5 Kekeliruan User Ketika Menggunakan Smartband

5 Oktober 2023 16:00 WIB
5 Kekeliruan User Ketika Menggunakan Smartband
5 Kekeliruan User Ketika Menggunakan Smartband ( )

 

Sonora.ID - Smartband umumnya digunakan untuk merekam aktivitas kebugaran dengan tujuan mengukur tingkat kesehatan penggunanya berdasarkan data yang tercatat.

Ada banyak pilihan smartband yang tersedia, tetapi sekadar memilih yang paling mahal atau terbaik tidak akan menghasilkan hasil optimal yang diinginkan.

Berikut ini kekeliruan yang harus Anda hindari untuk memperoleh manfaat maksimal dari smartband.

1. Tidak mengisi informasi pribadi

Saat Anda pertama kali menggunakan smartband atau perangkat pelacak kebugaran, Anda akan diminta membuat akun pribadi.

Informasi pribadi seperti usia, tinggi badan, berat badan, dan jenis kelamin harus dimasukkan ke dalam akun tersebut.

Disarankan untuk mengisi data ini secara komprehensif, karena hal ini berguna sebagai referensi untuk meningkatkan akurasi dalam memperkirakan jarak yang telah ditempuh, jumlah kalori yang terbakar, dan langkah-langkah yang telah diambil.

2. Mengatur target yang tidak realistis

Pada umumnya, saat smartband baru diaktifkan, targetnya akan diatur pada 10.000 langkah per hari.

Namun, target ini mungkin tidak realistis untuk semua orang. Sebaiknya, Anda menyesuaikan target ini dengan tingkat aktivitas Anda.

Jika Anda baru memulai, disarankan untuk mengatur target sekitar 5.000 atau 6.000 langkah per hari. Setelah Anda mencapai target tersebut, Anda dapat meningkatkannya secara bertahap.

Baca Juga: Begini Cara Mengembalikan Video Terhapus Permanen pada Smartphone Android

3. Tidak memastikan tangan mana yang ingin menggunakan smartband

Terdapat smartband yang mengharuskan pengguna mencatat tangan yang digunakan untuk mengenakan perangkat tersebut.

Jangan mengabaikan instruksi ini, karena rincian mengenai tangan yang digunakan dapat mempengaruhi sensitivitas sensor.

Misalnya, jika Anda memakainya di tangan yang biasa Anda gunakan, sensitivitasnya dapat berkurang karena data yang terbaca akan terpengaruh. Ini dilakukan untuk mengkompensasi gerakan lebih sering yang terjadi pada tangan yang biasanya Anda gunakan.

4. Tidak melakukan kalibrasi

Beberapa smartband ada yang dilengkapi dengan opsi kalibrasi. Fungsinya adalah untuk mengatur kembali pengukuran yang dilakukan oleh sensor pada smartband Anda.

Anda dapat melakukan kalibrasi ini ketika Anda merasa data jarak yang dicatat oleh smartband Anda tidak akurat.

5. Lupa mematikan sleep mode

Salah satu fitur menarik yang dimiliki oleh smartband adalah kemampuannya untuk merekam pola tidur penggunanya.

Namun, mode ini umumnya harus diaktifkan dengan menekan tombol khusus. Anda sebaiknya tidak mengaktifkan mode tidur ini ketika Anda masih dalam aktivitas, karena hal ini dapat mengganggu pencatatan pola tidur.

Aktifkan Sleep Mode hanya saat Anda benar-benar siap tidur, sehingga data yang dicatat akan lebih akurat.

Baca Juga: Tiga Aplikasi Smartphone untuk Membantumu Menguasai Bahasa Inggris!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm