Keutamaan Membaca Doa Kafaratul Masjid
Rasulullah SAW menganjurkan kita sebagai umatnya untuk membaca sebuah doa bukan tanpa alasan atau tujuan.
Keutamaan atau hikmah utama membaca doa kafaratul masjid yakni diampuninya dosa yang dilakukan saat mengikuti majelis.
Hal ini didasarkan pada hadits shahih riwayat At-Tirmidzi seperti dikutip dari NU Online yang menjelaskan bahwa barang siapa yang membaca doa ini sebelum berdiri dari tempat duduknya, maka seluruh kesalahan yang dilakukan selama majelis tersebut diampuni.
Baca Juga: Bacaan Doa Saat Perjalanan Jauh Agar Diberi Keselamatan dan Kelancaran
Ada pula sabda lain dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah (RA):
“Barangsiapa yang duduk di suatu majelis lalu banyak senda guraunya (kalimat yang tidak bermanfaat untuk akhiranya), maka hendaklah ia mengucapkan sebelum bangun dari majelisnya itu, ‘Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik’.”
Artinya: “Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu); kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu.” (HR. Tirmidzi, no. 3433).