Sonora.ID - Ada peringatan yang beredar yang mengatakan Anda sebaiknya menghindari mengguyur air langsung ke kepala saat mandi karena hal ini meningkatkan risiko terkena stroke.
Para spesialis neurologi mengklaim bahwa pada beberapa orang, potensi ini kemungkinan terjadi ketika suhu di luar sangat dingin atau panas yang membuat suhu tubuh mereka berada dalam rentang yang berlawanan.
Dengan begitu disarankan untuk menghindari mengguyur air langsung ke kepala saat mandi jika Anda sedang merasa terlalu panas atau kedinginan.
Pada orang-orang tertentu tindakan ini dengan perubahan suhu yang ekstrem dapat meningkatkan risiko stroke.
Semua titik dan suhu internal dan eksternal tubuh manusia semuanya memiliki pengaruh terhadap fungsi otak.
Baca Juga: Mitos Hanya 10% bagian Otak Manusia yang Digunakan, Benarkah?
Setiap ketidaknormalan dalam tubuh mempengaruhi otak karena otak berfungsi untuk memonitor tubuh agar beroperasi dengan benar.
Jika seseorang yang tubuhnya sedang kepanasan lalu langsung diguyur kepalanya dengan air dingin, bisa menyebabkan saraf kaget atau bahkan stroke bila terjadi pada orang yang tidak sehat.
Perubahan suhu tubuh dengan tiba-tiba bisa saja menyebabkan stroke jika terjadi kepada orang-orang dengan penyakit tertentu, diantaranya:
1. Gangguan pembuluh darah (kardiovaskuler)
2. Tekanan darah tinggi
3. Gangguan darah
4. Penyakit jantung
Ini juga terjadi ketika tubuh yang kedinginan tiba-tiba diguyur air panas.
Perubahan yang tiba-tiba ini yang menyebabkan stroke.
Makanya kalau orang haji sering mengalami heat stroke (stroke karena kepanasan), karena belum terbiasa dengan suhu yang tiba-tiba panas.
Tubuh manusia memiliki mekanisme regulasi yang canggih berkat adanya pengatur suhu di otak.
Ketika suhu tubuh meningkat, otak akan menginstruksikan pelebaran pembuluh darah untuk mengizinkan penguapan dan penurunan suhu.
Baca Juga: Menyikat Kepala Bayi Bisa Buat Rambutnya Lebat dan Sehat, Mitos atau Fakta?
Sebaliknya, ketika tubuh mengalami kedinginan, otak akan memerintahkan penyusutan pembuluh darah.
Apabila pembuluh darah yang sedang mengalami pelebaran karena terkena panas tiba-tiba terkena air dingin, dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Ketika hal ini terjadi pada pembuluh darah di otak, bisa mengakibatkan stroke.
Sama halnya, jika pembuluh darah yang sedang menyusut terpapar air panas, dapat menimbulkan efek serupa.
Situasi serupa juga sering dialami oleh individu yang suka mandi uap.
Setelah mandi uap dengan air panas, jika mereka langsung memasuki ruangan ber-AC, ada kemungkinan mereka bisa kehilangan kesadaran.
Perubahan suhu yang mendadak dapat membahayakan pembuluh darah.
Jadi, orang yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau memiliki masalah dengan pembuluh darah atau komposisi darah mereka sendiri, harus berhati-hati terhadap perubahan suhu yang tiba-tiba.
Ketika ingin mandi, sebaiknya melakukan pengusapan ringan terlebih dahulu dan tidak menuangkan air langsung ke kepala untuk memberi kesempatan tubuh beradaptasi.
Kita perlu merawat tubuh kita dengan baik karena Tuhan telah memberikan kita tubuh yang sempurna.
Penyakit datang bukan karena Tuhan, melainkan disebabkan oleh kurangnya perawatan tubuh manusia.
Agar mengurangi risiko terjadinya kejutan bagi kepala, disarankan untuk tidak menuangkan air langsung ke kepala saat cuaca sangat dingin atau panas, dan suhu tubuh berada dalam kondisi berlawanan.
Sebaiknya, pertama-tama siram tangan dan tubuh, baru kemudian kepala, untuk memberikan kesempatan tubuh untuk beradaptasi.
Baca Juga: Kucing Putih Kebanyakan Tuli, Mitos dan Fakta?
Penulis Arkan Pradipta