Tubuh membutuhkan yodium untuk mendukung fungsi kelenjar tiroid yang benar. Sementara itu, zinc dan selenium mendukung sistem kekebalan tubuh.
5. Bermanfaat bagi Kulit
Rona merah pada makanan laut ini muncul berkat senyawa astaxanthin. Nah, senyawa astaxanthin memiliki sifat antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
Selanjutnya, menurut jurnal ilmiah berjudul Effects of Astaxanthin Supplementation on Skin Health: A Systematic Review of Clinical Studies, suplemen yang mengandung astaxanthin dapat memperbaiki kerusakan kulit.
Ini termasuk memperbaiki tekstur kulit, penampilan (keriput), dan melindungi dari kerusakan kulit akibat sinar UV.
Baca Juga: 10 Manfaat Air Kelapa untuk Rambut, Ampuh Atasi Ketombe dan Kerontokan
6. Mendukung penurunan berat badan
Selain antioksidan, makanan ini juga mengandung sumber protein berkualitas tinggi. Begitu juga rendah kalori dan lemak.
Itulah sebabnya, mengapa udang mendukung penurunan berat badan. Cek rekomendasi lain seafood yang rendah kalori lainnya dalam artikel: 13 Manfaat Konsumsi Ikan Dori bagi Kesehatan.
7. Membantu membangun otot
Udang adalah makanan kaya nutrisi rendah kalori. Sebanyak 100 gram udang hanya memiliki 115 kalori dan hanya 1,72 gram lemak.
Selain itu, udang juga mengandung banyak zinc dan yodium. Kekurangan dua zat ini terkait dengan makan berlebihan, penambahan berat badan, dan penurunan massa otot.
8. Meningkatkan Energi
Gejala kelelahan dan merasa lemas merupakan indikasi kurangnya kadar zat besi dalam tubuh. Udang sangat kaya kandungan zat besinya.
Dengan mengonsumsi hasil laut tersebut, maka asupan zat besi, yang merupakan nutrisi penting dalam pembentukan energi akan terpenuhi.
Energi yang akan diperoleh juga tidak akan berlebih karena kalori yang dikandungnya tidak tinggi.
9. Meningkatkan peremajaan kulit
Selenium dan vitamin E dalam udang adalah antioksidan alami yang membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan polusi lingkungan.
Ini dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi.
Menariknya lagi, Kandungan protein dalam udang membantu dalam proses regenerasi sel kulit yang rusak. Protein juga membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
10. Mendukung kehamilan sehat
Mengutip Verywel Fit, tidak seperti kebanyakan makanan laut, udang mengandung merkuri hampir nol.
Sehingga, ini bisa menjaadi pilihan yang lebih aman bagi wanita yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari makanan laut selama kehamilan.
Selain itu, udang menyediakan banyak nutrisi penting yang bermanfaat dalam kehamilan, seperti zat besi, B12, kalsium, seng, kolin, dan protein.
Fakta nutrisi udang ini membantu mencegah anemia dan pengeroposan tulang pada ibu hamil, sekaligus mendukung pembentukan jaringan dan otak bagi janin.
Baca Juga: 10 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari untuk Kesehatan dan Kecantikan!
Bahaya Mengonsumsi Udang Berlebihan
Setelah mengenal manfaat udang bagi kesehatan, sekarang mari kita membahas bahaya mengonsumsi uudang berlebiha.
Seperti diketahui, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan biasanya akan memberikan efek yang kurang baik bagi tubuh, begitu juga jika kamu mengonsumsi udang secara berlebihan.
Alergi
Jika Anda memiliki alergi terhadap seafood, sebaiknya hindari makan udang, karena kemungkinan udang dapat memicu munculnya reaksi alergi tersebut.
Gejala yang muncul bisa berupa kulit gatal, mual, muntah, sakit perut, pusing, atau pembengkakan di sekitar wajah dan mulut.
Pengobatan alergi udang perlu dilakukan segera agar tidak berkembang menjadi reaksi alergi berat (syok anafilaktik) yang bisa mengancam nyawa.
Keracunan makanan
Keracunan setelah makan udang dapat terjadi bila udang tidak disiapkan dan dimasak dengan benar. Udang yang masih kotor atau mentah dapat mengandung bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Gejalanya bisa berupa sakit kepala, mual, muntah, dan diare. Namun karena umumnya gejala tidak langsung muncul setelah makanan dikonsumsi, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami keracunan makanan.
Menaikkan kadar kolesterol tubuh
Udang memiliki kandungan protein baik untuk tubuh. Namun, makan udang berisiko pada beberapa kalangan karena mengandung kadar kolesterol yang tinggi.
Jika Anda mengonsumsi 3,5 ons — atau sekitar 99 gram — udang dalam sekali makan, bisa memasok sekitar 200 miligram total kolesterol untuk tubuh.
Padahal, U.S Department of Agriculture menyarankan tidak lebih dari 300 mg total kolesterol per hari bagi orang dalam kondisi sehat.
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, angka ini mungkin sudah melebihi jatah asupan kolesterol untuk sehari penuh.
Konsultasikan dengan dokter Anda terkait batas konsumsi kolesterol harian.
Memicu tekanan darah tinggi
Udang adalah salah satu sumber makanan yang mengandung natrium cukup tinggi. Dalam 100 gram udang mengandung 180-200 miligram natrium.
Sebagai perbandingan, satu sendok teh garam mengandung 2.000 miligram natrium.
Jika Anda menambahkan garam dalam menu udang sebaiknya lebih berhati-hati. Hal ini karena sedikit saja tambahan natrium bisa membuat Anda melewati batas yang dianjurkan setiap hari.
Mengonsumsi natrium terlalu banyak bisa meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan osteoporosis.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 10 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengonsumsinya!