama di setiap baris pertama baitnya. Hal tersebut menjadi ciri khas karena gurindam ini punya tutur yang sama di baris pertama pada setiap baitnya
Gurindam berkait, setiap bait di gurindam ini selalu berkaitan erat dengan baik selanjutnya
Apabila kamu sudah memahami pengertian, ciri-ciri, dan bentuk dari gurindam, kamu dapat menyimak beberapa contohnya berikut ini sebagai materi belajar, yakni:
1. Gurindam I
Jika perut terlalu kenyang Pikiran jernih menjadi hilang