Sonora.ID - Artikel kali ini akan menjelaskan tentang ciri-ciri gurindam yang sudah dilengkapi dengan pengertian, bentuk, dan contohnya.
Gurindam menjadi salah satu jenis karya sastra dalam Bahasa Indonesia yang bentuknya seperti puisi dan berisikan petuah atau nasihat.
Jenis karya sastra ini bisa kamu kenali melalui ciri-ciri gurindam agar dapat dibedakan dengan puisi lainnya.
Hingga saat ini, gurindam masih termasuk ke dalam jenis puisi rakyat yang memiliki dua baris dengan nasihat yang terkandung di dalamnya.
Kamu dapat simak penjelasan lengkap tentang Gurindam yang meliputi pengertian, ciri-ciri, bentuk, dan contohnya.
Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Perincian: Pengertian dan Cara Untuk Menentukannya
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurindam adalah, 'Sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat'.
Puisi rakyat ini pertama kali dibawa oleh orang beragama Hindu dan kata gurindam sendiri diambil dari Bahasa Sanskerta 'Kirindam' yang memiliki arti perumpamaan.
Dalam dunia sastra, salah satu tokoh penulis Gurindam terkenal Raja Ali Haji dengan karyanya, yaitu 'Gurindam Dua Belas'.
Untuk lebih mengenal dengan baik jenis karya sastra ini, kamu dapat menyimak beberapa ciri-ciri dari gurindam.
Ciri-ciri Gurindam
Gurindam memiliki enam ciri khusus yang membuat karya sastra ini berbeda dari puisi serta syair, yakni:
Bentuk Gurindam
Karya sastra ini sendiri memiliki dua bentuk yang mempengaruhi penulisan gurindamnya, yakni:
Baca Juga: 40 Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema yang Menarik
Contoh Gurindam
Apabila kamu sudah memahami pengertian, ciri-ciri, dan bentuk dari gurindam, kamu dapat menyimak beberapa contohnya berikut ini sebagai materi belajar, yakni:
1. Gurindam I
Jika perut terlalu kenyang
Pikiran jernih menjadi hilang
Apabila janji tidak ditepati
Orang tak percaya sampai mati
Barang siapa berbuat cermat
Hidupnya akan selalu selamat
2. Gurindam II
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Cahari olehmu akan sahabat,
Yang boleh dijadikan obat.
Cahari olehmu akan guru,
Yang boleh tahukan tiap seteru.
Jika hendak mengenal orang berbangsa,
Lihat kepada budi dan bahasa.
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
Sangat memeliharakan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia.
3. Gurindam III
Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji
Apabila orang mudah mencacat,
Pekerjaan itu membuat sesat.
Barang siapa meninggalkan salat,
Tiadalah hartanya berolah berkarat.
Kurang pikir kurang siasat,
Tentu dirimu kelak tersesat.
Itulah penjelasan tentang ciri-ciri gurindam yang sudah dilengkapi dengan pengertian, bentuk, dan contohnya untuk kamu jadikan sebagai referensi belajar; sudah paham?
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.