Namun, jangan sampai rasa percaya diri ini tumbuh terlalu besar sehingga sulit menerima kritikan.
3. Abaikan pembully
Dikutip dari TodaysParent, strategi pergi atau abaikan adalah bagaimana cara melepaskan diri dari situasi yang sekiranya akan terjadi bullying.
Hal itu dilakukan karena pelaku bullying sering kali merundung anak-anak yang responsif. Tenangkan pikiran jangan sampai terpancing perlakuan yang bisa memicu pelaku semakin merundung.
Baca Juga: Akui Dirinya Pembully, Aktor Ji Soo Didepak dari Drama 'River Where The Moon Rises'
4. Berteman dengan banyak orang
Cara mencegah bullying selanjutnya adalah berteman dengan banyak orang di lingkungan.
Namun jangan sampai pilih-pilih teman. Sebisa mungkin berbuat baiklah kepada semua temanmu.
Perhatikan juga lingkungan pertemanan. Jangan sampai pertemananmu suka melakukan bully.
5. Berani bercerita pada orang lain
Apabila kamu melihat perlakan bullying atau menjadi korban bullying, maka kamu harus berani cerita ke orang lain, terutama ke orang dewasa, bisa ke orang tua, wali murid, atau guru.
Dengan bercerita, korban bisa mendapatkan perlindungan dan bisa memberikan hukuman kepada pelaku bullying untuk menciptakan efek jera.
6. Bersuara lantang
Dengan lantang dan tegas dalam bersuara, seorang anak dapat membalikkan keadaan jika sedang tertimpa bullying.
Namun umumnya di saat-saat itu, korban akan merasa terpojokkan, sehingga sulit bagi mereka melakukannya.
Orangtua dapat membantu anak-anak bermain peran untuk mempersiapkan saat-saat seperti itu sehingga dapat terlatih dan terbiasa.
Itu dia 6 cara mencegah bullying yang bisa kamu terapkan agar tidak menjadi korban bullying selanjutnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.