Apabila pembuluh darah yang sedang mengalami pelebaran karena terkena panas tiba-tiba terkena air dingin, dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Ketika hal ini terjadi pada pembuluh darah di otak, bisa mengakibatkan stroke.
Sama halnya, jika pembuluh darah yang sedang menyusut terpapar air panas, dapat menimbulkan efek serupa.
Situasi serupa juga sering dialami oleh individu yang suka mandi uap.
Setelah mandi uap dengan air panas, jika mereka langsung memasuki ruangan ber-AC, ada kemungkinan mereka bisa kehilangan kesadaran.
Perubahan suhu yang mendadak dapat membahayakan pembuluh darah.
Jadi, orang yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau memiliki masalah dengan pembuluh darah atau komposisi darah mereka sendiri, harus berhati-hati terhadap perubahan suhu yang tiba-tiba.
Ketika ingin mandi, sebaiknya melakukan pengusapan ringan terlebih dahulu dan tidak menuangkan air langsung ke kepala untuk memberi kesempatan tubuh beradaptasi.
Kita perlu merawat tubuh kita dengan baik karena Tuhan telah memberikan kita tubuh yang sempurna.
Penyakit datang bukan karena Tuhan, melainkan disebabkan oleh kurangnya perawatan tubuh manusia.
Agar mengurangi risiko terjadinya kejutan bagi kepala, disarankan untuk tidak menuangkan air langsung ke kepala saat cuaca sangat dingin atau panas, dan suhu tubuh berada dalam kondisi berlawanan.
Sebaiknya, pertama-tama siram tangan dan tubuh, baru kemudian kepala, untuk memberikan kesempatan tubuh untuk beradaptasi.
Baca Juga: Kucing Putih Kebanyakan Tuli, Mitos dan Fakta?
Penulis Arkan Pradipta