Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 7 Contoh Teks Eksplanasi Sosial Singkat Lengkap Sesuai Struktur.
Teks eksplanasi sosial adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu peristiwa atau fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
Dalam teks ini, penulis memberikan pemahaman tentang penyebab, dampak, dan implikasi dari peristiwa tersebut.
Berikut adalah 7 contoh teks eksplanasi sosial singkat lengkap dengan strukturnya.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Lengkap Beserta Strukturnya
1. Tingginya Angka Perceraian di Kalangan Milenial
Pendahuluan
Tingginya angka perceraian di kalangan milenial menjadi perhatian serius dalam masyarakat dewasa ini. Fenomena ini menggambarkan pergeseran nilai-nilai dan dinamika hubungan interpersonal pada generasi baru.
Penyebab
Perceraian di kalangan milenial dipicu oleh banyak faktor, termasuk perubahan pandangan terhadap pernikahan, tekanan ekonomi, dan kesibukan karier. Nilai-nilai individualisme juga memengaruhi persepsi terhadap komitmen dalam pernikahan.
Dampak
Dampak dari tingginya angka perceraian ini mencakup terhentinya kelangsungan keluarga tradisional, pengasuhan anak yang lebih kompleks, dan dampak psikologis pada pasangan yang bercerai. Masyarakat juga harus menghadapi peningkatan jumlah keluarga terfragmentasi.
Implikasi
Pentingnya pembinaan hubungan sebelum pernikahan dan penyediaan dukungan untuk pasangan muda dalam menghadapi tantangan pernikahan modern menjadi implikasi dari fenomena ini. Pendidikan mengenai komunikasi dan konflik juga penting untuk mengurangi risiko perceraian.
Baca Juga: 12 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial yang Sesuai Struktur dan Pendek
2. Fenomena "Cancel Culture" di Media Sosial
Pendahuluan
"Cancel culture" adalah fenomena di mana seseorang atau kelompok diboikot secara sosial dan ekonomi karena tindakan atau pandangan kontroversial yang mereka miliki. Fenomena ini menggambarkan dinamika kuasa di era digital.
Penyebab
Fenomena ini dipicu oleh meningkatnya akses informasi dan opini di media sosial. Ketidaksetujuan terhadap tindakan atau ucapan yang dianggap merugikan atau melanggar norma sosial memicu gerakan "cancel culture."
Dampak
"Dibatalkannya" individu atau kelompok bisa berdampak signifikan pada reputasi, karier, dan kesejahteraan ekonomi. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu yang "dicancel," tetapi juga masyarakat yang terlibat dalam dinamika ini.
Implikasi
Pentingnya edukasi mengenai toleransi, dialog yang sehat, dan kemampuan untuk memahami perspektif yang berbeda menjadi implikasi fenomena ini. Masyarakat perlu berpikir kritis sebelum mengambil tindakan yang dapat berdampak luas.
Baca Juga: 3 Contoh Teks Eksplanasi Kebakaran Hutan: Singkat dan Sesuai Struktur
3. Lonjakan Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Tengah Pandemi
Pendahuluan
Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan termasuk penggunaan plastik sekali pakai. Lonjakan penggunaan ini memiliki dampak terhadap lingkungan dan upaya pengurangan sampah plastik.
Penyebab
Ketakutan akan penularan virus melalui permukaan benda mendorong penggunaan alat-alat sekali pakai seperti masker, sarung tangan, dan peralatan makan. Kebijakan tertentu juga membatasi penggunaan wadah kembali.
Dampak
Lonjakan penggunaan plastik sekali pakai berdampak pada peningkatan produksi limbah plastik yang sulit terurai. Ini dapat merusak ekosistem, mengancam keberlanjutan lingkungan, dan kesehatan manusia.
Implikasi
Perlunya kesadaran akan dampak penggunaan plastik sekali pakai dan penerapan kebijakan yang mendukung pengurangan plastik, termasuk penggunaan masker dan sarung tangan yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Singkat, Beserta Ciri-ciri dan Strukturnya
4. Fenomena "Body Positivity" di Era Media Sosial
Pendahuluan
"Fenomena "Body positivity" adalah gerakan yang mendorong penerimaan terhadap beragam bentuk tubuh dan penolakan terhadap standar kecantikan yang sempit. Era media sosial telah mempercepat penyebaran gerakan ini.
