Alasannya, jalan kaki setelah makan akan membantu proses penyerapan nutrisi, menurunkan respons insulin, dan membantu mendistribusikan kalori sebagai bahan bakar, bukan lemak.
Sebuah penelitian pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia menganalisis efek jalan kaki pada penderita diabetes tipe 2.
Penelitian tersebut menemukan bahwa jalan kaki selama 10 menit setelah makan membantu subjek penelitian menurunkan kadar gula darah mereka.
Menambah kecepatan jalan kaki
Cara termudah dan paling sederhana untuk meningkatkan pembakaran lemak di area perut dengan berjalan kaki adalah dengan menambah kecepatan.
Anda bisa mencoba dengan mengombinasikan jalan cepat dengan jalan normal. Cara ini lebih baik ketimbang Anda berjalan dengan kecepatan tinggi terus-menerus.
Berjalan menanjak
Jalan kaki di medan yang menanjak juga bagus untuk meningkatkan intensitas olahraga jalan kaki.
Latihan ini juga baik untuk postur tubuh karena mendorong mekanisme jalan yang baik, selain itu hentakan kaki dapat menargetkan otot-otot di pinggul dan paha belakang.
Cobalah mencari rute yang menanjak di lingkungan sekitar Anda. Selain meningkakan intensitas, jalan kaki di luar ruangan juga bisa meningkatkan suasana hati.