Hal yang sama dirasakan pula oleh Irma Awalia, pelari Makassar lainnya. Berbeda dengan Dewi, Berlin Marathon adalah event marathon pertama bagi Irma.
"Kesannya senang tapi deg-degan juga karena ini merupakan marathon pertama dan sekaligus juga pertama kali WMM," ungkapnya.
Irma menuturkan, ia mengikuti latihan persiapan marathon sejak Juli. Akan tetapi sebelumnya, ia telah menjalani serangkaian latihan fisik lainnya.
Sama halnya dengan Dewi, Irma mendapat respon positif, baik dari keluarga besar maupun rekan sejawatnya.
"Keluarga mendukung cuma mereka bilang jauhmu lari. Ya namanya juga hobi ya apa boleh buat. Berlin Marathon adalah race besar," ujarnya.
Sebagai informasi, lebih dari 45 000 pelari dari 150 negera akan ambil bagian dalam event lari akbar tersebut.
Bahkan pelari elit asal Kenya, Eliud Kipchoge kembali berpartisipasi di Berlin Marathon 2023. Diketahui, Kipchoge berhasil menyentuh gari finis Berlin Marathon 2022 dalam waktu 2 jam 1 menit 9 detik.
Melansir dari Sports Mole, pelari berusia 37 tahun itu memecahkan rekor miliknya yang diciptakan di Berlin Marathon 2018 dalam waktu 2 jam 1 menit 39 detik.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 9 Manfaat Lari Sore yang Lebih Menguntungkan dari Lari Pagi