Studi menunjukkan kesepian juga membuat seseorang lebih mudah marah dan stres karena hal-hal kecil. Sumber-sumber stres juga menjadi lebih banyak.
Baca Juga: 10 Cara Menguatkan Mental, Agar Tahan Banting dan Tak Mudah Menyerah!
Terus-menerus merasa bosan dan gelisah
Kesepian bukan hanya karena tidak adanya teman, tetapi juga karena kurangnya hubungan yang berarti.
Ketika kamu memiliki hubungan yang berarti, bahkan waktu yang dihabiskan sendirian pun terasa memuaskan, karena kamu membawa hubungan ini bersamamu.
Namun, ketika hubungan ini kurang, maka setiap saat bisa terasa seperti selamanya.
Kekosongan dapat bermanifestasi sebagai kebosanan yang tak tertahankan, kegelisahan yang terus-menerus, seolah-olah kamu selalu menunggu sesuatu terjadi tetapi tidak pernah terjadi.
Terikat dengan benda tertentu
Kesepian juga dapat membuat seseorang terikat dengan benda-benda tertentu seperti smartphone, sepeda, dompet, dan sebagai.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Research menunjukkan orang yang kesepian lebih sering memandangi dan bahkan menyayangi benda-benda tersebut secara berlebihan.
Kenaikan berat badan
Naik berat badan juga menjadi tanda-tanda kesepian yang tak disadari. Saat diri merasa sepi, orang cenderung kehilangan motivasi, lebih banyak berdiam di kamar, malas berolahraga, dan makan lebih banyak.
Menarik diri dari kegiatan sosial
Tanda peringatan yang jelas dari rasa terisolasi dan kesepian yang semakin meningkat adalah ketika kamu mulai menarik diri dari kegiatan sosial yang dulu dinikmati.
Hal ini dapat berupa menolak undangan untuk menghadiri pertemuan atau acara, hingga menghindari segala bentuk kontak sosial.
Menarik diri dari keterlibatan sosial tidak selalu berasal dari kurangnya minat.
Seringkali, ini adalah tanda bahwa kamu sedang berjuang dengan perasaan kesepian dan terisolasi.
Kamu mungkin menemukan diri tengah mencari-cari alasan untuk tidak berpartisipasi atau berulang kali menunda rencana.
Penting untuk diingat bahwa kita semua memiliki saat-saat introvert ketika kita lebih suka menyendiri.
Namun, jika ini menjadi pola yang terus-menerus dan kamu mendapati diri terus-menerus menghindari situasi sosial, ini mungkin merupakan indikasi bahwa kesendirianmu bergeser ke arah isolasi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 7 Alasan Orang Suka Menggigit Kuku, Waspada Pertanda Gangguan Mental!