Selain itu, musik kontemporer menggunakan tone cluster yang dihasilkan dari suara piano. Dalam musik kontemporer dikenal istilah 'polytonality', yaitu penggunaan dua atau lebih kunci nada pada waktu yang bersamaan.
- Ritme
Ritme merupakan satu di antara unsur musik kontemporer yang paling mencolok. Kebanyakan ritme yang digunakan merupakan ritme yang membangkitkan semangat, dorongan, dan kegembiraan.
Selain itu, terdapat kelompok ketukan yang tak beraturan. Dalam ritme musik kontemporer, dikenal istilah 'polyrhrthm', yaitu penggunaan dua ritme yang kontras dalam waktu yang bersamaan.
- Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam musik. Melodi dalam musik kontemporer dikenal memiliki range yang sangat lebar atau besar dan menggunakan 12 nada kromatik tanpa tonel center.
2. Ciri Khas Musik Kontemporer
Musik kontemporer memiliki ciri khas, yaitu:
Baca Juga: Fungsi Musik Tradisional dari Segi Budaya, Lengkap dengan Contohnya
- Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam jenis.
- Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik karena notasinya ditulis dengan tanda atau simbol.
- Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik (komposer).
- Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari alat musik saja.
- Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
- Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
- Tempo dan dinamikanya bervariasi.
- Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
- Memiliki ritme yang kompleks.
- Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
- Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis dan elektronik.
- Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman sekarang.
4. Fungsi Musik Kontemporer
Berikut beberapa fungsi musik kontemporer secara umum:
- Fungsi religi atau keagamaan, memiliki fungsi untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan.
- Fungsi komunikasi, yaitu menggunakan musik untuk mengomunikasikan gagasannya kepada masyarakat. Baik itu berupa ide, kritik sosial, dan lain sebagainya.
- Fungsi pendidikan, setiap cabang seni memiliki fungsi pendidikannya sendiri. Dalam musik grup atau sebut saja ansambel, diperlukan kerja sama tim agar musik yang tercipta harmonis.
- Fungsi artistik adalah fungsi yang ditujukan sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya.
- Fungsi rekreasi atau hiburan merupakan fungsi yang tidak lepas dari sebuah karya seni pertunjukan.
Sedangkan, untuk fungsi seni musik kontemporer secara khusus adalah:
- Aktualisasi gaya bermusik para komponis.
- Sebagai bentuk ditemukan dan berkembangnya gramatika musik.
- Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar pada tradisi maupun tidak.
Demikian penjelasan mengenai unsur, ciri khas, dan fungsi musik kontemporer sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Alat Musik yang Menggunakan Selaput Tipis Sebagai Sumber Bunyi Disebut..