Penyebab
Standar kecantikan yang diperlihatkan oleh media konvensional seringkali tidak mencerminkan keragaman bentuk tubuh manusia. "Body positivity" muncul sebagai respons terhadap tekanan ini.
Dampak
Gerakan ini dapat meningkatkan rasa percaya diri individu yang merasa tidak sesuai dengan standar kecantikan yang dominan. Namun, ada juga risiko mempromosikan ketidaksehatan dengan mengabaikan kesejahteraan fisik.
Implikasi
Pentingnya mengedukasi masyarakat mengenai keragaman tubuh dan dampak kesehatan yang penting. Penggunaan media sosial secara bijak untuk mempromosikan keberagaman dan kesehatan mental menjadi implikasi dari fenomena ini.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Lengkap Sesuai Strukturnya
5. Tren "Remote Work" dan Transformasi Dunia Kerja
Pendahuluan
Tren "remote work" atau bekerja dari jarak jauh telah meningkat pesat akibat pandemi dan kemajuan teknologi. Ini telah mengubah paradigma tradisional dunia kerja.
Penyebab
Pandemi COVID-19 memaksa banyak perusahaan untuk menerapkan kerja jarak jauh sebagai langkah pencegahan. Teknologi yang semakin canggih juga memungkinkan kolaborasi tanpa harus berada dalam satu lokasi fisik.
Dampak
Transformasi dunia kerja ini membawa dampak positif berupa fleksibilitas waktu dan ruang, namun juga menimbulkan tantangan seperti kesulitan memisahkan antara waktu kerja dan waktu pribadi.
Implikasi
Pentingnya penyesuaian terhadap perubahan ini dan pengembangan keterampilan manajemen waktu serta adaptasi teknologi. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan model kerja yang optimal untuk produktivitas karyawan.
6. Tingginya Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja
Pendahuluan
Kecanduan media sosial telah menjadi isu serius dalam perkembangan remaja saat ini. Fenomena ini berdampak pada kesehatan mental dan pola interaksi sosial mereka.
Penyebab
Kemudahan akses dan interaksi di media sosial, serta perasaan terhubung dengan teman dan tren, membuat remaja rentan mengalami kecanduan. Isu ini diperparah dengan adanya "like" dan komentar sebagai bentuk validasi.
Dampak
Kecanduan media sosial dapat mengganggu tidur, menurunkan konsentrasi, dan merusak harga diri remaja. Kesenjangan antara realitas dan gambaran sempurna di media sosial juga bisa menimbulkan stres.
Implikasi
Pentingnya edukasi mengenai penggunaan yang sehat dan bijak dalam media sosial. Pembinaan kesehatan mental juga penting dalam mengatasi dampak kecanduan ini.
7. Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat Menuju Produk Ramah Lingkungan
Pendahuluan
Perubahan pola konsumsi masyarakat menuju produk ramah lingkungan adalah tren global yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam. Ini mencerminkan kesadaran akan keberlanjutan.
Penyebab
Peningkatan kesadaran akan dampak lingkungan yang merugikan, bersama dengan informasi tentang limbah dan polusi, mendorong masyarakat untuk mencari alternatif produk yang lebih ramah lingkungan.
Dampak
Perubahan ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan membantu melestarikan sumber daya alam. Namun, peralihan ini juga mempengaruhi ekonomi dan industri yang mengandalkan bahan-bahan non-ramah lingkungan.
Implikasi
Pentingnya dukungan terhadap produk dan layanan yang ramah lingkungan serta penerapan kebijakan yang mendorong praktek berkelanjutan dalam industri. Edukasi mengenai dampak positif dari pilihan konsumsi juga menjadi implikasi dari tren ini.
Dengan mengikuti struktur teks eksplanasi sosial seperti yang dijelaskan di atas, pembaca dapat memahami penyebab, dampak, dan implikasi dari fenomena sosial yang dijelaskan.
Contoh-contoh ini memberikan gambaran mengenai berbagai peristiwa yang mempengaruhi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.