Ketika menghadapi pasien dengan kulit sensitif, biasanya dokter selalu menganjurkan agar pasien memperbaiki skin barrier terlebih dahulu dengan basic skincare.
Skin barrier (penghalang kulit) adalah lapisan pelindung permukaan kulit manusia yang berperan menjaga kelembapan, mencegah kehilangan air, dan menjaga keseimbangan pH kulit.
Untuk menjaganya tetap baik, cukup dengan rutin menggunakan basic skincare yang tepat, terdiri dari facial wash, moisturizer, dan sunscreen SPF 15.
Pastikan skincare tersebut memang diperuntukkan bagi pemilik kulit sensitif. Sudah BPOM, bebas pewangi, tidak mengandung bahan kimia keras, serta tidak mengandung bahan aktif yang terlalu tinggi.
2. Jangan Gonta-ganti Skincare
Untuk melihat hasil signifikan dari pemakaian rutin skincare, setidaknya kamu harus menunggu 3 bulan. Namun, jika mengalami reaksi tidak nyaman seperti panas, gatal serta timbul jerawat besar-besar, maka hentikan pemakaian.
Apabila tidak menimbulkan reaksi apapun, namun kulit terjaga kelembapannya dan sensitifitas berangsur-angsur hilang, artinya kamu cocok dengan pilihan skincare tersebut.
Jika demikian, jangan gonta-ganti skincare, apalagi tergiur dengan bahan-bahan aktif mencerahkan untuk menjaga kondisi kulit tetap normal.
3. Memakai Masker
Selanjutnya, pakaikan masker pada kulit yang sensitif untuk meredakan reaksi tidak nyaman. Boleh saja digunakan setiap hari, asalkan tidak mengandung bahan-bahan iritatif/zat aktif terlalu tinggi, dan bukan jenis masker peel-off.