Ternyata, kolonialisme dan imperialisme juga membentuk pola pikir masyarakat yang maju dan sangat visioner.
Bangsa Eropa memperkenalkan gaya hidup modern yang kemudian diikuti oleh masyarakat Indonesia.
Dampak Negatif dari Kolonialisme dan Imperialisme
Baca Juga: 25 Contoh Soal PTS Sejarah Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Meskipun memiliki dampak positif bagi masyarakat Indonesia, kolonialisme dan imperialisme tetap memberikan dampak negatif, seperti:
1. Kemerosotan di Bidang Sosial, Ekonomi, dan Politik
Kolonialisme dan imperialisme membuat bangsa Eropa memegang kendali yang sangat kuat di berbagai bidang dalam kehidupan.
Hal ini menyebabkan masyarakat Indonesia mengalami kemerosotan yang cukup besar di bidang sosial, ekonomi, dan politik.
2. Kemiskinan dan Kelaparan Besar
Penyalahgunaan dan kerakusan bangsa Eropa juga turut menyebabkan masyarakat Indonesia mengalami kemiskinan serta kelaparan besar.
Ini lantaran perkenomian dipegang oleh bangsa Eropa yang membuat masyarakat Indonesia sulit dalam mengakses fasilitas untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
3. Monopoli Perdagangan
Perdagangan dimonopoli oleh Belanda melalui kongsi dagang milik Hindia-Belanda, yaitu Vereenigde Oost Indische Company (VOC) sejak tanggal 20 Maret 1602.
Kongsi dagang ini menciptakan persaingan dagang antara Belanda dengan bangsa Eropa lain dengan kebijakannya sendiri yang membuat masyarakat Indonesia mendapatkan kerugian besar.
4. Penyiksaan Batin dan Fisik
Terakhir, kolonialisme dan imperialisme juga memberikan penyiksaan batin dan fisik melalui kerja rodi yang dilakukan oleh Daendels.
Kerja rodi ini menyebabkan masyarakat Indonesia untuk membangun jalan yang digunakan sebagai akses transportasi dari Anyer hingga Panarukan.
Itu dia ulasan lengkap terkait 8 dampak positi dan negatif dari kolonialisme serta imperialisme kepada bangsa Indonesia; catat dan pelajari dengan baik, ya!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.