5 Contoh Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan, Paling Lengkap!

11 Oktober 2023 09:45 WIB
Ilustrasi contoh sudut pandang orang pertama pelaku sampingan
Ilustrasi contoh sudut pandang orang pertama pelaku sampingan ( freepik.com)

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap terkait 5 contoh sudut pandang orang pertama pelaku sampingan untuk referensi belajar.

Dalam menuliskan sebuah karya sastra, para penulis harus mengetahui dengan baik sudut pandang apa yang digunakan dalam menceritakan seluruh karakternya.

Adapun beberapa contoh sudut pandang orang pertama pelaku sampingan yang dapat digunakan oleh penulis dalam membuat satu karya sastra.

Dengan sudut pandang ini, tokoh 'aku' dalam cerita tidak menjadi pelaku utama, tetapi sebagai pengamat atau sampingan saja.

Untuk memahami lebih lanjut, kamu dapat menyimak 5 contoh sudut pandang orang pertama pelaku sampingan berikut yang sudah Sonora ID rangkum dari berbagai sumber.

1. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan I

Baca Juga: Ragam Kalimat dalam Teks Prosedur, Materi Bahasa Indonesia Kelas 7

Kerasnya hidup yang kujalani di Ibu Kota, Djakarta ternyata juga dialami oleh Imran. Imran yang menjalani hidup dengan susah payah dan bahkan ia harus jatuh bangun untuk menghidupi dirinya. Pagi hingga sore hari, Imran sama denganku menekuni kewajibannya untuk menempuh pendidikan. Selepas itu, aku dan Imran bergegas mengganti pakaian untuk memenuhi perut kami setiap hari dengan bekerja sebagai buruh di salah satu perusahaan.

2. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan II

Iri yang kurasakan terhadap Aisah sungguh tak tertahan lagi.

Kupotong aja pembicaraannya dengan Bu Titin karena ku rasa semua orang berhak mendapatkan perlakuan dan kasih sayang yang sama dari seorang guru.

Sungguh dunia tidak adil. Aisah selalu langsung ditunjuk oleh semua guru untuk mengungkapkan pendapatnya di kelas sementara aku harus selalu mengacungkan tangan terlebih dahulu.

Yang paling membuatku kesal adalah saat upacara hari Senin. Saat sang petugas pemimpin paduan suara tidak masuk, semua orang selalu langsung menunjuk Aisah sebagai pengganti.

Padahal setahuku, Aisah tidak selalu hadir saat latihan paduan suara.

Belum lagi dalam antrian wudhu saat mau sholat dzuhur, Aisah selalu didahulukan oleh para adik kelas yang melihatnya sedang berada di antrian.

Padahal Ia sudah bersikeras tidak mau didahulukan namun para adik kelas bersikeras. Meski tak enak, Ia pun akhirnya wudhu terlebih dahulu.

Sementara itu, aku berada di bagian belakang antrian deg-degan mau sholat tapi takut kelas sudah mau dimulai.

3. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan III

Aku pun merasa termotivasi untuk memanfaatkan waktuku dengan sebaik-baiknya. Berkat dirinya, sehari yang terasa ku jalani begitu berat tanpa istirahat di malam hari, kini aku mendapatkan waktu senggang untuk bersenang-senang bersama keluarga dan juga seseorang yang kucintai.

Baca Juga: 7 Contoh Paragraf Induktif, Lengkap dengan Pengertiannya

4. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan IV

Aku hanya bisa terdiam melihatnya terbaring di bangkar rumah sakit kelas III ini. Sungguh aku tak memiliki hubungan apa-apa dengannya hanya sebatas teman satu kantor.

Hanya saja pagi ini aku melihatnya terkapar di jalan menjadi korban tabrak lari. Kebetulan aku sedang berjalan menuju kantor.

Aku segera memintakan izin ke kantor bahwa Ia tak bisa masuk hari ini karena kecelakaan. Sementara aku diminta oleh atasannya untuk menjaganya hingga keluarganya datang untuk menemani.

Kasian memang, ia hidup sendiri di kota ini. Sementara keluarganya hidup di kampung di kota sebelah.

5. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan V

Imran seorang pekerja keras, disiplin dan bahkan tidak pernah menyianyiakan waktunya dengan hal melakukan hal sepele. Terkadang saat jam istirahat kerja, Imran menempatkan untuk mengisi waktu mengerjakan tugas perkulihan.

Demikianlah penjelasan terkait 5 sudut pandang orang pertama pelaku sampingan yang dapat kamu jadikan sebagai referensi belajar dan menulis; sudah paham?

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm