Hutan bakau dapat berkontribusi pada pembentukan daratan baru yang menguntungkan ekosistem pesisir dan perkembangan lahan pertanian.
6. Menjaga Kualitas Air
Selain berfungsi sebagai filter, hutan bakau juga memainkan peran penting dalam menjaga kualitas air dengan mengendalikan aliran sedimen, logam berat, dan polutan lainnya.
Ini membantu dalam menjaga ekosistem pesisir yang sensitif seperti terumbu karang tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
7. Hasil Tumbuhan
Kayu mangrove digunakan dalam konstruksi, sebagai bahan bakar, bubur kertas, arang, dan pakan ternak. Ekosistem ini juga mendukung pertumbuhan tanaman obat.
8. Pengembangan Kawasan Wisata
Hutan bakau menarik wisatawan, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat pesisir dan mengembangkan industri pariwisata.
Baca Juga: 20 Manfaat Hutan bagi Kehidupan Manusia, Lengkap dengan Cara Menjaga Kelestariannya
9. Perlindungan Iklim dan Cuaca
Mempertahankan hutan bakau membantu melindungi iklim pesisir dan mencegah bencana alam.
10. Pencegahan Pemanasan Global
Hutan bakau memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi pemanasan global.
11. Pengembangan Ilmiah
Ekosistem hutan bakau adalah laboratorium alam yang berharga untuk penelitian ilmiah di berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, ekologi, dan geologi.
12. Sumber Kayu Bakar
Hutan bakau menyediakan kayu bakar yang sangat penting bagi masyarakat pesisir, mengurangi tekanan pada sumber daya kayu lainnya.
13. Lingkungan Tambak Laut
Hutan bakau merupakan habitat bagi berbagai jenis makhluk hidup seperti udang, ikan, dan kepiting, yang memiliki peran penting dalam menyediakan makanan dan sumber zat gizi yang penting bagi manusia.
14. Pencegahan Tsunami
Hutan bakau yang lebat, dengan akar-akar yang kuat yang menancap dalam tanah, dapat mengurangi dampak gelombang tsunami dengan mengurangi ketinggian gelombang dan melindungi daratan serta pemukiman pesisir.
15. Penyerapan Karbon Dioksida
Manfaat hutan bakau di tepi pantai terakhir dipengaruhi oleh kapasitasnya yang luar biasa untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Setiap hektar hutan bakau dewasa dapat menyerap ratusan ton karbon dioksida, berkontribusi positif pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.