Mengenal Fakta Virus Nipah yang Menggegerkan India, Berpotensi Masuk ke Indonesia?

18 September 2023 10:15 WIB
Ilustrasi fakta Virus Napah
Ilustrasi fakta Virus Napah ( freepik.com)

Sonora.ID - Berikut ini adalah ulasan tentang fakta Virus Nipah yang kini sedang menggegerkan India dan kancah internasional.

Perhatian warganet kini sedang berfokus kepada penyebaran salah satu virus yang mematikan di India, yaitu Virus Nipah.

Banyak orang yang berusaha mencari fakta Virus Nipah karena disebutkan bahwa tingkat kematian akibat penyebaran virus ini cukup tinggi.

Karena hal itu, sederet pertanyaan pun mulai muncul, "Apakah virus ini berpotensi masuk ke Indonesia dan menyebabkan pandemi kembali?"

Melalui artikel ini, Sonora ID akan membeberkan beberapa fakta Virus Nipah berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber.

1. Berpotensi Menyebabkan Pandemi

Baca Juga: Pasca Kebakaran, Museum Nasional Indonesia Tutup Sementara

Dilansir dari laman Tribunnews.com, penyebaran Virus Nipah ini berpotensi dalam menyebabkan pandemi sampai endemi.

Hal ini disampaikan oleh Ahli Kesehatan Masyarakat dan Epidemiolog, Dicky Budiman, yang menyatakan bahwa masih belum ada obat khusus untuk menyembuhkan virus ini.

2. Kemungkinan Penyebaran secara Masif masih Kecil

Meskipun masih belum ada vaksin dan obat khusus untuk menyembuhkan penyakit akibat Virus Napah, Dicky mengatakan bahwa kemungkinan penyebaran virus ini secara masif itu tergolong kecil.

3. Angka Kematian akibat Virus Nipah Lebih Tinggi Dibandingkan Covid-19

Hindustan Times mengungkapkan bahwa angka kematian akibat penyebaran Virus Nipah itu lebih tinggi dibandingkan Covid-19 tiga kebelakang.

Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India (ICMR), Rajeev Bahl, mengatakan bahwa angka kematian akibat virus ini menyentuh angka 40-70% sedangkan Covid-19 hanya di angka 2-3%.

4. Penyebarannya Kemungkinan dari Kelelawar

Baca Juga: Cara Daftar Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis

Bahl mengatakan bahwa penyebaran Virus Napah ini ditemukan di Kerala, India yang ternyata berasal dari kelelawar pada tahun 2018.

Walaupun sudah diketahui penyebarannya dari hewan tersebut, Direktur Jenderal tersebut mengatakan bahwa cara kelelawar melakukan penyebaran virus tersebut ke manusia masih tidak diketahui.

"Kami tidak yakin bagaimana penularannya dari kelelawar ke manusia. Hubungan antar keduanya masih belum ditemukan. Sekali lagi, kamu mencoba mencari tahunya kali ini. (Penyebaran) selalu terjadi di musim hujan," ucap Bahl.

Itulah sederet fakta Virus Napah yang dapat menjadi informasi lengkap terkait penyebaran virus berbahaya ini.

Semoga kasus penyebaran Virus Napah dapat dicegah dan tidak kembali menyebabkan sebuah pandemi seperti tiga tahun ke belakang.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm