Dampak
"Dibatalkannya" individu atau kelompok bisa berdampak signifikan pada reputasi, karier, dan kesejahteraan ekonomi. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu yang "dicancel," tetapi juga masyarakat yang terlibat dalam dinamika ini.
Implikasi
Pentingnya edukasi mengenai toleransi, dialog yang sehat, dan kemampuan untuk memahami perspektif yang berbeda menjadi implikasi fenomena ini. Masyarakat perlu berpikir kritis sebelum mengambil tindakan yang dapat berdampak luas.
Baca Juga: 3 Contoh Teks Eksplanasi Kebakaran Hutan: Singkat dan Sesuai Struktur
3. Lonjakan Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Tengah Pandemi
Pendahuluan
Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan termasuk penggunaan plastik sekali pakai. Lonjakan penggunaan ini memiliki dampak terhadap lingkungan dan upaya pengurangan sampah plastik.
Penyebab
Ketakutan akan penularan virus melalui permukaan benda mendorong penggunaan alat-alat sekali pakai seperti masker, sarung tangan, dan peralatan makan. Kebijakan tertentu juga membatasi penggunaan wadah kembali.
Dampak
Lonjakan penggunaan plastik sekali pakai berdampak pada peningkatan produksi limbah plastik yang sulit terurai. Ini dapat merusak ekosistem, mengancam keberlanjutan lingkungan, dan kesehatan manusia.
Implikasi
Perlunya kesadaran akan dampak penggunaan plastik sekali pakai dan penerapan kebijakan yang mendukung pengurangan plastik, termasuk penggunaan masker dan sarung tangan yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Singkat, Beserta Ciri-ciri dan Strukturnya
4. Fenomena "Body Positivity" di Era Media Sosial
Pendahuluan
"Fenomena "Body positivity" adalah gerakan yang mendorong penerimaan terhadap beragam bentuk tubuh dan penolakan terhadap standar kecantikan yang sempit. Era media sosial telah mempercepat penyebaran gerakan ini.
Penyebab
Standar kecantikan yang diperlihatkan oleh media konvensional seringkali tidak mencerminkan keragaman bentuk tubuh manusia. "Body positivity" muncul sebagai respons terhadap tekanan ini.