11. Menantang Kesepian
Karya: Iwan Dwi Aprianto
Bukankah, setiap orang memikul kebenaran, seperti halnya Yesus memikul salibnya?
Bukankah, setiap orang memiliki bakat jatuh, seperti halnya jatuhnya Adam-Hawa dari nirwana?
Ayub memahami makna sakit, Yunus menghayati konyolnya keputusasaan, Ibrahim tahu apa yang musti dilawan dengan kapak, Musa ngerti ilmu sihir – dari zaman ular hingga industri
Adapun kita, merelakan diri jadi bahan tertawaan;
disingkirkan dan berusaha bertahan dari kesepian
2011
12. Samudra Senja
Karya: Nefrit Lazurit
Harus berapa lama lagi paduan rentetan burung samudera datang bersama buih-buih ombak Laut Selatan?
Harus berapa lama lagi mereka akan menyapaku – mencengkeram langit senja?
Namun, kesadaran akan keterbatasan-lah yang tlah membuat pintu hati rela mengikhlaskan.
2012
13. Gagak
Karya: Warno
hey gagak, yang berdiri tegak
betapa tegarnya engkau menghadapi gelap
terang sayapmu memudar
seiring tersingsingnya pongah fajar
entah mengapa
aku selalu merasa sedikit lega
saat bayangmu masih dapat kueja
meski kau tak lagi pernah nyata
di antara ayat-ayat semesta
2013
14. Setelah Seratus Empat Puluh Tiga Hari
Karya: Warno
dalam hitam puisiku, aku selalu menunggu:
– kedatanganmu.
2008
15. Philophobia
Karya: Avelin Mulyati
mungkin, philophobia ini akut: tak tersembuhkan
namun inikah potret dunia yang kutinggali?
atau, inikah perjalanan mimpi: ke mimpi
yang takkan pernah usai?
beri tahu aku, harus dari mana mulai kurajut mimpi yang tak sempat terjadi?
beri tahu aku, apa yang harus disyukuri saat hujan mata pisau mulai mengguyuri?
2010
16. Nostalgia
Karya: Lilik Joko Susilo
dinding kamar tak bertuan
baju, buku, sepatu; itu-itu saja
tak lagi memicingkan matanya
dari gambar maya, hingga eksistensi nyata
di tiap sudut, perasaan hampa seolah diizinkan bermukim:
– selamanya
semoga masih ada sisa waktu, buat sekadar nostalgia
karena, detiklah yang menghujam nyata
dan kenyataanlah, yang memutuskannya
2015
17. Antitesis Hujan Bulan Juni
Karya: Farid Stevy Asta
Tak ada yang lebih baik dari kopi yang diseduh dengan ketabahan. Dalam beberapa kejadian, pilihan untuk kalah dan bersalah menjadi lebih baik, daripada memaksakan untuk terus menang dan benar.
2016
Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Warning dalam Bahasa Inggris Beserta Terjemahan
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.