Baca Juga: Begini Cara Mengembalikan Video Terhapus Permanen pada Smartphone Android
3. Tidak memastikan tangan mana yang ingin menggunakan smartband
Terdapat smartband yang mengharuskan pengguna mencatat tangan yang digunakan untuk mengenakan perangkat tersebut.
Jangan mengabaikan instruksi ini, karena rincian mengenai tangan yang digunakan dapat mempengaruhi sensitivitas sensor.
Misalnya, jika Anda memakainya di tangan yang biasa Anda gunakan, sensitivitasnya dapat berkurang karena data yang terbaca akan terpengaruh. Ini dilakukan untuk mengkompensasi gerakan lebih sering yang terjadi pada tangan yang biasanya Anda gunakan.
4. Tidak melakukan kalibrasi
Beberapa smartband ada yang dilengkapi dengan opsi kalibrasi. Fungsinya adalah untuk mengatur kembali pengukuran yang dilakukan oleh sensor pada smartband Anda.
Anda dapat melakukan kalibrasi ini ketika Anda merasa data jarak yang dicatat oleh smartband Anda tidak akurat.
5. Lupa mematikan sleep mode
Salah satu fitur menarik yang dimiliki oleh smartband adalah kemampuannya untuk merekam pola tidur penggunanya.
Namun, mode ini umumnya harus diaktifkan dengan menekan tombol khusus. Anda sebaiknya tidak mengaktifkan mode tidur ini ketika Anda masih dalam aktivitas, karena hal ini dapat mengganggu pencatatan pola tidur.
Aktifkan Sleep Mode hanya saat Anda benar-benar siap tidur, sehingga data yang dicatat akan lebih akurat.
Baca Juga: Tiga Aplikasi Smartphone untuk Membantumu Menguasai Bahasa Inggris!