Sonora.ID - Tahukah kamu daerah mana saja yang termasuk contoh dataran rendah di Indonesia? Untuk mengetahui jawabannya, kamu harus memahami dulu pengertian dataran rendah.
Kenampakan alam di wilayah Indonesia yang berupa dataran terbagi menjadi dataran tinggi dan dataran rendah.
Dataran rendah adalah wilayah daratan yang luas, relatif datar, dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut (dpl), demikian definisinya dijelaskan Tim Ganesha Operation dalam buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas X.
Namun, ada beberapa sumber lain yang menjelaskan bahwa dataran rendah ini memiliki ketinggian rata-rata mencapai 500 meter dpl, atau 0-500 dpl.
Penting untuk diketahui, dataran rendah dikenal pula dengan sebutan dataran aluvial.
Baca Juga: Carica, Buah Dataran Tinggi yang Penuh Manfaat
Contoh Dataran Rendah di Indonesia
Nana Supriatna, dkk., dalam bukunya berjudul IPS Terpadu menerangkan, paparan dataran rendah yang luas di Indonesia terbentang di pulau-pulau besar termasuk Sumatra, Kalimantan, dan juga Papua.
Sementara itu, untuk di pulau-pulau lain seperti Jawa, dataran rendahnya cenderung lebih sempit dan terpencar-pencar. Adapun beberapa contoh dataran rendah di Indonesia di antaranya:
Ciri-Ciri dan Pemanfaatan Dataran Rendah
Pembentukan dataran rendah dapat terjadi akibat adanya proses sedimentasi sungai.
Jadi, pada dataran rendah, banyak terdapat sungai dan umumnya memiliki tanah yang subur.
Beberapa ciri khas dari dataran rendah yakni:
Baca Juga: Contoh Prinsip Kronologi dalam Ilmu Geografi
Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi (2019), dataran rendah dapat digunakan untuk beragam kepentingan manusia.
Contohnya sebagai perkebunan seperti kelapa, tebu, pisang, dan palawija; pertanian seperti padi dan jagung; peternakan seperti ayam dan sapi; serta pemukiman warga dan pabrik-pabrik industri.
Demikian tadi contoh dataran rendah di Indonesia beserta ciri dan pemanfaatannya. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News