قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَ۫نَّا عَلَىٰ يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُۥ لَنَٰصِحُونَ
3. Tashil
Tashil adalah upaya memindahkan bacaan harakat atau membuang huruf tertentu agar tidak susah diucapkan.
Contohnya: Fussilat ayat 44:
وَلَوْ جَعَلْنَٰهُ قُرْءَانًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا۟ لَوْلَا فُصِّلَتْ ءَايَٰتُهُۥٓ ۖ ءَا۬عْجَمِىٌّ وَعَرَبِىٌّ
Lafal أَعْجَمِيًّا cara membacanya (aa'jamiyyun)
4. Naql
Naql adalah memindahkan harakat huruf yang hidup pada huruf yang mati sesudahnya.
Contohnya:
Surat Al Hujurat ayat 11
.... بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ
Lafal بِئْسَ ٱلِٱسْمُ dibaca (bi'salismu)
5. Mad dan Qashar
Mad adalah memanjangkan suara dengan suatu huruf di antara huruf-huruf mad.
Adapun qashar adalah memendekkan bunyi huruf mad atau layyin yang aslinya dibaca panjang atau membuang huruf mad dari suatu kata.
Contohnya:
Surat Al-Kahfi ayat 38:
لَّٰكِنَّا۠ هُوَ ٱللَّهُ رَبِّى وَلَآ أُشْرِكُ بِرَبِّىٓ أَحَدًا
Lafal لَّٰكِنَّا۠ dibaca lakinna
Demikian ulasan tentang bacaan gharib dalam Al-Qur'an agar tidak salah dalam membacanya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News