Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap tentang 8 dampak positif dan negatif dari kolonialisme serta imperialisme bagi kehidupan Indonesia.
Kolonialisme dan imperialisme yang sudah terjadi beratus-ratus tahun lalu masih meninggalkan dampak positif dan negatifnya hingga hari ini.
Adapun beberapa dampak positif dan negatif dari kolonialisme serta imperialisme yang sangat mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia.
Pemahaman ini sangat penting untuk dikuasai dengan baik karena dapat memudahkan kamu dalam memahami karakteristik bangsa Indonesia yang sempat mengalami penjajahan.
Berikut Sonora ID bagikan penjelasan lengkap terkait 8 dampak positif dan negatif dari kolonialisme serta imperialisme berdasarkan rangkuman berbagai sumber.
Dampak Positif dari Kolonialisme dan Imperialisme
Baca Juga: 50 Contoh Soal UTS Sejarah Kelas 12 Semester 1 dengan Jawabannya
Terdapat empat dampak positif yang dirasakan oleh bangsa Indonesia setelah mengalami peristiwa kolonialisme dan imperialisme, yakni:
1. Mengenal Mata Uang
Dahulu, Indonesia yang masih berbentuk Nusantara masih belum mengenal adanya mata uang dalam melakukan transaksi.
Mata uang pun dikenalkan oleh Rafles ketika menerapkan sewa tanah, sehingga bank modern De Javasche Bank pun dibentuk pada tahun 1828.
2. Mengenal Alat Modern
Kolonialisme dan imperialisme yang dilakukan oleh bangsa Eropa juga membawa dampak positif karena membuat masyarakat Indonesia kenal dengan alat modern.
Mesin uap, kompas, teropong, dan peta sudah ditemukan berkat alat modern yang berkembang akibat Revolusi Industri di tahun 1750-1850.
Sehingga, bangsa-bangsa Eropa yang membawa barang tersebut ke Indonesia pun mulai mengenalkan kepada masyarakat sekitar dalam menggunakannya.
3. Kesenian Berkembang Pesat
Adanya kolonialisme dan imperialisme juga mendorong masyarakat Indonesia dalam mengembangkan kesenian.
Campuran antara tradisi serta budaya lokal dengan asing pun bersatu padu membentuk kebudayaan modern di Indonesia.
Sehingga, masyarakat Indonesia pun memiliki kehidupan seni yang beragam sejak beratus-ratus tahun yang lalu.
4. Pola Pikir Maju
Ternyata, kolonialisme dan imperialisme juga membentuk pola pikir masyarakat yang maju dan sangat visioner.
Bangsa Eropa memperkenalkan gaya hidup modern yang kemudian diikuti oleh masyarakat Indonesia.
Dampak Negatif dari Kolonialisme dan Imperialisme
Baca Juga: 25 Contoh Soal PTS Sejarah Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Meskipun memiliki dampak positif bagi masyarakat Indonesia, kolonialisme dan imperialisme tetap memberikan dampak negatif, seperti:
1. Kemerosotan di Bidang Sosial, Ekonomi, dan Politik
Kolonialisme dan imperialisme membuat bangsa Eropa memegang kendali yang sangat kuat di berbagai bidang dalam kehidupan.
Hal ini menyebabkan masyarakat Indonesia mengalami kemerosotan yang cukup besar di bidang sosial, ekonomi, dan politik.
2. Kemiskinan dan Kelaparan Besar
Penyalahgunaan dan kerakusan bangsa Eropa juga turut menyebabkan masyarakat Indonesia mengalami kemiskinan serta kelaparan besar.
Ini lantaran perkenomian dipegang oleh bangsa Eropa yang membuat masyarakat Indonesia sulit dalam mengakses fasilitas untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
3. Monopoli Perdagangan
Perdagangan dimonopoli oleh Belanda melalui kongsi dagang milik Hindia-Belanda, yaitu Vereenigde Oost Indische Company (VOC) sejak tanggal 20 Maret 1602.
Kongsi dagang ini menciptakan persaingan dagang antara Belanda dengan bangsa Eropa lain dengan kebijakannya sendiri yang membuat masyarakat Indonesia mendapatkan kerugian besar.
4. Penyiksaan Batin dan Fisik
Terakhir, kolonialisme dan imperialisme juga memberikan penyiksaan batin dan fisik melalui kerja rodi yang dilakukan oleh Daendels.
Kerja rodi ini menyebabkan masyarakat Indonesia untuk membangun jalan yang digunakan sebagai akses transportasi dari Anyer hingga Panarukan.
Itu dia ulasan lengkap terkait 8 dampak positi dan negatif dari kolonialisme serta imperialisme kepada bangsa Indonesia; catat dan pelajari dengan baik, ya!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.