3. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan III
Aku pun merasa termotivasi untuk memanfaatkan waktuku dengan sebaik-baiknya. Berkat dirinya, sehari yang terasa ku jalani begitu berat tanpa istirahat di malam hari, kini aku mendapatkan waktu senggang untuk bersenang-senang bersama keluarga dan juga seseorang yang kucintai.
Baca Juga: 7 Contoh Paragraf Induktif, Lengkap dengan Pengertiannya
4. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan IV
Aku hanya bisa terdiam melihatnya terbaring di bangkar rumah sakit kelas III ini. Sungguh aku tak memiliki hubungan apa-apa dengannya hanya sebatas teman satu kantor.
Hanya saja pagi ini aku melihatnya terkapar di jalan menjadi korban tabrak lari. Kebetulan aku sedang berjalan menuju kantor.
Aku segera memintakan izin ke kantor bahwa Ia tak bisa masuk hari ini karena kecelakaan. Sementara aku diminta oleh atasannya untuk menjaganya hingga keluarganya datang untuk menemani.
Kasian memang, ia hidup sendiri di kota ini. Sementara keluarganya hidup di kampung di kota sebelah.
5. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan V
Imran seorang pekerja keras, disiplin dan bahkan tidak pernah menyianyiakan waktunya dengan hal melakukan hal sepele. Terkadang saat jam istirahat kerja, Imran menempatkan untuk mengisi waktu mengerjakan tugas perkulihan.
Demikianlah penjelasan terkait 5 sudut pandang orang pertama pelaku sampingan yang dapat kamu jadikan sebagai referensi belajar dan menulis; sudah paham?
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.