"Pisang ini dalam waktu singkat bisa menghasilkan duit. Makanya pilihan saya adalah budidaya pisang," ujarnya.
Bahtiar menuturkan, meski telah banyak dikembangkan di Sulsel, tetapi budidaya pisang masih perlu digenjot.
Olehnya itu, pihaknya akan memanfaatkan lahan kering tidur yang ada di Sulsel untuk ditanami pisang secara secara masif.
Pihaknya menarget, awal 2024 mendatang lahan-lahan mulai ditanami pisang.
Luas lahan yang ditargetkan yakni 100.000 hektar dengan jumlah 200 juta pohon.
"Cita-cita saya bisa 1 miliar pohon pisang. Diharapkan gerakan ini berhasil dan dapat menjadikan Sulsel penghasil pisang terbesar di Indonesia," ucap Bahtiar.
Baca Juga: Harga Komoditas Pokok Naik, Sulsel Waspada Inflasi
Menurut Bahtiar, meski terlihat sederhana, namun budidaya pisang tidak bisa dilakukan asal-asalan. Harus ada ilmu pengetahuan yang cukup agar hasilnya optimal.
Karena itu, peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Ditambah dukungan penuh dari masyarakat, pemuka agama, DPRD juga Pemda Kabupaten dan Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, menyatakan bahwa legislatif mendukung penuh program tersebut.