Sonora.ID – Bullying atau perundungan merupakan sikap tercela dan tidak baik namun sayangnya masih kerap terjadi. Bagaimana cara mencegah bullying?
Banyak kasus bullying atau perundungan yang terjadi di Tanah Air, mulai dari anak sekolah hingga orang dewasa masih ada yang melakukan bullying.
Bentuk bullying ini juga beragam, mulai dari perundungan fisik, verbal, dan juga ada bullying melalui media sosial.
Bullying atau perundungan ini bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari kurangnya rasa empati, pengaruh pergaulan buruk, hingga karena rasa tidak percaya diri.
Biasanya pelaku bullying menganggap dirinya berkuasa dan memandang rendah orang yang lebih lemah.
Korban dari perilaku bullying ini bisa merasakan dampak-dampak negatif seperti menjadi rendah diri, takut untuk bersosialisasi, hingga tidak mau ke sekolah.
Lantas, bagaimana cara mencegah bullying?
Baca Juga: Cara Mengenali Pelaku Bullying serta Langkah untuk Mencegahnya
Cara mencegah bullying
Melansir dari Kompas.com, berikut ini adalah beberapa cara mencegah bully.
1. Kenali Lingkungan Kita
Langkah pertama untuk mencegah perilaku bullying atau perundungan adalah dengan mengenali lingkungan.
kita harus mengenali dengan baik lingkungan di sekitar rumah, sekolah, atau tempat yang rawan bullying.
Pengenalan lingkungan ini juga termasuk orang-orang yang ada di dalamnya. Misalnya, kenali sikap teman-temanmu.
Dengan mengenali lingkungan sekitar, kita bisa menghindari pelaku bullying atau minta pertolongan orang lain.
Sebisa mungkin untuk tidak berinteraksi dan mendukung perlakuan buruk yang dilakukan oleh pelaku.
2. Bangun rasa kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah tindakan bullying.
Percaya diri adalah kemampuan dalam meyakinkan diri sendiri pada kemampuan yang kita miliki.
Ketika kita tahu kemampuan dan keunggulan diri, maka perasaan intimidasi yang dilakukan akan berkurang.
Namun, jangan sampai rasa percaya diri ini tumbuh terlalu besar sehingga sulit menerima kritikan.
3. Abaikan pembully
Dikutip dari TodaysParent, strategi pergi atau abaikan adalah bagaimana cara melepaskan diri dari situasi yang sekiranya akan terjadi bullying.
Hal itu dilakukan karena pelaku bullying sering kali merundung anak-anak yang responsif. Tenangkan pikiran jangan sampai terpancing perlakuan yang bisa memicu pelaku semakin merundung.
Baca Juga: Akui Dirinya Pembully, Aktor Ji Soo Didepak dari Drama 'River Where The Moon Rises'
4. Berteman dengan banyak orang
Cara mencegah bullying selanjutnya adalah berteman dengan banyak orang di lingkungan.
Namun jangan sampai pilih-pilih teman. Sebisa mungkin berbuat baiklah kepada semua temanmu.
Perhatikan juga lingkungan pertemanan. Jangan sampai pertemananmu suka melakukan bully.
5. Berani bercerita pada orang lain
Apabila kamu melihat perlakan bullying atau menjadi korban bullying, maka kamu harus berani cerita ke orang lain, terutama ke orang dewasa, bisa ke orang tua, wali murid, atau guru.
Dengan bercerita, korban bisa mendapatkan perlindungan dan bisa memberikan hukuman kepada pelaku bullying untuk menciptakan efek jera.
6. Bersuara lantang
Dengan lantang dan tegas dalam bersuara, seorang anak dapat membalikkan keadaan jika sedang tertimpa bullying.
Namun umumnya di saat-saat itu, korban akan merasa terpojokkan, sehingga sulit bagi mereka melakukannya.
Orangtua dapat membantu anak-anak bermain peran untuk mempersiapkan saat-saat seperti itu sehingga dapat terlatih dan terbiasa.
Itu dia 6 cara mencegah bullying yang bisa kamu terapkan agar tidak menjadi korban bullying selanjutnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.