Manfaat jengkol untuk kesehatan yang berikutnya adalah untuk mengatasi penyakit jantung koroner.
Jengkol merupakan makanan yang bersifat diuretik (pembuangan urin menjadi lancar). Pembuangan air seni yang lancar sangat baik bagi penderita penyakit jantung.
7. Membuat perut lebih ramping
Jengkol juga bisa membantu merampingkan perut buncit. Kandungan serat yang tinggi dapat melancarkan BAB sehingga secara tidak langsung membuat perut langsing.
Salah satu penyebab perut buncitnya seseorang adalah akibat buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.
8. Mengatasi Masalah Penyempitan Pembuluh Darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir menuju jantung menjadi lancar. Kandungan mineral pada jengkol ternyata mampu melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah pembuluh darah menyempit kembali.
Nah, agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya jangan memasak jengkol terlalu matang (overcooked).
Baca Juga: Manfaat Petai dan Jengkol: Melancarkan BAB hingga Memperkuat Tulang
9. Membentuk Jaringan Tubuh
Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan pada tubuh. Kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan keledai.
10. Mengatasi sembelit pada ibu hamil
Ibu hamil sering kali mengalami sembelit. Kandungan serat pada jengkol mampu mengatasi masalah sembelit. Dengan kata lain, serat pada jengkol membantu pencernaan dan buang air besar. Namun tetap jangan terlalu banyak mengkonsumsi jengkol ya. Makanlah jengkol sesuai jumlah yang dianjurkan.
11. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada janin
Bigfoot juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan. Pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan maksimal berkat kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada jengkol.
12. Menstabilkan organ vital dalam tubuh
Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil bila tubuh terpenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Berbeda keadaannya jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6.
Tak heran jika ibu hamil juga disarankan mengonsumsi makanan kaya asam folat untuk tumbuh kembang janinnya.
Salah satu contoh makanan kaya asam folat adalah jengkol. Namun perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol dalam jumlah sedang. Jangan terlalu berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan berdampak kurang baik bagi ginjal.
14. Mencegah cacat pada bayi
Manfaat jengkol untuk kesehatan yang berikutnya adalah mencegah cacat pada bayi sejak ada dalam kandungan.
Kandungan asam folat pada jengkol juga dapat mencegah cacat bawaan pada bayi.