Siap-Siap, Jakarta Film Week Siap Digelar 25-29 Oktober 2023 Mendatang

27 September 2023 15:10 WIB
Jakarta Film Week ketiga akan berlangsung pada 25-29 Oktober 2023 mendatang dengan diadakan di sejumlah lokasi di Jakarta.
Jakarta Film Week ketiga akan berlangsung pada 25-29 Oktober 2023 mendatang dengan diadakan di sejumlah lokasi di Jakarta. ( Dok. JFW2023)

Sonora.ID - Jakarta Film Week ketiga akan berlangsung pada 25-29 Oktober 2023 mendatang dengan diadakan di sejumlah lokasi di antaranya; CGV Grand Indonesia, Kineforum Taman Ismail
Marzuki (TIM), Galeri Kaya Indonesia, dan Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta.

Tahun ini, Jakarta Film Week hadir dengan mengusung tema Evolve, yang menggambarkan pertumbuhan festival sekaligus berkembangnya industri film sejak pandemi terjadi.

Adapun jumpa pers terkait peluncuran festival film berskala internasional ini dihelat di Hotel Ashley Wahid Hasyim, pada Selasa (26/9/2023) secara daring dan luring.

Acaranya dihadiri oleh, Andhika Permata selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif DKI Jakarta, Vivian Idris selaku Festival Board Jakarta Film Week 2023, Rina Damayanti selaku Festival Director Jakarta Film Week 2023, Novi Hanabi selaku Program Manager Jakarta Film Week 2023, Lutesha selaku Festival Ambassador Jakarta Film Week 2023, dan Wregas Bhanuteja selaku Sutradara.

“Tahun ini kami dengan bangga kembali menyelenggarakan Jakarta Film Week. Ini adalah komitmen DKI Jakarta yang terus mendukung perkembangan seni dan budaya khususnya pegiat film, sineas dan seluruh ekosistem industri perfilman untuk bertumbuh, karena beriringan dengan visi misi DKI Jakarta dalam meningkatkan bidang Ekonomi Kreatif yang semakin bergairah. Selain itu, dukungan penuh kami berikan mengingat sebagian besar pelaku industri film berada di Jakarta, yang menjadi epicentrum sekaligus mercusuar untuk karya-karya film dan pesan-pesan yang ingin disuarakan,” ungkap Andhika Permata.

Telah lahir sejak masa pandemi, Jakarta Film Week, menurut Rina, kini kian tumbuh dan berkembang.

“Festival yang lahir di masa pandemi 2021 lalu, kini telah bertumbuh dan berkembang. Mulai dari aspek hasil karya produksi sineas, penguatan keterampilan sumber daya manusia, aspek teknologi dan fasilitas produksi, sampai aspek eksibisi dan apresiasi penonton. Ini yang menjadi latar kita memilih tema Evolve. Spirit kata Evolve juga menjadi dasar dalam mengembangkan program-program dan kerjasama di tahun ini,” ungkap Rina Damayanti selaku Festival Director.

Film pembuka Jakarta Film Week tahun ini adalah film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja, produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures, Indonesia.

Sebelumnya, film tersebut sudah tayang di Toronto International Film Festival 2023 dan menjadi film yang satu-satunya mewakili Asia Tenggara.

Filmnya bercerita dengan drama intens yang dialami perempuan paruh baya, seorang ibu, seorang pengajar yang mengalami tekanan masyarakat.

Sebagai penutup festival, akan ditayangkan film Tiger Stripes karya Amanda Neil Eu, produksi Ghost Grrrl Pictures, Malaysia.

Film ini merupakan proyek film ko-produksi yang melibatkan delapan negara termasuk Indonesia melalui Kawan Kawan Media, dan berhasil meraih film terbaik di Cannes Critic Week, Mei lalu.

Tiger Stripes bertutur melalui pendekatan body-horror dan menjadi refleksi coming of age, atas tekanan lain di konteks masyarakat yang religius namun dibalut dengan folklor serta tampilan visual yang menggelitik penonton.

“Setelah world premiere di Toronto International Film Festival, saya merasa senang bahwa kini film Budi Pekerti bisa bertemu dengan penontonnya untuk pertama kali di rumahnya sendiri yaitu di Indonesia. Saat Budi Pekerti tayang di luar negeri, film ini mendapat apresiasi dan sambutan yang hangat dari penonton internasional yang datang dari beragam latar belakang dan budaya," tutur
Wregas Bhanuteja.

Wregas mengklaim bahwa penonton internasional dapat merasakan emosi dan makna yang dialami oleh karakter sepanjang film.

