Sebagai akibatnya, tidak ada tekanan yang besar untuk membangun gedung pencakar langit sebagai tempat parkir kendaraan atau pusat perbelanjaan yang besar, seperti yang terjadi di beberapa kota di Amerika Serikat.
Pemikiran Lingkungan
Eropa juga memiliki fokus yang kuat pada masalah lingkungan, termasuk efisiensi energi dan penggunaan lahan yang berkelanjutan.
Gedung pencakar langit sering kali memerlukan penggunaan energi yang besar untuk pemanasan, pendinginan, dan transportasi vertikal.
Oleh karena itu, ada kecenderungan untuk mengutamakan bangunan yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan.
Meskipun Eropa memiliki beberapa gedung pencakar langit yang menonjol, seperti The Shard di London atau La Défense di Paris, jumlah dan dominasi mereka jauh lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar di luar Eropa.
Alasan-alasan seperti kepedulian terhadap warisan budaya, regulasi ketat, tata ruang yang terbatas, prioritas transportasi publik, dan pemikiran lingkungan telah memainkan peran penting dalam menjaga pemandangan kota-kota Eropa tetap berbeda.
Dengan menjaga keseimbangan antara perkembangan perkotaan dan pelestarian nilai-nilai sejarah dan lingkungan, Eropa telah menciptakan identitasnya sendiri yang unik dalam arsitektur perkotaan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 7 Alasan Orang Jepang Lebih Panjang Umur Dibanding Orang Barat