Solo, Sonora.ID – Warga Kota Solo dan sekitarnya digegerkan oleh sebuah benda langit misterius yang terlihat pada Kamis (14/9/2023).
Benda langit tersebut diketahui telah jatuh di area persawahan warga di kawasan Karanganyar.
Pada mulanya, warga Kota Solo dan sekitarnya mengira bahwa benda langit tersebut mirip dengan bintang.
Tidak hanya di Kota Solo, benda langit ini juga terlihat di Karanganyar, Tawangmangu, Klaten, Sukoharjo hingga Boyolali.
Dengan berlalunya benda langit ini, membuat banyak warga Solo keluar rumah untuk mengabadikan momen langka ini.
Baca Juga: Manahan Solo Saksi Sejarah Lolosnya Timnas Indonesia U-23 Ke Qatar
Salah satu warga yang bernama Aries Prasetyo menyaksikan benda langit ini menjelaskan bahwa saat ia sedang bersantai di rooftop rumahnya, ia melihat bintang jatuh tetapi berbentuk seperi api.
“Saya sedang bersantai di lantai atas rumah saya, kebetulan lantai atas rumah saya seperti rooftop. Saya kemudian melihat bintang jatuh yang berbentuk seperti api,” ujarnya
Aries yang berasal dari Sukoharjo ini mengaku bahwa ia sangat terkejut hingga tidak sempat mengabadikan momennya.
Sementara itu, pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa benda langit yang ada di video yang terlihat di wilayah Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan sebuah meteor.
Di dalam video yang beredar, benda itu seperti bola yang berwarna merah kekuningan yang juga memiliki ekor.
Diketahui bahwa benda langit tersebut berlalu dari arah selatan ke arah utara. Namun, tidak lama setelah kejadian itu, cahayanya menjadi kecil dan akhirnya menghilang.
Warjono, Kepala Stasiun Meteorologi, dari BMKG menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengamati secara langsung femonema tersebut.
Walaupun demikian, Warjono bias memastikan bahwa yang terlintas adalah meteor.
“Kalau pengamatan secara langsung dari pihak BMKG belum ada, tetapi melihat kejadian tersebut, bissa dipastikan kalua itu adalah meteor atau warga biasa menyebutnya dengan bintang jatuh,” ungkap Warjono.
Warjono juga mengatakan bahwa pada umumnya meteor akan habis di atmosfer sebelum akhirnya sampai di bumi.
Baca Juga: Kebakaran Ruko di Singosaren Solo, 10 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
“Biasanya meteor sudah sebelum jatuh ke bumi, jarang sekali ada yang bias sampai ke bumi.” Ujarnya.
Warjono juga mengatakan bahwa meteor jatuh merupakan hal yang sudah biasa.
Penulis: Naila Suci Khoirunnisa