Mengangkat tema keluarga, viralitas, dan media sosial yang sangat erat dengan
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, Wregas berharap agar seluruh perasaan yang dituangkan dalam film dapat tercurahkan melalui film Budi Pekerti.

Setiap tahun Jakarta Film Week selalu berupaya untuk berkolaborasi dengan banyak mitra, salah satunya kembali menjalin kerjasama dengan Vidio sebagai platform resmi penyelenggaraan secara daring.

Selain program pemutaran yang sudah ada, Jakarta Film Week hadir dengan program baru yaitu JFW Net sebagai wadah yang berfokus untuk membantu pertumbuhan dan membuka jaringan stakeholder perfilman.

Beberapa program baru yang hadir dari JFW Net merupakan kolaborasi program bersama beberapa mitra, di antaranya Producers Lab, Producers Network, dan Festival Meeting.

Selain itu ada dua program utama, yaitu program pemutaran film dan non pemutaran film. Program pemutaran film akan terdiri dari 6 program, yaitu  Global Feature (pemutaran film panjang terpilih baik dari Indonesia maupun film internasional), Global Short (pemutaran film pendek terpilih dari Indonesia maupun internasional), Global Short Animation (pemutaran film pendek animasi terpilih dari Indonesia maupun internasional), Fantasea (pemutaran film-film worldwide genre), Herstory (Worldwide Women’s Cinema) dan pemutaran film-film Jakarta Film Fund.

Jakarta Film Fund merupakan kompetisi ide cerita pembuatan film pendek, dengan 3 proposal terpilih akan mendapat dukungan produksi, teknis dan pelatihan.

Untuk non pemutaran film atau yang disebut dengan Fringe Events, akan terdiri dari program Master Class (pelatihan untuk para profesional industri film dengan narasumber berpengalaman di industri film internasional), Talks (diskusi publik seputar industri film dengan panelis yang inovatif dan berpengalaman), Community (ajang berbagi komunitas film untuk memperluas jaringan dan bertukar pengetahuan dengan para ahli di industri film), dan Road to Jakarta Film Week (kegiatan yang berjalan menjelang puncak acara Jakarta Film Week 2023), yang berkolaborasi dengan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

“Tahun ini, film-film yang kami hadirkan memiliki nuansa, cara bertutur, dan gaya penceritaan yang beragam, membentang dari benua Eropa-Amerika hingga Asia. Kami menampilkan tentang pergulatan perempuan menghadapi prasangka dan tekanan sosial dieksekusi secara berbeda dalam kedua film pembuka (Budi Pekerti) dan penutup (Tiger Stripes) tahun ini,”
ungkap Novi Hanabi selaku Program Manager Jakarta Film Week 2023.

Kemeriahan Jakarta Film Week 2023 membuat Lutesha, selaku Festival Ambassador Jakarta Film Week, semakin bersemangat menuju puncak festival.

Baginya, secara keseluruhan, acara ini merupakan wadah yang tepat bagi para pelaku industri film dan menjadi ruang apresiasi yang membanggakan.

“Sebagai pelaku industri film tentu saja ikut senang dan mendukung penuh acara ini, semoga bisa
menjadi wadah bagi para pelaku industri film, agar pelaku industri juga semakin semangat berkarya. Agar industri film kita juga semakin semangat untuk hadir di kancah internasional,” tutur Lutesha.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website Jakarta Film Week di www.jakartafilmweek.com atau kanal media sosial di @jakartafilmweek.

Tentang Jakarta Film Week

Jakarta Film Week yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021 ini adalah bukti eksistensi dan kebangkitan industri film di masa pandemi.

Selain itu, Jakarta Film Week mencerminkan upaya dan komitmen berkelanjutan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk memajukan dan mengembangkan industri film, baik di dalam dan luar negeri.

Sineas dan penonton film di Indonesia pun menyambut festival internasional ini dengan antusias.

Setiap tahunnya, Jakarta Film Week memberikan wadah bagi film-film dari berbagai negara di dunia, baik dalam bentuk film panjang maupun pendek.

Di tengah kemegahan festival ini, beberapa karya luar biasa dipilih dan dianugerahi penghargaan bergengsi.

Tidak kurang dari ratusan ribu penonton berpartisipasi, baik secara virtual maupun secara langsung.

Jakarta Film Week hadir dalam beragam program mulai dari Road to Jakarta Film Week, Jakarta Film Fund, Pemutaran Film, Masterclass, Talks, acara Komunitas, hingga malam penghargaan Jakarta Film Week. *adv

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm